keberatan dari Direksi, berarti Direksi menyetujuinya dalam waktu 6 enam hari setelah dikeluarkan kuasa, kecuali Kontraktor
sendiri Direktur penanggung jawab perusahaan yang memimpin sehari-harinya.
J. BESTEK DAN GAMBAR
J.1. Kontraktor diwajibkan meneliti semua bestek dan gambar-gambar pekerjaan ini.
J.2. Bila ternyata ada perbedaan antara bestek dan gambar, antara gambar satu dengan gambar lainnya maka yang berlaku adalah :
a. B e s t e k RKS b. Gambar dengan skala yang lebih besar detail.
J.3. Bila perbedaan itu menimbulkan keragu-raguan yang mungkin menimbulkan kekeliruan atau bahaya dikemudian hari, Kontraktor
wajib menanyakan terlebih dahulu kepada direksi untuk mendapatkan ketegasan.
K. RENCANA KERJA
K.1. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor harus menyusun suatu rencana kerja jadwal waktu pelaksanaan yang diajukan paling
lambat dalam satu minggu setelah diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja, untuk diketahui dan disetujui oleh Direksi.
K.2. Setelah rencana kerja disetujui Direksi, di copy dalam 4 empat rangkap, 3 tiga salinan untuk Direksi dan 1 satu salinan ditempel
pada ruang Direksi Keet. K.3. Kontraktor harus mengikuti rencana kerja tersebut yang menjadi
dasar bagi Direksi untuk menilai prestasi pekerjaan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kelambatan pekerjaan
L. PENGADAAN BAHAN BANGUNAN
L.1. Bahan-bahan yang boleh ditempatkan didalam kompleks pekerjaan hanyalah bahan yang disyaratkan dalam RKS maupun gambar.
L.2. Cara dan tempat penimbunanpenyimpanan bahan harus memenuhi syarat atau menurut petunjuk DireksiPengawas Teknik.
L.3. Bahan bangunan yang dipakai adalah yang sesuai dengan kualitas dan kuantitas serta dimensi yang disyaratkan dalam RKS maupun
gambar. L.4. Apabila suatu bahan yang disyaratkan tidak terdapat dipasaran,
sebelum diganti Kontraktor harus konsultasi terlebih dahulu dengan Direksi Pengawas Teknik, dan penggantian bisa dilakukan setelah
ada persetujuan secara tertulis. L.5. Penggantian bahan bangunan yang tidak terdapat dipasaran dengan
bahan bangunan lain harus setarasetingkat kualitasnya. L.6. Bahan bangunan yang dinyatakan afkeur oleh DireksiPengawas
Teknik karena cacat atau tidak sesuai dengan persyaratan yang ditentukan harus segera dipindahkan dan dikeluarkan dari kompleks
pekerjaan selambat-lambatnya dalam waktu 2 x 24 jam.