6. Definisi Operasional Variabel Penelitian dan Skala Pengukuran
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian
Pengukuran Variabel
Definisi operasional Skala dan Penilaian
Umur Umur pria saat menerima pelayanan KB.
Skala : Ratio Nilai 31 tahun =1
Nilai ≥ 31 tahun =2
Jumlah anak Jumlah anak yang dimiliki.
44
Skala : Nominal Jumlah anak 3 = 1
Jumlah anak =3 = 2
Pendidikan Lama pendidikan formal tertinggi yang
ditempuh oleh responden sampai saat diwawancarai.
66
Skala ; Nominal Pendidikan dasar SD, SMP
sederajat = 1 Pendidikan lanjutan SMA,
PTAkademi = 2
Pendapatan Total penghasilan yang diterima keluarga
setiap bulan. Skala : Ratio
Pendapatan Rp. 400000,- =1
=Rp. 400000,- = 2
Pengetahuan terhadap KB
Semua hal yang diketahui priasuami tentang metode kontrasepsi pria kondom
dan vasektomi
MOP, meliputi : Kondom :
• Pengertian • Fungsi
• Kelebihan • Keterbatasan
• Penggunaan • Efektivitas
Vasektomi MOP :
• Pengertian • Peserta
• Kelebihan • Keterbatasan
Pengukuran dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner
terstruktur. Responden diminta memberikan jawaban atas pertanyaan
yang diberikan, dengan penilaian 0 : tidak; 1 : ya bagi pertanyaan
favorable sedangkan pertanyaan
unfavorable dengan penilaian 1 : tidak, 0 : ya.
Jawaban dalam satu variabel dijumlahkan ke dalam skor komposit.
Pemilihan metode diketahui berdasarkan respon atas 21 pertanyaan.
Skala : Ordinal Nilai 16 : pengetahuan
rendah 1 Nilai
≥ 16 : pengetahuan tinggi 2
Lanjutan Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian
Pengukuran Variabel
Definisi operasional Skala dan Penilaian
Sikap terhadap KB
Image atau penerimaan priasuami terhadap metode kontrasepsi pria
kondom dan vasektomi
MOP. Pengukuran dilakukan dengan
wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Responden diminta
memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan, dengan penilaian 0 : tidak
setuju; 1 : setuju bagi pertanyaan
favorable sedangkan pertanyaan
unfavorable dengan penilaian 1 : tidak
setuju, 0 : setuju. Jawaban dalam satu variabel dijumlahkan ke dalam skor
komposit. Pemilihan metode diketahui berdasarkan respon atas 32 pertanyaan.
Skala : Ordinal Nilai 23 : sikap negatif 1
Nilai ≥ 23: sikap positif 2
Sosial Budaya
terhadap KB Kondisi dimasyarakat yang berpengaruh
terhadap penggunaan metode kontrasepsi pria kondom dan
vasektomi MOP. Pengukuran dilakukan
dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Responden diminta
memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan, dengan penilaian 0 : tidak
setuju; 1 : setuju bagi pertanyaan
favorable sedangkan pertanyaan
unfavorable dengan penilaian 1 : tidak
setuju, 0 : setuju. Jawaban dalam satu variabel dijumlahkan ke dalam skor
komposit. Pemilihan metode diketahui berdasarkan respon atas 12 pertanyaan.
Skala : Ordinal Nilai 10 : tidak mendukung
1 Nilai
≥ 10 : mendukung 2
Akses pelayanan
KB Keterjangkauan priasuami dalam
memperoleh informasi dan pelayanan KB yang memuaskan, dinilai dari pandangan
priasuami yang disusun dalam pertanyaan tertutup dengan alternatif
jawaban ya dan tidak. Kisi-kisi pertanyaan akses pelayanan, meliputi :
keterjangkauan fisik, ekonomi, psikososial, pengetahuan, dan
administrasi. Pengukuran dilakukan dengan wawancara menggunakan
kuesioner terstruktur. Responden diminta memberikan jawaban atas pertanyaan
yang diberikan, dengan penilaian 0 : tidak; 1 : ya bagi pertanyaan
favorable sedangkan pertanyaan
unfavorable dengan penilaian 1 : tidak, 0 : ya.
Jawaban dalam satu variabel dijumlahkan ke dalam skor komposit.
Pemilihan metode diketahui berdasarkan respon atas 12 pertanyaan.
Skala : Ordinal Nilai 9 : sulit mengakses
1 Nilai
≥ 9 : mudah mengakses 2
Lanjutan Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian
Pengukuran Variabel
Definisi operasional Skala dan Penilaian
Kualitas pelayanan
KB Kualitas pelayanan yang dinilai dari
pandangan priasuami yang disusun dalam pertanyaan tertutup dengan
alternatif jawaban ya dan tidak. Kisi-kisi pertanyaan disusun dari pustaka jaminan
mutu BKKBN dan teori dari Bruce yang meliputi : pilihan kontrasepsi, informasi
yang diberikan, kemampuan tehnikal, hubungan interpersonal, tindak lanjut
atau kesinambungan. Pengukuran dilakukan dengan wawancara
menggunakan kuesioner terstruktur. Responden diminta memberikan jawaban
atas pertanyaan yang diberikan, dengan penilaian 0 : tidak; 1 : ya bagi pertanyaan
favorable sedangkan pertanyaan
unfavorable dengan penilaian 1 : tidak, 0
: ya. Jawaban dalam satu variabel dijumlahkan ke dalam skor komposit.
Pemilihan metode diketahui berdasarkan respon atas 8 pertanyaan.
Skala : Ordinal Nilai 7 : kualitas pelayanan
kurang baik 1 Nilai
≥ 7 : kualitas pelayanan baik 2
Partisipasi pria dalam
Keluarga Berencana
Keterlibatan pria dalam Keluarga berencana sebagai pengguna metode
kontrasepsi. Skala : Nominal
Tidak menggunakan alat kontrasepsi = 1
Menggunakan alat kontrasepsi = 2
7. Instrumen Penelitian dan Cara Penelitian