Surat Al Hadid Ayat 16 Apakah Belum Waktunya???

PASAL XVII Surat Al Hadid Ayat 16 Apakah Belum Waktunya???

Inilah akhir ayat akhir Al Qur’an yang menjadi perhatian KHA Dahlan yang harus kita perhatikan. Surat Al Hadid ayat 16 :

Artinya : “Apakah belum waktunya bagi orang mu’min, khusyu hatinya ingin kepada Al Qur’an dan kepada Al Qur’an yang diturunkan dengan haq? Janganlah kamu sekalian seperti orang – orang yang telah diberi Kitab sebelumnya, maka setelah lama masanya mereka keras hatinya dan banyak dari mereka yang fasik (keluar dari taat)”.

1. Kapan kita ingat kepada Allah dengan khusyu??

2. Apakah yang kita tunggu lagi? Kata KHA Dahlan dalam muhasabah keadaan umat dengan singkat demikian sebagai berikut:

1. Lihatlah golongan – golongan agama lainnya yang meninggalkan agama Islam!

2. Lihatlah keadaan umat Islam sendiri!

3. Pikirkanlah keadaan dirimu sendiri!!

4. Kapankah orang – orang mu’min sungguh bangun kembali memegang Al Qur’an yang haq dan sungguh khusyu kepada Allah?

Inilah soal dari ayat al Qur’an yang segera perlu di jawab. Penjelasan singkat:

a. Umat yang meninggalkan agama sekarang ini adalah umat yang kuat golongan yang pandai dan kaya yang suka menjajah dan menindas. Apabila tidak lekas – lekas kita beri petunjuk dengan cahaya Al Qur’an yang benar, itu sangat mungkin dalam waktu yang pendek akan mendapati peperangan yang dahsyat. Dari itu hendaklah mulai bertabligh/ berda’wah dan memberi petunjuk serta amar ma’ruf nahi munkar kepada umat yang mau tidak tahu dan belum mau mengetahui Islam yang sebenar – benarnya.

b. Golongan – golongan agama Islam yang selain Islam marilah bersatu sungguh – sungguh menghambakan diri kepada Allah dan jangan menghambakan diri sesama kita. Marilah bersama menghidupkan kesucian-kesucian kedalam hati dengan sungguh-sungguh. Bersihkanlah kotoran-kotoran kebendaan keduniaan. Marilah menghidupkan perikemanusiaan dengan tegak dengan arti yang sebenar-benarnya. Cinta mencintai sesama haq, gotong royong dengan seadil-adilnya.

c. Kepada umat Islam. Wahai umat Islam lihatlah bahwa kerusakan yang meninggalkan agama setelah memuncak cukuplah menjadi pelajaran- pelajaran keadaan pengalaman-pengalaman umat Islam yang telah lampau. Kembalilah dengan sesungguh-sungguhnya kepada Al Qur’an dan As Sunnah Nabi saw.

Apakah belum waktunya? Apakah yang kita tunggu lagi? Lekaslah ingat kepada Allah, khusyu dengan sesungguh – sungguhnya dan kembalilah menjalankan Islam seperti zaman Rasulullah saw dan para sahabat – sahabatnya waktu berada di Mekkah dan Madinah.

Pikirkanlah dengan sungguh – sungguh bahwa proklamasi kemerdekaan tidak cukup dengan kata – kata “merdeka….merdeka”, akan tetapi seterusnya dengan mengikuti perjuangan pembelaan pengorbanan sampai penderitaan tidak cukup diucapkan diatas menara azan, kalau tidak cepat – cepat di ikuti dengan perjuangan – perjuangan berjihad pembelaan dan pengorbanan.

Bagaimana nabi Muhammad saw waktu berada di Mekkah. Surat Al Anfal ayat 30 :

Artinya: “Ingatlah ketika orang – orang kafir mempergunakan tipu daya (hendak merusak Islam) dengan mengikat kamu atau hendak membunuh kamu atau hendak mengusir kamu, dan mereka sama menipu daya dan Allah pun menipu daya juga (akan merusak mereka) Allah lah sebaik – baiknya yang menipu daya”.

Cukuplah sudah sampai disini 17 kelompok Al Qur’an untuk menjadi peringatan pertama, pedoman, ajaran dan bekal dalam menegakan Islam di Indonesia dan seluruh dunia.

Mudah – mudahan Allah memberi taufik dan hidayah kepada kita ke jalan yang lurus.

ﻢﹺﻬﻴ ﻠ ﹶ ﻋ ﹺﺏ ﻮ  ﻀﻐ َـﳌ ﺍ ﹺﲑﹶ ﻏ ﻢﹺﻬﻴ ﻠ ﹶ ﻋ  ﺖ ﻤ ﻌ ﻧ ﺃ  ﻦﻳ ﺬﱠﻟ ﺍ ﻁﺍ ﹶ ﺮ  ﺻ _ ﹺﻢﻴ ﻘ ﺘ  ـﺴُ ـﳌ ﺍ ﻁﺍ ﹶ ﺮ  ﺻ ﺎ ﻧ ﺪﻫﺇ

ﲔﻟ  ﺎﻀﻟ ﺍ ﹶ ﻻ ﻭ

MAUT ADALAH SUATU BAHAYA YANG BESAR TETAPI LUPA KEPADA MAUT ADALAH BAHAYA YANG LEBIH BESAR MAKA BERSIAP – SIAPLAH MENGHADAPI MAUT DENGAN MEMBERESKAN URUSAN – URUSANMU DENGAN ALLAH DAN URUSAN – URUSANMU DENGAN MANUSIA.

KHA Dahlan

250177 30-09-04 SH

PUTM