PEKERJAAN BETON TAK BERTULANG PEKERJAAN PLESTERAN

b. Tebal plesteran dinding ditentukan ketebalannya 1 – 1,5 cm dikerjakan dengan lurus dan rata dan bidang-bidang yang berombakretak harus dibongkar dan diperbaiki. c. Semua bidang plesteran yang kelihatan harus diaci menggunakan adukan 1 Pc : 7 Kpr, terkecuali plesteran kaki pondasi dan beton diaci dengan air semen.

U. PEKERJAAN PAGAR PIPA BESI DAN PINTU PAGAR

U.1. Lingkup Pekerjaan : Pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan, tenaga kerja dan pemasangan Pagar Besi dan Pintu Besi pada tempat-tempat sesuai dengan yang ditunjukan dalam gambar rencana; U.2. Material : a. Bahan yang digunakan untuk Pagar besi adalah Pipa Gip ø2” dan Besi Plat. b. Bahan besi serta material lainnya tertera dalam gambar serta rencana pekerjaan. U.3. Pemasangan : a. Sebelum pemasangan Pagar Pipa dan Pintu Pagar dilaksanakan, bahan tersebut harus diperiksa terlebih dahulu dengan tidak mengalami kerusakan untuk menjaga kekuatan struktur serta mendapatkan izin direksi terlebih dahulu. b. Pemasangan harus dilakukan oleh tenagatukang yang terampil dan ahli yang sebelumnya telah mendapatkan pengetahuan teknis pelaksanaan mengenai cara pemasangan pekerjaan tersebut. c. Pelaksanaan pemasangan selain mengikuti petunjuk gambar dan direksi pekerjaan pelaksanaan pemasangan ini harus berdasar-kan petunjuk peraturan yang berlaku. Kontraktor diharuskan memperlihatkan bahan untuk mendapatkan persetujuan DireksiPengawas.

V. PEKERJAAN CAT

V.1. Lingkup Pekerjaan : Pekerjaan ini meliputi penyediaan bahanmaterial, tenaga kerja dan pengecatan Pagar Tembok dan Besi . V.2. Material : a Jenis Cat tembok yang digunakan adalah Cat Air. b Jenis Cat besi yang digunakan adalah Cat Minyak. c Plamur atau dempul yang digunakan adalah Dempul Minyak.

V.3. Pelaksanaan :

b. Pekerjaan Cat Tembok dan Pagar Pipa Gip dan pintu Pagar : i. Permukaan dinding sebelum dicat harus diplemur kemudian diamplas dengan kertas pasir sampai rata dan halus. ii. Semua bidang tembok dicat tembok minimal 2 dua kali sampai kelihatan rata dan cukup tebal. iii. Setelah memasang Pagar Besi dan Pintu Pagar, keseluruhan bidangnya harus dicat dan sebelum dicat harus dibersihkan dahulu dari kotoran-kotoran yang melekat pada pipa gip dan besi yang telah terpasang. iv. Cat yang digunakan adalah warna yang akan ditentukan kemudian oleh pengawas.

W. D O K U M E N T A S I

Untuk kelengkapan laporan, Kontraktor harus membuat foto-foto dokumentasi dibuat sebelum pekerjaan di mulai 0 , tahap pelaksanaan hingga selesai 25 , 50 , 75 dan 100 , foto dokumentasi harus selalu diambil pada posisi yang sama untuk setiap kemajuan tampak depan, samping dan belakang dan setiap bagian yang penting antara lain penulangan, pondasi dan lain-lain. Foto-foto tersebut dimasukan kedalam album dan diserahkan kepada Pengguna Jasa DireksiPengawas sebanyak 2 dua set.

X. GAMBAR PELAKSANAAN AS BUILT DRAWING

X.1. Setelah selesainya seluruh pekerjaan, Kontraktor harus membuat gambar terlaksana as built drawing dari seluruh sistem, termasuk apabila terjadi perubahan letak, denah maupun konstruksi. X.2. Instalasi listrik, instalasi air bersih dan instalasi air kotor harus dibuat oleh Kontraktor sesuai dengan keadaan yang terpasang dan diserahkan kepada Pemberi Tugas pada saat Serah Terima Pekerjaan.

Y. P E N G A W A S A N

Y.1. Pengawasan setiap hari terhadap pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan oleh DireksiPengawas. Y.2. Setiap saat DireksiPengawas atau petugas-petugasnya harus dapat mengawasi, memeriksa atau menguji setiap bagian pekerjaan, bahan dan peralatan. Untuk itu Kontraktor harus mengadakan fasilitas-fasilitas yang diperlukan. Y.3. Bagian-bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan tetapi luput dari pengamatan DireksiPengawas adalah menjadi tanggung jawab Kontraktor. Pekerjaan tersebut bila diperlukan harus dapat diperiksa sebagian atau seluruhnya untuk keperluankepentingan pemeriksaan. Y.4. Jika diperlukan pengawasan oleh Pengawas Harian diluar jam kerja yang resmi, maka segala biaya yang diperlukan untuk hal tersebut menjadi beban Kontraktor. permohonan untuk mengadakaan pemeriksaan tersebut harus dengan surat yang disampaikan kepada Direksipengawas.