secara struktural harus mampu memiliki beban yang diperlukan dan harus dilaksanakan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan serta
sesuai dengan syarat-syarat Kontraktor.
Kontraktor harus membuat dan menyerahkan Spesifikasi dan gambar- gambar pekerjaan sementara termasuk perhitungan dan analisa
strukturalnya apabila kondisi lapangan memerlukan, kepada dan untuk memperoleh persetujuan Direksi Pengawas, selambat-
lambatnya 20 dua puluh hari sebelum pekerjaan dimulai.
I.2. Pembersihan Lapangan
Kecuali apabila ditentukan lain oleh Direksi, Kontraktor harus memotong, membongkar, mencabut, menyingkirkan dan membuang
pohon-pohon semak belukar, akar, sampah, bahan-bahan organik dan
benda-bendabarang-barang asing
lainnya yang
dapat mengganggu atau merusak pekerjaan, dalam areal pekerjaan seperti
diuraikan dalam Kontrak, termasuk lahan-lahan yang digunakan untuk bangunan struktur, jalan dan lahan-lahan yang akan digali atau
diurug.
I.3. Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank
Sebelum memulai pekerjaan, Kontraktor harus melakukan pekerjaan pengukuran untuk memastikan lokasi yang tepat untuk penempatan
komponen-komponen pekerjaan tertentu seperti ditunjukan dalam gambar.
Pengukuran meliputi pengukuranpenentuan koordinat dan elefasi. Koordinat dan elefasi titik yang diperlukan, ditentukan berdasarkan
titik rujukan Bench Mark seperti ditunjukan dalam gambar atau ditetapkan oleh Direksi.
Aktualisasi dan Artikulasi titik-titik tersebut diatas berupa titik-titik yang dipasang pada bouwplank papan rujukan bangunanstruktur yang
apabila dihubungkan dengan benang satu dengan yang lain akan merupakan garis-garis sumbu bangunan yang melalui titik-titik yang
diperlukan.
Bouwplank harus dibuat dan dipasang oleh Kontraktor sedemikian rupa sehingga mempunyai elefasi rujukan tertentu yang letaknya
jauh dari kegiatan pelaksanaan yang dapat mengganggu, merusak dan merubah elevasinya. Konstruksi maupun dimensi bench mark
akan ditentukan kemudian oleh Direksi.
I.4. Mobilisasi dan Demobilisasi
Mobilisasi mencakup pengadaan, penyediaan dan pengakutan tenaga kerja, perelengkapan dan peralatan yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan, termasuk pemasangan, penyetelan dan pekerjaan penumpang lainnya, sehingga semua tenaga kerja,
perlengkapan dan peralatan kerja itu beradaterpasang dilokasi pekerjaan dalam kondisi baik dan siap pakai.
Termasuk dalam mobilisasi adalah pengadaan, penyediaan dan pengangkutan :
1. Tenaga kerja yang diperlukan sebagai pelaksana pekerjaan; 2. Peralatan pelaksanaan yang terdiri atas alat-alat pengangkutan
alat-alat berat peralatan pemancangan, peralatan pengaduk beton dan sebagainya.
3. Peralatan penunjang seperti pembangkit listrik, pompa air, peralatan laboratorium dan sebagainya disediakan oleh Kontraktor
dan disetujui Direksi. Dalam mobilisasi sudah termasuk pengadaan, penyediaan dan
pengangkutan suku cadang yang diperlukan agar perlengkapan dan peralatan tersebut selalu siap dipakai. Demobilisasi dilakukan setelah
berakhirnya pelaksana pekerjaan, sebelum pekerjaan diserahkan untuk pertama kalinya kepada pemilik.
Demobilisasi adalah pembongkaran, penyingkiran dan pengangkutan tenaga kerja, perlengkapan dan peralatan yang telah dimobilisasi,
keluar dari lokasi proyek menuju ketempat yang dikehendaki oleh Kontraktor.
I.5. Kantor Proyek dan Perlengkapan
Kontraktor harus menyediakan kantor pengelola proyek ukuran 4 x 5 meter lengkap dengan peralatanperabotan serta fasilitas-fasilitas
kerja lainnya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek.
I.6. Kantor dan Gudang Pelaksana
Pelaksana harus membuat kantor dilokasi proyek untuk tempat wakil dan seluruh stafnya bekerja dilengkapan dengan peralatan yang
dibutuhkan. Pelaksana harus menyediakan gudang dengan luas yang cukup menyimpan bahan-bahan bangunan dan peralatan-
peralatan agar terhindar dari gangguan cuaca dan pencurian.
Penempatan kantor dan gudang pelaksana harus diatur sedemikian rupa agar mudah dijangkau dan tidak menghalangi pelaksanaan
pekerjaan.
I.7. Pemadam Kebakaran
Untuk mencegah
terjadinya kebakaran,
Kontraktor harus
menyediakan 1satu unit alat pemadam kebakaran dengan kapasitas minimum 3 kg.
I.8. Biaya Asuransi
Kontraktor harus memperhitungkan biaya Asuransi Sosial Tenaga Kerja ASTEK terhadap stafpelaksana, DireksiPengawas Proyek
yang ditempatkan dilapangan.
I.9. Personil Kontraktor
a. Kontraktor wajib menempatkan seorang kuasa atau wakil yang cukup cakap dan berpengalaman untuk memimpin pelaksanaan
pekerjaan ini dilapangan pelaksana minimal tamatan STMSMK pengalaman minimal 3 tahun.
b. Pelaksana yang ditunjuk Kontraktor harus mendapatkan kuasa penuh dalam bertindak untuk dan atas nama Kontraktor dan
dinyatakan dengan Surat Tugas Keterangan. c. Kontraktor harus menyampaikan secara tertulis kepada Direksi
mengenai Pelaksana pekerjaan ini. Pelaksana baru bisa bertindak jika Direksi menyetujuinya. Dalam waktu seminggu bila tidak ada