Analisis Instrumen

B. Analisis Instrumen

Setelah instrumen disusun berdasarkan materi matematika kelas VII maka langkah selanjutnya adalah uji coba. Dalam uji coba penelitian ini digunakan 10 soal essay dengan alokasi waktu 90 menit yang akan diujicobakan pada kelas VII SMP N 3 Rembang. Untuk menghasilkan soal tes pokok bahasan himpunan bagian yang baik, maka soal tes tersebut harus

memenuhi beberapa kriteria, diantaranya validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda.

1. Validitas

Rumus untuk menghitung validitas item adalah sebagai berikut :

N  xy  (  x )(  y )

r xy 

 N  x  (  x )  N  Y  (  Y ) 

Kriteria perhitungan adalah jika r hitung >r tabel maka soal item dikatakan valid dengan α = 5% dan n = 35, diperoleh r tabel = 0,334. Salah satu contoh perhitungan validitas untuk soal no 1 adalah sebagai beerikut:

∑Y = 204331 ( ∑X 1 ) = 101124

 N  X  (  X)  N  Y  (  Y) 

rx 1 y=  ( 35 )( 2996 )  ( 101124 )  ( 35 )( 204331 )  ( 7006609 ) 

= 0,656 Harga r xy >r tabel yaitu 0,656 > 0,334, maka maka butir no 1 valid. Perhitungan uji validitas selengkapnya disajikan pada lampiran 33.

Dari hasil perhitungan bahwa butir no. 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 merupakan butir soal valid yang masing-masing mempunyai r hitung = 0,656;0,4803; 0,417;0,539;0,592;0,546;0,658;0,384 dan butir no. 2 dan 10 merupakan butir soal tidak valid dengan r hitung = 0,308 dan 0,329.

2. Reliabilitas

untuk menentukan reliabilitas soal tes uraian menggunakan rumus alpha sebagai berikut :

n 2 Σσ r 

)(1  11 i ( 2 )

n  1 σ t Contoh perhitungan reliabilitas pada butir soal nomor 1 yaitu :

1) Tahap pertama, menghitung varian setiap butir soal dengan rumus

2 (  X)

Varians butir soal nomor satu:

N = 35 2  X  2996

 X 318

2 (  X)

N ( 2 318 )

Untuk perhitungan varians butir yang lain, analog dengan perhitungan varians butir soal nomor satu. Diperoleh varians setiap butir soal sebagai berikut:

2) Tahap kedua, mencari varians total dengan rumus :

3) Tahap ketiga, dimasukkan kedalam rumus reliabilitas:  2 n    σ 

r 11 =  i 1    n  1  2  σ t 

 0 , 638 Dari perhitungan uji reliabilitas dengan rumus diatas, dipoleh harga

r 11 = 0,638. Harga ini dikonsultasikan dengan harga r tabel dengan n = 35 pada taraf signifikan α = 5% diperoleh harga r tabel = 0,334. Jadi r hitung >r tebel yaitu 0,638 > 0,334 . Hal ini menunjukkan bahwa soal

yang disusun merupakan soal yang reliabel. Karena nilai r 11 terletak antara 0,61 dan 0,80 (0,61  r 11  0,80) maka klasifikasinya tinggi. Perhitungan secara lengkap disajikan pada lampiran 34.

3. Taraf Kesukaran

Analisis taraf kesukaran dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kesukaran soal. Rumus yang digunakan untuk analisis taraf kesukaran adalah sebagai berikut :

Jumlah siswa yang gagal TK =

x 100 %

Jumlah seluruh siswa Contoh perhitungan soal nomor 3 yaitu : Banyak siswa yang gagal = 23 Jumlah seluruh siswa = 35

TK  23  100 % = 65,71% 35

Dari perhitungan didapat harga TK = 65,71 %, karena jumlah siswa yang gagal menjawab soal dengan benar lebih dari 27 % dan kurang dari 72% dari jumlah keseluruhan siswa maka butir soal nomor 3 mempunyai tingkat kesukaran sedang.

Setelah dilakukan perhitungan indeks kesukaran soal, terdapat satu soal yang termasuk kategori mudah yaitu soal no.1, lima soal termasuk kategori sedang yaitu soal no. 3, 4, 5, 9, dan 10. Sedangkan untuk kategori sukar ada empat nomor yaitu soal no. 2, 6, 7, dan 8. Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 35.

4. Daya Pembeda

Rumus yang digunakan untuk menentukan daya pembeda soal uraian adalah sebagai berikut :

 MH  ML 

t  2 Σx 2

1  Σx 2

Contoh perhitungan daya pembeda pada butir soal nomor 3 yaitu :

n i = (27% x 35) = 9,45 (dibulatkan menjadi 9) MH =8

ML = 5,222

x 1 = 50  x 2 = 45,556

Harga-harga tersebut kemudian dimasukkan ke dalam rumus :

 MH  ML 

 2 , 411 Kemudian t hitung yang didapat yaitu = 2,411 dikonsultasikan dengan

t tabel dengan taraf signifikan 5% didapat 1,75 maka t hitung >t tabel yaitu 2,411 > 1,75 sehingga daya pembeda butir soal nomor tiga dalam kategori signifikan. Hasil dan perhitungan analisis daya pembeda selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 36.

Setelah dilakukan perhitungan daya pembeda soal terdapat satu soal dengan daya pembeda tidak signifikan yaitu 2 , untuk soal dengan daya pembeda signifikan terdapat 9 soal yaitu 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 10.

Dari hasil uji coba instrument tes dapat disimpulkan, bahwa jumlah item soal yang kualitasnya memenuhi syarat sesuai dengan validitas, taraf kesukaran dan daya pembeda ada 8 item soal yaitu nomor 1, 3, 4, 5, 6, 7,

8, 9 yang akan digunakan sebagai instrumen penelitian ini. Sedangkan soal yang tidak memenuhi syarat ada dua item yaitu soal nomor 2, dan 10. Untuk hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 37.