12
pencegahan, kuratif penyembuhan, rehabilitasi pemulihan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok atau masyarakat, lingkungan. Yang dimaksud
subsistem disini adalah input, proses, output, dampak, serta umpan balik. •
Input adalah beberapa sub-elemen yang diperlukan sebagai masukan untuk berfungsinya sistem.
• Proses adalah suatu kegiatan yang berfungsi untuk mengubah masukan
sehingga menghasilkan sesuatu keluaran yang direncanakan. •
Output adalah hal-hal yang dihasilkan oleh proses. •
Dampak adalah akibat yang dihasilkan oleh keluaran setelah beberapa waktu lamanya.
• Umpan balik adalah hasil dari proses yang sekaligus sebagai masukan
untuk sistem tersebut.
2.1.5 Sejarah Perjalanan Jaminan S osial di Indonesia
Adanya pengeluaran yang tidak terduga apabila seseorang terkena penyakit, apalagi tergolong penyakit berat yang menuntut stabilisasi yang rutin
seperti hemodialisa atau biaya operasi yang sangat tinggi. Hal ini berpengaruh pada penggunaan pendapatan seseorang dari pemenuhan kebutuhan hidup pada
umumnya menjadi biaya perawatan dirumah sakit, obat-obatan, operasi, dan lain lain. Hal ini tentu menyebabkan kesukaran ekonomi bagi diri sendiri maupun
keluarga. Sehingga munculah istilah “SADIKIN”, sakit sedikit jadi miskin. Dapat disimpulkan, bahwa kesehatan tidak bisa digantikan dengan uang, dan tidak ada
orang kaya dalam menghadapi penyakit karena dalam sekejap kekayaan yang dimiliki seseorang dapat hilang untuk mengobati penyakit yang dideritanya.
13
Begitu pula dengan resiko kecelakaan dan kematian. Suatu peristiwa yang tidak kita harapkan namun mungkin saja terjadi kapan saja dimana kecelakaan
dapat menyebabkan merosotnya kesehatan, kecacatan, ataupun kematian karenanya kita kehilangan pendapatan, baik sementara maupun permanen. Belum
lagi menyiapkan diri pada saat jumlah penduduk lanjut usia dimasa datang semakin bertambah. Pada tahun Pada 2030, diperkirakan jumlah penduduk
Indonesia adalah 270 juta orang. 70 juta diantaranya diduga berumur lebih dari 60 tahun. Dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2030 terdapat 25 penduduk
Indonesia adalah lansia. Lans ia ini sendiri rentan mengalami berbagai penyakit degenerative yang akhirnya dapat menurunkan produktivitas dan berbagai dampak
lainnya.
2.1.6 Jaminan Kesehatan Nasional melalui BPJS Kesehatan
Jaminan Kesehatan Nasional melalui BPJS Kesehatan M enurut buku pegangan sosialisasi JKN dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional SJ SN ,
asuransi sosial adalah mekanisme pengumpulan iuran bersifat wajib bagi peserta, guna memberikan perlindungan kepada peserta atas resiko sosial ekonomi yang
menimpa mereka dan atau anggota keluarganya UU SJSN No 40 Tahun 2004. Sementara itu SJSN adalah tata cara penyelenggaraan program jaminan Sosial
oleh BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan. Jaminan Kesehatan Nasional JKN yang dikembangkan di Indonesia merupakan bagian dari sistem SJSN.
SJSN ini diselenggarakan melalui mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib berdasarkan UU No 40 Tahun 2004 tentang SJSN. Tujuannya agar
semua penduduk Indonesia terlindungi dalam sistem asuransi, sehingga mereka
14
dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang layak. 6 Kementerian Kesehatan RI. 2014. Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam penerapan program
Jaminan Kesehatan
Nasional adalah
sebagai berikut7
: 1
Prinsip kegotongroyongan; artinya peserta mampu membantu peserta yang kurang
mampu dan peserta yang sehat membantu peserta yang sakit. Hal ini karena kepesertaan bersifat wajib bagi seluruh penduduk tanpa pengecualian. 2 Prinsip
Nirlaba; artinya pengelolaan dana BPJS adalah nirlaba bukan untuk mencari laba. 3 Prinsip keterbukaan, kehati-hatian, akuntabilitas, efisiensi dan efektivitas. 4
Prinsip portabilitas; dimaksud untuk memberikan jaminan yang berkelanjutan kepada peserta sekalipun mereka berpindah pekerjaan atau tempat tinggal dalam
wilayah NKRI 5 Prinsip kepesertaan bersifat wajib; artinya wajib bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi peserta JKNBPJS
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu