Pendekatan Waktu Pengumpulan Data Metode Pengumpulan Data Populasi Penelitian Sampel Penelitian dan Prosedur Pemilihan Sampel

C. Kerangka Konsep Variabel

bebas Variabel terikat Gambar 3.1 : Kerangka konsep penelitian Faktor-faktor pada pria yang berpengaruh terhadap partisipasi pria dalam Keluarga Berencana.

D. Rancangan Penelitian 1. Jenis

Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan metode penelitian survei analitik yaitu survey atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian melakukan analisis dinamika korelasi antara fenomena, baik antara faktor risiko dengan faktor efek, antar faktor risiko, maupun antar faktor efek. 37

2. Pendekatan Waktu Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara variabel bebas dan terikat dengan cara pendekatan observasional atau pengumpulan data satu kali pengambilan data point time approach . 5 Pengetahuan terhadap KB Sikap terhadap KB Sosial Budaya terhadap KB Kualitas pelayanan KB Partisipasi pria dalam Keluarga Berencana Akses pelayanan KB

3. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah : a. Data primer Data primer terdiri dari karakteristik responden yang meliputi umur, pendidikan, jumlah anak, pendapatan, pengetahuan terhadap KB, sikap terhadap KB, sosial budaya terhadap KB, akses pelayanan KB, kualitas pelayanan KB. Pengumpulan data primer kuantitatif diperoleh melalui wawancara langsung kepada responden untuk menganalisis hubungan pengetahuan terhadap KB, sikap terhadap KB, sosial budaya terhadap KB, akses pelayanan KB, kualitas pelayanan KB hubungannya dengan partisipasi pria dalam Keluarga Berencana, dengan menggunakan kuesioner yang sebelumnya diuji validitas dan reliabilitasnya. Sedangkan pengumpulan data primer kualitatif variabel akses pelayanan KB dan kualitas pelayanan KB diperoleh melalui wawancara mendalam dengan Kabid KB BKBD kabupaten Boyolali, Petugas KB di P2KP-KBKR dilakukan oleh peneliti sendiri. b. Data sekunder Data sekunder diperoleh dari data Umpan Balik Hasil Pelaksanaan Program KB Nasional BKBD kabupaten Boyolali berupa rekapitulasi peserta KB Aktif menurut Mix Kontrasepsi dan catatan lain yang mendukung penelitian ini.

4. Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah semua pria Pasangan Usia Subur yang bertempat tinggal di wilayah kecamatan Selo kabupaten Boyolali.

5. Sampel Penelitian dan Prosedur Pemilihan Sampel

Dari data sekunder Umpan Balik Hasil Pelaksanaan Program KB Nasional kabupaten Boyolali bulan Februari 2008 tercatat pria PUS di kecamatan Selo sejumlah 5.955 orang, dengan rincian sebagai berikut : pria PUS yang menggunakan metode kontrasepsi pria sejumlah 1.052 orang, pria PUS dengan istri yang menggunakan kontrasepsi sejumlah 4.344 orang, sedangkan pria PUS dengan istri yang tidak menggunakan kontrasepsi sejumlah 559 orang. Perhitungan jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : 5 n = = = 193.501dibulatkan menjadi 194 responden. Keterangan : n = jumlah sampel N = jumlah populasi moe= margin of error = kesalahan maksimal yang ditoleransi Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa besar sampel adalah 194 responden. Perhitungan sampel masing-masing kelompok populasi dapat dihitung, sebagai berikut : N 1 + N. moe 5955 1 + 5955 x 0.005 a. Pria PUS yang menggunakan metode kontrasepsi pria sejumlah 1.052 orang n1 = x 194 = 34 b. Pria PUS dengan : 1 Istri yang menggunakan kontrasepsi sejumlah 4.344 orang n2 = x 194 = 142 2 Istri yang tidak menggunakan kontrasepsi sejumlah 559 orang n3 = x 194 = 18 Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling Simple Random Sampling . Dimana sampel diambil secara acak dengan mengundi anggota populasi di 10 desa kecamatan Selo. 1.052 5.955 4.344 5.955 559 5.955

6. Definisi Operasional Variabel Penelitian dan Skala Pengukuran