Dukungan Keluarga Pemeriksaan Antenatal care

memiliki hubungan terhadap pemeriksaan antenatal dengan nilai p = 0,025. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Manuaba 1998, berbagai masalah yang perlu diperhatikan dalam upaya penanganan kehamilan dan persalinan adalah jarak layanan kesehatan, dimana pelayanan kesehatan masih sulit dijangkau masyarakat yang berpenghasilan rendah dan lokalisasi pelayanan kesehatan masih belum terjangkau karena jarak yang jauh, sehingga menyebabkan ibu hamil enggan untuk memeriksakan kehamilannya.

5.2.7. Dukungan Keluarga

Dukungan psikologis dan perhatian suami serta keluarga sangat memberikan dampak terhadap perubahan perilaku ibu hamil, sehingga sangat dibutuhkan oleh seorang ibu yang sedang hamil. Peran suami terhadap ibu yang sedang mengandung sampai melahirkan sangat besar, terutama dalam pemeriksaan antenatal care, agar ibu dan bayi sehat dan selamat selama kehamilan sampai melahirkan. Bila dilihat dari penelitian Di Desa Tanjung Rejo, mayoritas responden yang melakukan pemeriksaan antenatal care memiliki keluarga yang mendukung ibu hamil selama kehamilannya dalam pemeriksaan antenatal care dan segala hal yang membuat ibu dan bayi selalu sehat selama kehamilan yaitu sebanyak 10 orang 83,3. Sedangkan jika dilihat dari responden yang tidak melakukan pemeriksaan antenatal care, mayoritas responden memiliki keluarga yang kurang mendukung atau sama sekali tidak mendukung sebanyak 15 orang 65,3. Dukungan keluarga memiliki hubungan terhadap pemeriksaan antenatal Universitas Sumatera Utara dengan nilai p = 0,008. Penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan Rook dan Dooley 1985 dalam kunjoro, 2002, system pendukung yang baik dalam keluarga terutama suami akan meningkatkan rasa aman, nyaman, baik secara fisik maupun emosional bagi seorang ibu yang mengandung, sehingga dimungkinkan melahirkan dengan aman dan spontan. Hal ini juga sesuai dengan hasil penelitian Simanjuntak 2002 menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara dukungan suamikeluarga diperoleh OR = 2, 89 yang berarti bahwa responden yang memperoleh dukungan baik mempunyai kecenderungan untuk melakukan kunjungan K4 sesuai standar 3 kali lebih besar dibandingkan responden yang kurang mendapat dukungan suamikeluarga.

5.2.8. Pemeriksaan Antenatal care

Dari hasil penelitian terhadap 35 responden, mayoritas responden tidak memeriksakan kehamilannya ANC yaitu sebanyak 23 orang 65,8. Jika dilihat dari tingkat pengetahuan responden, mayoritas responden memiliki pengetahuan cukup 11 orang 47,8. Pengetahuan responden yang cukup memiliki keterkaitan dengan tingkat pendidikan, sumber informasi serta penghasilan responden. Mayoritas pendidikan responden rendah 22 orang 95,7 dengan penghasilan rendah 1.650.000 13 orang 56,5 dan sumber informasi yang tidak baik sebanyak 22 orang 95,7. Jika dilihat dari data diatas, wajar bila responden hanya memiliki pengetahuan cukup. Responden mengatakan biaya yang cukup mahal untuk pendidikan yang membuat mereka hanya mampu bersekolah sampai SD dan SMP saja, bahkan ada yang tidak tamat Universitas Sumatera Utara SD. Oleh karena itu mereka pun tidak memeriksakan ANC karena terkendala di biaya, kalaupun ada yang gratis seperti di puskesmas responden mengatakan tidak adanya sarana yang membawa mereka ke pelayanan kesehatan karena jauhnya jarak dari rumah responden ke pelayanan kesehatan. Mayoritas responden memiliki letak geografis yang jauh dari pelayanan kesehatan sebanyak 17 orang 73,9. Dilihat dari sumber informasi mayoritas responden yang tidak memeriksakan antenatal care memiliki sumber informasi yang tidak baik 22 orang 95,7. Responden mengatakan petugas kesehatan tidak pernah memberikan informasi tentang antenatal care, bahkan mereka tidak pernah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan ANC dari petugas kesehatan. Ketika di tanya bagaiman dengan media elektronik, mereka mengatakan sebagian responden tidak memiliki media elektronik seperti tv ataupun radio, bahkan sebagian rumah warga belum masuk listrik ke rumahnya. Oleh karena itu mereka memiliki informasi yang tidak baik tentang pemeriksaan antenatal care dan mereka tidak memeriksakan kehamilannya ke petugas kesehatan. Mayoritas responden yang tidak memeriksakan kehamilan keluarganya tidak mendukung dalam melakukan pemeriksaan antenatal sebanyak 15 orang 65,2. Responden mengatakan keluarga tidak mendukung karena faktor biaya dan ketidak pedulian keluarga terhadap kesehatan ibu hamil. karena rata-rata responden memiliki tipe keluarga extended, yaitu dalam 1 rumah terdapat beberapa keluarga seperti kakek, nenek, keluarga dari pihak suami maupun istri. Universitas Sumatera Utara Oleh karena itu pengeluaran juga lebih tinggi sehingga untuk hal-hal yang kurang penting seperti pemeriksaan kehamilan keluarga mengatakan tidak perlu.

5.3. Faktor yang Paling Dominan yang mempengaruhi Pemeriksaan Antenatal Care.

Dokumen yang terkait

Evaluasi Skrining Anemia Pada Ibu Hamil Oleh Bidan Di Desa Bandar Khalifah Kec.Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang

5 69 55

Analisis Faktor - Faktor yang Berpengaruh Terhadap Ibu Hamil Dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care (ANC) di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat Tahun 2013

4 96 110

Perilaku Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe) Di Desa Tanjung Rejo Kec.Percut Sei Tuan Kab.Deli Serdang

4 74 77

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Antenatal Care dengan Jumlah Kunjungan Antenatal Care di Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Medan Tahun 2011

3 39 63

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan Antenatal Care (Anc) K1 Ibu Hamil Di Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 4 16

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan Antenatal Care (Anc) K1 Ibu Hamil Di Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 2 6

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu Hamil dalam Melakukan Pemeriksaan Antenatal Care

0 0 5

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI KECAMATAN BESITANG KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2013

0 0 13

Perilaku Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe) Di Desa Tanjung Rejo Kec.Percut Sei Tuan Kab.Deli Serdang

0 1 18

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemeriksaan Antenatal Care 2.1.1. Defenisi - Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Hamil Dalam Melakukan Pemeriksaan Antenatal Care Di Desa Tanjung Rejo Kec.Percut Sei Tuan Kab.Deli Serdang Tahun 2012

0 0 14