Mengungkapkan kembali cerita rakyat dalam bentuk sinopsis
5. Mengungkapkan kembali cerita rakyat dalam bentuk sinopsis
Bagian tertentu atau ringkasan dari keseluruhan isi karangan (cerita) yang beris hal penting disebut sinopsis. Bagaimana menyusun sinopsis yang tepat?
Beberapa langkah yang perlu ditempuh dalam menyusun sinopsis adalah
a. membaca naskah asli (beberapa kali),
b. mencatat gagasan utama,
c. mencatat peristiwa-peristiwa penting sesuai alur,
d. jika perlu mencatat pula dialog-dialog yang dirasa bagus sebagai pendukung sino
e. menyusun sinopsis, dan
f. memperpadat sinopsis sehingga menjadi lebih pendek lagi (sesuai keperluan).
Masih ingat cerita Ratu Laut Selatan? Jika disinopsiskan, akan diperoleh cerita lebih kurang sebagai berikut.
Ratu Laut Selatan
Menurut cerita, Nyi Roro Kidul adalah seorang ratu yang sangat cantik bagai bidadari. Kecantikannya tak pernah pudar sepanjang zaman. Di dasar Laut Selatan, sebelah selatan Pulau Jawa, ia bertahta di sebuah kerajaan yang sangat besar dan indah.
Pada mulanya, ia adalah seorang wanita bernama Dewi Kadita. Kadita adalah putri Raja Munding Wangi. Walaupun Kadita berparas cantik, ia belum memuaskan ayahandanya. Karena ayahandanya menginginkan seorang putra mahkota.
Barulah setelah Raja memperistri Dewi Mutiara, lahirlah seorang anak lelaki. Akan tetapi, keberadaan Dewi Kadita justru menimbulkan dengki pada Dewi Mutiara. Dengan berbagai tipu daya dan perilaku jahat, akhirnya Dewi Mutiara dapat mengusir Kadita dari istana keraja
Dalam usiran itulah Kadita atau Dewi Srengenge justru menemukan kedewasaannya, di antaranya tidak adanya perasaan dendam atas perilaku ibu tirinya, Dewi Mutiara. Akhirnya, ia menjadi Ratu Laut Selatan setelah sebelumnya mengalami berbagai penderitaan dan mengalami peristiwa-peristiwa gaib yang sebenarnya adalah bagian dari ujian yang harus ia jalani untuk menjadi ”manusia” yang memiliki kelebihan. Dewi Srengenge akhirnya ”diangkat” sebagai Ratu Pantai Selatan. Ia dibisiki oleh sebuah suara gaib yang memanggiln untuk menceburkan diri ke Laut Selatan.
Tugas 11.8
1. Bagilah kelas Anda dalam beberapa kelompok (satu kelompok 6 – 8 orang)!
2. Cari sebuah cerita Melayu Klasik atau cerita rakyat!
3. Pilih salah satu dari Anda membacakan secara ”indah” dan rekamlah!
4. Tukar rekaman Anda dengan kelompok lain. Putar dan simak baik-baik!
5. Susun sinopsisnya!
Perindustrian
Rangkuman
1. Memberikan persetujuan atau penolakan harus disertai alasan. Alasan ini dapat berupa angka, contoh, ataupun ilustrasi.
2. Tabel adalah daftar berkolom berisi ikhtisar sejumlah fakta atau informasi. Biasan berupa nama dan bilangan yang tersusun ke bawah dan ke samping dengan gari pembatas (kolom).
3. Membaca tabel dimulai dari judul, nama (kolom kiri dari atas ke bawah), kolom at (kiri ke kanan), kemudian isi kolom perpaduan kolom ke bawah dengan kolom ke samping tersebut.
4. Teks pidato disusun urut: pendahuluan, isi, dan penutup. Langkah menyusun teks
pidato meliputi menentukan topik, menentukan tujuan, menyusun kerangka, mengumpulkan bahan, mengembangkan kerangka menjadi teks utuh.
5. Mengapresiasi karya sastra Melayu Klasik atau cerita rakyat dapat dilakukan deng cara membandingkan nilai-nilai yang terdapat pada cerita rakyat dengan kehidupa sehari-hari.
Refleksi
Setelah mempelajari materi pelajaran 11 diharapkan Anda memiliki perilaku sebagai ber
1. Selalu bersikap intelektual dalam menanggapi persoalan atau pernyataan orang lain.
mengedepankan pikir.
2. Membiasakan membuat catatan bentuk tabel untuk hal-hal yang bersifat membandin
3. Agar isi pidato runtut, lebih baik suka menyusun teks pidato lebih dahulu. Agak rumit
depan tetapi mudah dan lancar di kemudian adalah prinsip sikap yang baik.
4. Suka membaca, termasuk membaca karya sastra Melayu Klasik.
5. Meninggalkan kebiasaan melamun.
6. Mengalihkan nilai-nilai positif pada sastra Melayu Klasik ke dalam kehidupan sehari-h
7. Berprinsip bahwa yang jahat akan hancur, sedangkan yang terpuji akan mujur.
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas X
Evaluasi