PASANGAN BATU KALI Personil Kontraktor
Q.2. Referensi :
Persyaratan-persyaratan standar mengenai pekerjaan ini tertera pada PUBI N-3 1970 dan N-10 1973 dan SNI 1728-1989; SKBI
1.3.53.1989, tentang Tata Cara Pelaksanaan mendirikan Bangunan Gedung
Q.3. Material :
a. Batu bata yang digunakan harus baru, terbakar keras dan tidak patah-patah. Ukuran yang dianjurkan adalah 5,5 cm x 11 cm x
22 cm dengan toleransi 0,5 cm. b. Adukan yang digunakan untuk pasangan bata biasa adalah
campuran 1 PC : 4 Pasir, sedangkan untuk daerah kedap air transram menggunakan campuran 1 PC : 2 Pasir.
Q.4. Pengerjaan dan Penyimpanan
Bahan-bahan yang akan digunakan pada pekerjaan ini disimpan dengan cara-cara yang disetujui Direksi Pengawas, untuk
menghindari dari segala hal yang dapat mengakibatkan kerusakan pada bahan-bahan tersebut.
Q.5. Contoh-contoh
Contoh bahan yang diusulkan untuk dipakai harus diserahkan kepada Direksi Pengawas dan persetujuan atas bahan-bahan
tersebut
sudah didapat
sebelum bahan
yang dimaksud
dipergunakan. Pengambilan contoh atas bahan yang telah ada dilapangan akan diadakan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan
Direksi Pengawas guna keperluan pengujian.
Q.6. Pelaksanaan :
a. Pasangan dinding batu bata umumnya adalah 12 batu, kecuali Direksi memberikan petunjuk lain.
b. Pemasangan batu bata harus lurus dan tegak, lajur penaikannya diukur tepat dengan tiang lot, kecuali
bilamana tidak diperlihatkan dalam gambar maka setiap lajur bata harus putus sambungan dengan lajur
dibawahnya. Selain itu pola ikatan pasangan harus terjaga baik diseluruh pekerjaan.
c. Pada jarak-jarak tertentu pasangan batu tersebut perlu diperkuat dengan kolom praktis beton, dengan dimensi,
penulangan dan penempatan sesuai gambar. d. Segera setelah pasangan batu bata selesai, siar-siarnya
dikeruk sedalam 1 cm agar plesteran dapat melekat dengan baik.
e. Sebelum bata dipasang hendaknya direndam dalam air sampai jenuh, dan pemasangannya harus rapi sesuai
dengan syarat pekerjaan yang baik. Batu bata potongan tidak boleh dipakaidipasang, terkecuali pada pertemuan-
pertemuan dengan kosenkolom.