Karakteristik Responden berdasarkan Pengeluaran Pulsa BB per Bulan
Tabel 3 Evaluasi Model Pengukuran Variabel Nilai Pelanggan
AVE = 0,538; (ѴAVE = 0,733) ; Alpha = 0,710 NP1. Nilai fungsional
24.17 * 3.55 NP2. Nilai Emosional
28.17 * 3.45 NP3. Value for money and harga
17.94 * 3.33 NP4. Simbolik
Sumber: Hasil analisis GSCA
432 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 19, Nomor 3, September 2015 : 416 – 439
Tabel 4 Evaluasi Model Pengukuran Variabel Kepercayaan Merek
AVE = 0,704; (ѴAVE = 0,856) ; Alpha = 0,791 T1. Reliability
T2. Credibility
T3. Benevolence
Sumber: Hasil analisis GSCA
kan konstruk memiliki validitas dis- Jika berdasarkan titik kritis yang kriminan yang baik, dengan alpha sebesar
diperoleh, item merekomendasikan pada 0,791 artinya variabel kepercayaan merek
orang lain mendeskripsikan variabel loyal- memiliki nilai komposit yang baik karena di
itas merek secara nyata karena nilai titik atas 0,7.
kritis yang diperoleh yaitu sebesar 38,86 * signifikan pada tingkat kepercayaan 95%.
Loyalitas Merek
Secara umum loyalitas merek memiliki nilai Loyalitas Merek dicerminkan dari
rerata (mean) sebesar 2,99 berada di bawah sikap pelanggan smartphone merek Black-
3. Artinya secara umum aktual loyalitas berry yang menyatakan bahwa Blackberry
merek terhadap smartphone BlackBerry menjadi pilihan pertama (L1), Tidak mem-
rendah.
beli merek lain (L2), Membela Merek (L3), Nilai akar AVE variabel loyalitas merek dan Merekomendasikan pada orang lain
sebesar 0,925 lebih besar dari 0,50 dapat (L4).
dikatakan konstruk validitas diskriminan Berdasarkan Tabel 5 Secara umum
baik. Nilai diskriminan yang baik dapat loyalitas merek pelanggan Blackberry rendah
menunjukkan bahwa instrument tersebut dengan nilai 2,99. Nilai terendah terdapat
dapat digunakan untuk mengukur variabel pada aitem tidak membeli merek lain, hal
loyalitas merek. Nilai alpha sebesar 0,813 tersebut akan berkonsekuensi pada tingkat
artinya variabel loyalitas merek memiliki retensi pelanggan Blackberry yang rentan
reliabilitas komposit yang baik karena lebih untuk berpindah merek.
besar dari 0,70.
Tabel 5 Evaluasi Model Pengukuran Variabel Loyalitas Merek
Loading
Indikator/Item Mean
Estimate
CR
AVE = 0,642; (ѴAVE = 0,925) ; Alpha = 0,813 L1. Menjadi Pilihan Pertama
L2. Tidak membeli Merek lain
L3. Membela Merek
L4. Merekomendasikan pada orang lain
Rerata (Mean) Loyalitas Merek
Sumber: Hasil analisis GSCA Nilai akar AVE variabel loyalitas merek
baik. Nilai diskriminan yang baik dapat sebesar 0,925 lebih besar dari 0,50 dapat
menunjukkan bahwa instrument tersebut dikatakan konstruk validitas diskriminan
dapat digunakan untuk mengukur variabel
Mediasi Nilai Pelanggan Dan Kepercayaan Merek ... – Zuhroh
loyalitas merek. Nilai alpha sebesar 0,813 0,05 -0,08 dapat dikatakan good fit (model artinya variabel loyalitas merek memiliki
sesuai). Berdasarkan goodness of fit model reiabilitas komposit yang baik karena lebih
struktural dan model keseluruhan dengan besar dari 0,70.
uji FIT, AFIT, GFI dan SRMS dapat di- simpulkan bahwa model fit yang baik.
Evaluasi Goodness of Fit Model Struktural dan Overall Model
Pengujian Model Struktural dan Hipotesis
GSCA memberikan ukuran goodness of
penelitian
fit model structural yang terdiri dari fit Berdasarkan kerangka konseptual, model structural dan overall model yang
pengujian model hubungan dan hipotesis dapat dilihat dari nilai FIT, AFIT, GFI
dalam penelitian ini dilakukan melalui: (1) (Unweighted least-squares) dan SRMR
pengujian koefisien jalur pengaruh lang- (Standardized root mean square residual). Hasil
sung, dan (2) pengujian koefisen jalur pe- model fit disajikan pada tabel 6 berikut:
ngaruh tidak langsung melalui variabel mediasi, sebagai berikut:
Tabel 6 Goodness of Fit dan Overall Model
Pengujian Hipotesis dan Koefisien Jalur Pengaruh Langsung
Pengujian hipotesis dan koefisien jalur FIT
Model Fit
dan titik kritis (CR*) yang signifikan pada α AFIT
= 0,05 untuk pengaruh langsung antara GFI
brand personality congruity (BPC), nilai, SRMR
kepercayaan merek dan loyalitas merek NPAR
62 disajikan dalam Tabel 7.
Sumber: Hasil analisis GSCA
Berdasarkan Tabel 7 dari enam pe- ngaruh langsung yang diuji terdapat lima
FIT menunjukkan varian total dari yang berpengaruh signifikan, yaitu: (1) semua variabel yang dapat dijelaskan oleh
Kepribadian merek berpengaruh signifikan model tertentu. Nilai FIT berkisar dari 0
terhadap nilai pelanggan, (2) kepribadian sampai 1. Dalam penelitian ini meng-
merek berpengaruh signifikan terhadap gunakan FIT karena hanya terdapat satu
kepercayaan merek, (3) Nilai berpengaruh model dalam penelitian ini. Berdasarkan
signifikan terhadap loyalitas merek, (4) Tabel 6, bila dicermati FIT sebesar 0,59 arti-
Nilai pelanggan berpengaruh signifikan nya yang dapat dijelaskan oleh model
terhadap kepercayaan, (5) Kepercayaan sebesar 59 % sisanya 41 % dijelaskan varia-
merek berpengaruh signifikan terhadap bel lainnya dengan pengertian lain keraga-
loyalitas merek.
man kepribadian merek, nilai pelanggan Sementara satu lainnya; kepribadian dan kepercayaan merek yang dapat di-
merek tidak berpengaruh signifikan ter- jelaskan oleh model sebesar 59 % sisanya
hadap loyalitas merek. Pada Tabel 7 dapat sebesar 41% dapat dijelaskan oleh variabel
dilihat hasil pengujian pengaruh Kepri- lain.
badian Merek terhadap Loyalitas Merek GFI dan SRMR adalah ukuran untuk
dibuktikan dengan nilai estimate koefisien mengukur overall model yang melibatkan
jalur 0,114 dengan titik kritis (CR*) = 1,99 model struktural dan model pengukuran
artinya bahwa Keperibadian Merek me- secara terintegrasi GFI dalam penelitian ini
miliki pengaruh yang lemah terhadap sebesar 0,976 ≥ cutt-off sebesar 0,90 maka
Loyalitas Merek sehingga Hipotesis yang model yang terbentuk dapat dikatakan baik,
dibangun tidak didukung oleh realitas yang sedangkan nilai SRMR sebesar 0,097 antara
terjadi pada obyek penelitian ini.
434 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 19, Nomor 3, September 2015 : 416 – 439
Tabel 7 Koefisien Pengaruh Langsung
Path Coefficients
Estimate SE
CR
Kesimpulan
Kepribadian Merek->Loyalitas Merek 0.114 0.057 1.99 Tidak Signifikan Kepribadian Merek>Nilai Pelanggan 0.661
0.061 10.86 * Signifikan Nilai Pelanggan->Loyalitas Merek
0.057 2.53 * Signifikan Nilai Pelanggan->Kepercayaan Merek 0.594
0.048 12.44 * Signifikan Keprib.Merek->Kepercayaan Merek
0.051 3.09* * Signifikan Kepercayaan Merek >Loyalitas Merek 0.521
0.053 9.92 * Signifikan
CR* = significant pada α = 0,05 Sumber: Hasil analisis GSCA
Hasil pengujian hipotesis pengaruh hipotesis yang diajukan terbukti bahwa Kepribadian Merek terhadap nilai pelang-
Kepercayaan Merek berpengaruh signifikan gan menghasilkan nilai estimate koefisien
positif terhadap Loyalitas Merek, dengan jalur 0.661. Koefisien bertanda positif me-
demikian hipotesis yang diajukan dalam miliki arti hubungan Kepribadian Merek
penelitian didukung oleh realitas yang dan nilai pelanggan adalah searah. Kemudi-
terjadi pada obyek penelitian ini. Hasil an nilai titik kritis (CR*) = 10,86* dengan
pengujian hipotesis pengaruh Nilai Pelang- taraf signifikan α = 0,05.
gan terhadap Kepercayaan Merek terbukti. Hasil pengujian hipotesis yang diaju-
Hal tersebut berdasarkan nilai estimate kan terbukti bahwa Kepribadian Merek
koefisien jalur 0,594 nilai titik kritis (CR*) = berpengaruh signifikan positif terhadap
12,44* dengan taraf signifikan α = 0,05, nilai pelanggan. Dengan demikian hipotesis
sehingga dapat disimpulkan bahwa Nilai yang diajukan dalam penelitian didukung
Pelanggan berpengaruh positif terhadap oleh realitas yang terjadi pada obyek pe-
Kepercayaan Merek.
nelitian ini. Analisis pengaruh nilai pelang- gan terhadap loyalitas merek diperoleh nilai
Pengujian Hipotesis, Pengaruh Dan
estimate koefisien jalur 0,145 dengan nilai
Koefisien Jalur Melalui Mediasi
titik kritis (CR*) = 2,53* dan taraf signifikan Pengujian pengaruh mediasi bertujuan α = 0,05. Dengan hasil analisis tersebut ma-
mendeteksi kedudukan variabel intervening ka nilai pelanggan berpengaruh signifikan
dalam model. Pengujian mediasi dilakukan positif terhadap loyalitas merek, sedangkan
untuk menentukan sifat hubungan antara hasil pengujian hipotesis pengaruh Ke-
variabel apakah variabel tersebut merupa- pribadian Merek terhadap Kepercayaan
kan variabel mediasi sempurna (complete Merek terbukti. Hal tersebut ditunjukkan
mediaton ), mediasi sebagian (partial media- dari nilai estimate koefisien jalur 0,158.
tion ), dan bukan variabel mediasi. Analisis Dengan titik kritis (CR*) sebesar 3,09,
GSCA digunakan dalam penelitian ini dengan taraf signidikansi α = 0,05, sehingga
untuk pemeriksaan variabel mediasi yaitu dapat disimpulkan bahwa hasil hipotesis
dengan menggunakan pendekatan per- yang diajukan tersebut terbukti bahwa
bedaan koefisien. Pendekatan perbedaan Kepribadian Merek berpengaruh positif
koefisien melakukan pemeriksaan dengan terhadap Kepercayaan Merek.
melakukan analisis dengan dan tanpa Hasil pengujian hipotesis pengaruh
variabel mediasi.
Kepercayaan Merek terhadap Loyalitas Merek menghasilkan nilai estimate koefisi-
Hipotesis 4 : Kepribadian Merek ber-
en jalur 0,521. nilai titik kritis (CR*) = 9,92*
pengaruh positif terhadap Loyalitas Merek
dengan taraf signifikan α = 0,05. Pengujian
yang dimediasi oleh Nilai Pelanggan
Mediasi Nilai Pelanggan Dan Kepercayaan Merek ... – Zuhroh
Hasil pengujian pengaruh variabel Ke- berpengaruh signifikan positif terhadap pribadian Merek terhadap Loyalitas Merek
Kepercayaan Merek (H 5 ), sedangkan Ke- dengan melibatkan varibel mediasi Nilai
percayaan Merek berpengaruh signfikan Pelanggan (Tabel 7) menunjukkan bahwa
positif terhadap Loyalitas Merek (H 6 ). variabel Kepribadian Merek tidak berpe-
Untuk menyimpulkan dugaan atas variabel ngaruh signifikan terhadap Loyalitas Merek
mediasi dan juga mengetahui sifat/jenis (H 1 ), kemudian Kepribadian Merek berpe-
variabel mediasi disajikan pada diagram ngaruh signifikan positif terhadap Nilai
jalur pada pada gambar 10. Pelanggan (H 2 ), sedangkan Nilai Pelanggan
Berdasarkan Gambar 10, dapat dilihat berpengaruh signfikan positif terhadap
bahwa nilai koefisien dan signifikansi
hubungan (b), (c) signifikan sedangkan kan dugaan atas variabel mediasi dan
Loyalitas Merek (H 3 ). Untuk menyimpul-
hubungan (a) tidak signifikan, sehingga mengetahui sifat/jenis variabel mediasi di-
dapat disimpulkan sifat mediasi pengaruh sajikan pada diagram jalur pada pada
Kepribadian Merek terhadap Loyalitas gambar 9.
Merek yang dimediasi oleh Kepercayaan Berdasarkan Gambar 9, dapat dilihat
Merek adalah mediasi sempurna (Complete bahwa nilai koefisien dan signifikansi
Mediation).
hubungan (b), (c) signifikan sedangkan hubungan (a) tidak signifikan, sehingga
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
dapat disimpulkan sifat mediasi pengaruh Kepribadian Merek Smrtphone Black- Kepribadian Merek terhadap Loyalitas
berry berdasarkan hasil analisis deskriptif Merek yang dimediasi oleh Nilai Pelanggan
secara umum belum cukup kuat. Dua adalah mediasi sempurna (Complete Media-
indikator yang lebih kuat dibandingkan tion).
indikator lainnya adalah indikator Per- tanggungjawaban dan Keberanian. Faktor
H7 : Kepribadian Merek berpengaruh
Kepribadian Merek yang paling menjadi
positif terhadap Loyalitas Merek yang
perhatian pengguna Blackberry adalah faktor
dimediasi oleh Kepercayaan Merek.
mudah dikenal, disusul faktor me- Hasil pengujian pengaruh variabel
nyenangkan dan faktor berani maju. Na- Kepribadian Merek terhadap Loyalitas
mun ketiga faktor tersebut secara aktual Merek dengan melibatkan varibel mediasi
hanya faktor mudah dikenal yang me- Kepercayaan Merek (Tabel 7) menunjukkan
nunjukkan kondisinya baik sedangkan dua bahwa variabel Kepribadian Merek tidak
lainnya masih belum mampu memenuhi berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas
harapan pengguna Blackberry. Merek (H 1 ), kemudian Kepribadian Merek
Nilai Pelanggan