Jaminan Kualitas dan Kendali Kualitas Definisi Manajemen Kualitas Terpadu Total Quality Management

12

2.1.2 Jaminan Kualitas dan Kendali Kualitas

Industri manufaktur memakai istilah Kualitas untuk mengartikan “penyesuaian terhadap permintaan produk”, apakah permintaan itu berdasarkan spesifikasi yang dikehendaki atau kebutuhan pelanggan yang dapat dipuaskan. Industri bergeser ke arah sebuah falsafah bahwa produk harus tanpa kegagalan zero defect dalam melakukan apa yang diperlukan dan dikehendaki pelanggan mengenai produk tersebut. Dengan memakai rumusan Kualitas ini, manajemen dapat mengukur, menilai dan memperbaiki kinerja Kualitas mereka. Kualitas menjadi konsep tujuan. Nilai kualitas atau mutu harus dipahami dengan benar oleh para pekerja di Industri manapun, serta mereka bertanggung jawab sepenuhnya atas arti dari pada mutu itu sendiri. Untuk mencapai penyesuaian produk, perusahaan industry menerapkan konsep tentangTjiptono Diana,2003,p:28 I. Jaminan kualitas quality assurance II. Kendali kualitas quality control Jaminan kualitas quality assurance adalah suatu system manajemen yang dirancang untuk mengawasi kegiatan-kegiatan pada seluruh tahapan proses produksi antara lain desain produk, produksi, penyerahan produk serta layanan, guna mencegah adanya masalah kualitas dan memastikan bahwa hanya produk yang memenuhi syarat yang sampai ketangan pelanggan akhir. Kendali kualitas quality control adalah sebuah sistem kegiatan yang dirancang untuk menilai kualitas produk atau jasa yang dipasok kepada pelanggan. Bila sebuah produk tidak 13 sesuai dengan permintaan, maka produk itu harus diproses ulang, dihapus atau diturunkan nilainya. Kendali kualitas pada umumnya mengikutsertakan uji dilapangan uji- petik dan tehnik perbaikan.Kendali kualitas dirancang untuk menjawab pertanyaan : “Apakah kita telah menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan permintaan?”

2.1.3. Definisi Manajemen Kualitas Terpadu Total Quality Management

Seperti halnya dengan definisi mutu kualitas, definisi manajemen mutu terpadu TQM juga ada bermacam pendapat menurut para pakar. TQM diartikan sebagai perpaduan semua fungsi dari perusahaan yang dibangun berdasarkankonsep kualitas, teamwork, produktivitas dan pengertian serta kepuasan pelanggan Ishikawa dalam Prawira, 2002:138. Definisi lainnya menyatakan bahwa TQM merupakan system manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi usaha dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi Santoso, 2000:36. Untuk mempermudah pemahaman, pengertian TQM dapat dibedakan dalam dua aspek. Aspek pertama menguraikan apa TQM itu dan aspek kedua membahas bagaimana mencapainya. Total quality management merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses dan lingkungannya. Total quality approach hanya dapat dicapai dengan memperhatikan karateristik TQM berikut iniSantoso, 2000:24: 1. Fokus pada pelanggan, baik pelanggan internal maupun eksternal. 2. Memiliki obsesi yang tinggi terhadap kualitas 14 3. Menggunakan pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. 4. Memiliki komitmen jangka panjang. 5. Membutuhkan kerjasama tim team work 6. Memperbaiki proses secara berkesinambungan. 7. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan. 8. Memberikan kebebasan yang terkendali 9. Memiliki kesatuan tujuan. 10. Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan. Prinsip Pokok Manajemen Kualitas Terpadu Manajemen kualitas terpadu merupakan suatu konsep yang berupaya melaksanakan sistem manajemen kualitas.Menurut Hensler dan Brunell dalam Scheuing dan Christopher, 2003:165-166, ada empat prinsip utama dalam manajemen kualitas terpadu. 1. Prinsip Kepuasan Pelanggan Kualitas tidak lagi hanya bermakna kesesuaian dengan spesifikasi-spesifikasi tertentu, melainkan kualitas tersebut ditentukan oleh pelanggan. Kebutuhan pelanggan diusahakan untuk dipuaskan dalam segala aspek, termasuk didalamnya harga, keamanan, dan ketepatan waktu. 15 2. Prinsip Menghargai Setiap Orang Dalam perusahaan, setiap karyawan dipandang sebagai individu yang memiliki talenta dan kreativitas tersendiri yang unik. Karyawan merupakan sumber daya manusia yang paling bernilai. Setiap orang dalam organisasi diperlakukan dengan baik dan diberi kesempatan untuk terlibat dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kualitas. 3. Prinsip Manajemen Berdasarkan Fakta Dalam perusahaan, setiap pengambilan keputusan perbaikan kualitas berdasarkan data, bukan berdasarkan assumsi 4. Prinsip Perbaikan Berkesinambungan Perusahaan melakukan proses perbaikan kualitas secara sistematis dan berkesinambungan. Konsep PDCA plan-do-check-act diterapkan disini yaitu perencanaan, pelaksanaan, pemeriksaan dan tindakan perbaikan terhadap hasil kualitas yang diperoleh.

2.2.1 Pengertian Pangsa Pasar Market Share