Struktur Organisasi & Aset Kelembagaan

B. Struktur Organisasi & Aset Kelembagaan

1. Dasar Hukum YPAB Permata Hati Surakarta

a. Undang-Undang Dasar 1945.

b. Undang-Undang No. 6 tahun 1974 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial.

c. Undang-Undang No. 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak.

d. Peraturan Menteri Sosial No. 13 tentang ORSOS yang diijinkan menyelenggarakan

penyantunan

anak

terlantar termasuk menyelenggarakan pengangkatan anak.

e. Keputusan Menteri Sosial RI No/34/HUK/KM/VI/1982 tentang pemberian ijin kepada Yayasan Pemeliharaan Anak dan Bayi Surakarta untuk menyelenggarakan usaha penyantunan anak terlantar di Daerah Tingkat I Jawa Tengah.

9 Sejarah Berdirinya Yayasan Pemeliharaan Anak dan Bayi Surakarta, op.cit., hal 11.

SEMA No. 2 tahun 1979 tentang prosedur pengangkatan anak WNI dan WNA.

g. Keputusan Menteri Sosial RI No. 41/HUK/KEP/VII/1984, tentang Petunjuk Pelaksanaan Anak WNI dan WNA.

h. Undang-Undang No. 23 tahun 2003 tentang perlindungan anak.

i. Surat izin pemerintah propinsi Jawa Tengah No. 017/ORSOS/2005/2008 tanggal 8 April 2009 tentang ijin operasional lembaga swadaya masyarakat penyelenggara kegiatan usaha kesejahteraan sosial.

j. Peraturan pemerintah RI No. 54 tahun 2007 tentang pelaksanaan pengangkatan anak.

k. Peraturan Menteri Sosial RI No. 110/HUK/2009 tanggal 19 Oktober tentang persyaratan pengangkatan anak.

l. Keputusan Kepala Dinas Provinsi Jawa Tengah No 460/008 tanggal 20 April 2010 tentang Ijin Penyelenggara Proses Pengangkatan Anak. 10

10 Wawancara dengan Rahning Untari Nugroho tanggal 22 Agustus 2011 10 Wawancara dengan Rahning Untari Nugroho tanggal 22 Agustus 2011

perlindungan sejak semasa dalam kandungan maupun sesudah dilahirkan.

b. Misi Melakukan usaha kesejahteraan anak semaksimal mungkin dan

berkesinambungan dalam arti yang seluas-luasnya, bertujuan menolong anak- anak balita yang :

a. Tidak ada orang tua atau wali yang merawatnya.

b. Tidak diketahui orang tua atau kerabatnya.

c. Orangtua atau walinya tidak mau merawat (terlantar).

d. Karena sebab-sebab lain yang patut diberi pertolongan. 11

11 Wawancara dengan Wiranto tanggal 28 April 2011

Sumber dana adalah hal pokok yang dapat menunjang, karena dana itulah yang nantinya dipergunakan untuk pembiayaan seluruh kegiatan atau aktivitas anak asuh dalam proses pembentukan anak untuk tumbuh dan

berkembang dengan baik. 12 Sumber dana Yayasan Pemeliharaan Anak dan Bayi Surakarta diperoleh dari :

a. Bantuan dari Yayasan Dharmais Jakarta, diterima 1 tahun sekali

b. Bantuan dari Departemen Sosial Pusat Jakarta, sumber dana untuk pembiayaan YPAB Permata Hati Surakarta ini diterima dalam waktu 1 tahun sekali saja.

c. Subsidi dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah yang berada di Kota

Semarang yang diterima 1 tahun sekali.

d. Bantuan dari pemerintah Kota Surakarta (Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi)

e. Bantuan usaha ekonomi produktif.

f. Sumbangan insidentil atau sumbangan periodik.

g. Donatur tetap, donatur dermawan dan sumbangan tak terduga dari masyarakat, sumber dana yang paling besar adalah sumbangan dari

12 Wawancara dengan Wiranto tanggal 28 April 2011 12 Wawancara dengan Wiranto tanggal 28 April 2011

h. Sedang penerimaan dana tersebut oleh YPAB Permata Hati Surakarta dipergunakan untuk :

1) Membayar gaji pegawai yayasan.

2) Memenuhi kebutuhan makan ataupun pakaian anak asuh.

3) Pembelian susu anak asuh.

4) Pembelian resep-resep obat anak asuh.

5) Kebutuhan administrasi kantor.

6) Tambal sulam gedung.

7) Dan lain-lain. 13

Selain itu, dana yang terkumpul tersebut juga digunakan untuk semua pemenuhan kebutuhan anak asuh. Pengeluaran paling banyak adalah kebutuhan makan anak asuh setiap hari, dimana kebutuhan makan dan gizi anak harus sesuai. Dana yang diperoleh tersebut dibelanjakan untuk pemenuhan kebutuhan anak asuh, diantaranya :

13 Wawancara dengan Wiranto tanggal 2 Mei 2011 13 Wawancara dengan Wiranto tanggal 2 Mei 2011

b) Kebutuhan perawatan : bedak bayi, minyak telon, minyak kayu putih, cotton bud , shampo bayi, sabun bayi dan lain-lain. 15

c) Kebutuhan rumah tangga : gula pasir, beras, gula merah, tepung terigu, tepung beras, sabun deterjen, minyak goreng dan bahan-bahan yang

termasuk sembako dan lain-lain. 16

4. Sarana dan Prasarana

YPAB Permata Hati Surakarta juga didukung sarana dan prasarana yang memadai, diantaranya adalah sebagai berikut :

Tabel 1 Sarana Prasarana YPAB Permata Hati

No Nama Barang

Jumlah

Keadaan Barang

Ruang Kantor

1. Meja Kursi Tamu

2. Meja Kursi Kantor

3. Mesin Ketik

4. Almari

5. Pesawat Telepon

6. Kabinet

7. Jam Dinding

1 baik, 1 sedang

2 baik, 2 sedang

1 baik, 1 sedang

2 baik. 1 sedang Baik Rusak Baik

14 Wawancara dengan Ibu Heru tanggal 2 Oktober 2011.

15 Wawancara dengan Sri Hastuti tanggal 2 Oktober 2011.

16 Wawancara dengan Ibu Heru tanggal 2 Oktober 2011

1. Box besi/besar

2. Box besi/kecil

3. Box kayu/kecil

8. Timbangan Bayi

9. Jam Dinding Ruang Bermain

1. Meja Kursi Tamu

2. Pesawat TV

3. Bandulan

4. Akuarium

5. Kotak Boneka

6. Jam Dinding Ruang Asrama

1. Dipan/Kasur

2. Almari

3. Meja Kayu

4. Kulkas

5. Pesawat TV

6. Mesin Cuci

7. Jam Dinding Ruang Gudang

1. Kursi Lipat

2. Kursi Seng

3. Kursi Kayu

4. Meja Kayu

5. Almari Ruang Dapur

1. Kulkas

2. Kompor Gas

3. Kompor Minyak

4. Magickom

5. Magicjar

6. Tabung Gas

7. Almari

8. Jam Dinding Ruang/Kamar

1. Ruang kantor

2. Ruang bermain

3. Ruang asrama

Baik Baik Baik Baik

Sedang Sedang Rusak Baik

1 baik. 1 sedang Sedang Baik Sedang Baik Sedang

Sedang Sedang Sedang Rusak Rusak Baik Sedang

Baik Sedang Sedang Sedang Sedang

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sedang Baik

Baik Baik Sedang Baik

VIII

5. Ruang rapat

6. Ruang gudang

7. Ruang esolasi

8. Ruang dapur

9. Ruang TK

10. Kamar mandi/WC Lain-lain

1. Mobil

2. Sepeda Motor

3. Sound system

Sedang Sedang Sedang Sedang Baik

Sedang Sedang Baik

Sumber : Daftar kekayaan YPAB Permata Hati Surakarta per 31 Desember 1998