Data yang disajikan akan diproses melalui:
4.8.2 Editing
Dilakukan pengecekan kelengkapan data yang telah terkumpul, bila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam pengolahan data, akan diperbaiki
dengan memeriksanya dan dilakukan pendataan ulang.
4.8.3 Coding
Pemberian code dan nomor atau tanda pada setiap data yang telah terkumpul untuk memudahkan memasukkan ke dalam tabel.
4.8.4 Tabulating
Untuk memudahkan analisa data dan pengolahan data dan pengambilan kesimpulan data. Maka hasil pengumpulan data disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi.
4.9 Analisa Data
Analisa Univariat Analisa univariat dilakukan dengan mendeskripsikan besarnya persentase
pada seluruh variabel penelitian dan disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi.
Analisa Bivariat Statistik bivariat adalah suatu prosedur untuk menganalisa hubungan antara
variable bebas faktor-faktor yang mempengaruhi pemeriksaan antenatal dan variable terikat pemeriksaan antenatal care oleh ibu hamil digunakan uji chi-
Universitas Sumatera Utara
square dimana jika p value 0,05 maka terdapat hubungan antar variabel. Lalu variable yang memiliki hubungan diuji kembali dengan uji korelasi spearman
untuk melihat faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi ibu hamil dalam melakukan antenatal care. Nilai koefisien korelasi berkisar antara -1 sampai +1.
Sifat nilai koefisien korelasi adalah plus + atau minus - yang akan menunjukkan arah korelasi. Makna sifat korelasi :
a. Korelasi positif + berarti jika variabel X
1
mengalami kenaikan maka variabel X
2
juga akan mengalami kenaikan. b. Korelasi negatif - berarti jika variabel X
1
mengalami kenaikan maka variabel X
2
akan mengalami penurunan. Menurut Colton, kekuatan hubungan dua variabel secara kualitatif dapat
dibagi dalam 4 area, yaitu : r = 0,00
– 0,025 Tidak ada hubunganhubungan lemah r = 0,26
– 0,50 Hubungan sedang r = 0,51
– 0,75 Hubungan Kuat r = 0,76
– 1,00 Hubungan sangat kuatsempurna
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1
Hasil Penelitian
Dalam bab ini diuraikan hasil penelitian mengenai Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan antenatal care melalui
proses pengumpulan data yang dilakukan pada Maret 2012 – Desember 2012 Di
Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan menggunakan kuesioner penelitian yang telah diuji reliabilitasnya terlebih dahulu
sebelum dilakukan penelitian. Penyajian data hasil penelitian meliputi data demografi dan beberapa faktor yang mempengaruhi ibu hamil melakukan
kunjungan antenatal Di Desa Tanjung Rejo.
5.1.1 Karakteristik Responden
Responden pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang ada Di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Adapun karakteristik responden yang dipaparkan mencakup pemeriksaan Antenatal care, usia, pendidikan, penghasilan keluarga, dan usia kehamilan. Dari
hasil penelitian yang dilakukan Di Desa Tanjung Rejo diperoleh data sebagai berikut : dari 35 orang responden menunjukkan bahwa mayoritas responden tidak
melakukan pemeriksaan antenatal care sebanyak 23 orang 65,8, mayoritas responden berusia 20
– 35 tahun sebanyak 32 orang 91,4, dengan latar belakang pendidikan SDSMP sebanyak 26 orang 74,3, dimana mayoritas
penghasilan keluarga perbulannya Rp. 1.650.000,- sebanyak 17 orang 48,6, dan mayoritas usia kehamilan pada trimester II yaitu 14-28 minggu sebanyak 19
orang 54,3.
Universitas Sumatera Utara