TINDAKAN SEGERA
IV. TINDAKAN SEGERA
Kolaborasi dengan dokter SpOG untuk pemberian terapi injeksi :
a. MgSO 4 40 sebanyak 4 gram disuntikan IM tiap 6 jam
b. Cefotaxim 1 gram tiap 12 jam Oral : Supramox
Vitamin C
2 X 100
gram
V. RENCANA TINDAKAN Tanggal : 21 Maret 2013 pukul 10.35 WIB
1. Observasi keadaan ibu dan vital sign setiap 4 jam
2. Observasi kontraksi uterus dan TFU setiap 2 jam
3. Observasi pengeluaran pervaginam setiap 4 jam
4. Anjurkan pada ibu untuk banyak tidur
5. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara on demand
6. Observasi tetesan infus RL 20 tetes per menit
7. Observasi Urine ibu setiap 4 jam
VI. PELAKSANAAN Tanggal : 21 Maret 2013 pukul 10.45 WIB
1. Pukul 10.50 WIB menganjurkan pada ibu untuk banyak tidur
2. Pukul 11.00 WIB mengobservasi tetesan infus RL 20 tetes per menit
3. Pukul 11.15 WIB mengobservasi kontraksi uterus dan TFU setiap 2 jam
4. Pukul 11.15 WIB menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya secara on demand.
5. Pukul 12.00 WIB melakukan kolabosasi dengan dokter spesialis obstetri dan gynekologi dalam pemberian terapi Obat oral : Supramox
6. Pukul 13.15 WIB mengobservasi keadaan ibu dan vital sign setiap
4 jam
7. Pukul 13.15 WIB mengobservasi jumlah dan jenis pengeluaran pervaginam dengan melihat softex setiap 4 jam
8. Pukul 13.15 WIB mengobservasi urine ibu setiap 4 jam
VII. EVALUASI Tanggal : 21 Maret 2013 pukul 13.30 WIB
1. Ibu bersedia untuk banyak tidur
2. Sudah dilakukan observasi tetesan infus RL 20 tetes per menit
3. Kontraksi uterus : Keras TFU : 2 jari dibawah pusat
4. Ibu bersedia untuk menyusui bayinya
5. Sudah dilakukan kolabosasi dengan dokter spesialis obstetric dan gynekologi dalam pemberian terapi : Obat oral : Supramox
gram sudah diminum Metilat
3 X 500
gram sudah diminum Metronidazol
3 X 500
gram sudah diminum Nifidipin
3 X 500
3 X 10 mg
sudah diminum
6. Keadaan ibu : Baik Tanda vital sign : Tekanan darah : 160/100 mmHg Suhu : 36,4 "Celsius Nadi : 82 x/ menit
Respirasi : 24 x/ menit
7. Ibu mengatakan softexnya sudah terasa penuh dan terdapat lochea Rubra
8. Urine ibu 230 cc/24 jam
DATA PERKEMBANGAN I
S : Subyektif : Tanggal : 22 Maret 2013 pukul 09.15 WIB
1. Ibu mengatakan masih merasakan mules dan pusing
2. Ibu mengatakan anaknya rewel terus
3. Ibu mengatakan susah tidur
O : Obyektif Tanggal : 22 Maret 2013 pukul 09.20 WIB
1. Tekanan darah : 140/90 mmHg
2. Suhu : 36,4" Celsius
3. Nadi : 80 x/menit
4. Respirasi : 22 x/menit
5. TFU : 2 jari di bawah pusat
6. Kontraksi : keras
7. Lochea : Rubra
8. Kaki : Terdapat oedema
A : Assesment Tanggal : 22 Maret 2013 pukul 09.30 WIB Ny. I P 2 A 0 umur 29 tahun post partum hari pertama dengan pre eklampsia ringan.
P : Planning
Tanggal : 22 Maret 2013 pukul 09.32 WIB
1. Pukul 09.30 WIB memberikan advis dokter untuk pemberian terapi
Injeksi : Cefotaxim 1 gram tiap 12 jam Oral : Supramox
2. Pukul 09.40 WIB mengajarkan pada ibu tentang cara perawatan perinium dengan cara setelah BAK ibu dianjurkan untuk membersihkan perinium dan mengeringkan dengan tisu bersih.
3. Pukul 09.45 WIB mengobservasi tetesan infus RL 20 tetes per menit
4. Pukul 10.10 WIB menganjurkan pada ibu untuk banyak tidur.
5. Pukul 11.15 WIB menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya secara on demand
6. Pukul 11.15 WIB mengobservasi kontraksi uterus dan TFU setiap 2 jam
7. Pukul 13.15 WIB mengobservasi keadaan umum dan vital sign ibu setiap 4 jam
8. Pukul 13.15 WIB mengobservasi pengeluaran pervaginam dengan melihat disoftex ibu setiap 4 jam
9. Pukul 13.15 WIB mengobservasi pengeluaran urine setiap 4 jam
Evaluasi
Tanggal : 22 Maret 2013 pukul 13.30 WIB
1. Advis dokter sudah diberikan
2. Ibu bersedia untuk merawat periniumnya sendiri dan menge- ringkannya setelah BAK
3. Sudah dilakukan observasi tetesan infus RL 20 tetes per menit
4. Ibu bersedia untuk istirahat cukup
5. Ibu bersedia untuk menyusui bayinya
6. Kontraksi uterus : Keras TFU
: 3 Jari dibawah pusat
7. Keadaan umum : Baik Tanda vital sign : Tekanan darah : 140/90 mmHg Suhu : 36,5 "Celsius Nadi : 82 x/ menit Respirasi : 24 x/ menit
8. Ibu mengatakan darah disoftexnya sudah terasa penuh dan terdapat lochea rubra
9. Urine ibu 250 cc/24 jam
DATA PERKEMBANGAN II
S : Subyektif : Tanggal : 23 Maret 2013 pukul 09.15 WIB
1. Ibu mengatakan rasa pusingnya sudah berkurang
2. Ibu mengatakan sudah melakukan perawatan genetalia dengan mengeringkan menggunakan tisu bersih
3. Ibu mengatakan sudah bisa tidur
O : Obyektif Tanggal : 23 Maret 2013 pukul 09.20 WIB
1. Tekanan darah : 120/80 mmHg
2. Suhu : 36,7" Celsius
3. Nadi : 80 x/menit
4. Respirasi : 20 x/menit
5. TFU : 3 jari di bawah pusat
6. Kontraksi : keras
7. Lochea : Rubra
8. Protein urine : +
9. Kaki : Oedema sudah berkurang
A : Assesment Tanggal : 23 Maret 2013 pukul 09.30 WIB
Ny. I P 2 A 0 umur 29 tahun 2 hari post partum
P : Planning
Tanggal : 23 Maret 2013
pukul 09.32 WIB
1. Pukul 09.45 WIB Melanjutkan advis dokter dalam pemberian : Obat oral : Supramox
Metronidazol 3 X 500
gram
2. Pukul 10.00 WIB memberikan informasi kepada ibu bahwa keadaanya sudah membaik
3. Pukul 10.30 WIB UP infus
4. Pukul 10.45 WIB menganjurkan pada ibu untuk banyak tidur
5. Pukul 11.15 WIB menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya secara on demand
6. Pukul 11.15 WIB mengobservasi kontraksi uterus dan TFU setiap 2 jam
7. Pukul 13.15 WIB mengobservasi keadaan umum dan vital sign ibu setiap
4 jam
8. Pukul 13.15 WIB mengobservasi pengeluaran pervaginam setiap 4 jam
9. Pukul 13.15 WIB mengobservasi pengeluaran urine
10. Pukul 13. 30 WIB ibu diperbolehkan pulang
Evaluasi Tanggal : 23 Maret 2013 pukul 13.15 WIB
1. Ibu sudah minum obat Supramox
3 X 500
gram
Metilat
3 X 500
gram
2. Ibu sudah mengetahui bahwa keadaanya sudah membaik
3. Ibu sudah dilakukan up infus
4. Ibu bersedia untuk banyak istirahat
5. Ibu bersedia untuk menyusui bayinya sesering mungkin
6. Kontraksi : Keras TFU
: 3 Jari dibawah pusat
7. Keadaan umum : Baik Tanda vital sign : Tekanan darah : 120/80 mmHg Suhu : 36,7 "Celsius Nadi : 80 x/ menit Respirasi : 20 x/ menit
8. Terdapat lochea rubra dan pembalut ibu belum penuh
9. Urine 280 cc per 24 jam
10. Ibu pulang jam 13.30 WIB