Pemeriksaan Pekerjaan dan Pengamanan
                                                                                sesuai  kegunaannya  atau  jumlahnya  kurang,  hingga    mutu pekerjaan  yang  dihasilkan  tidak  sesuai  dengan    persyaratan
atau  laju  pekerjaannya  tidak  memadai,  Direksi  Pengawas berhak  memerintahkan  Kontraktor  untuk  mengganti  atau
menambah peralatan dan Kontraktor harus mentaatinya.
Kegagalan  Direksi  dalam  perintahnya  pada  Kontraktor,  tidak membebaskan  Kontraktor  dari  tanggung  jawabnya  atau
pemenuhan kualitas pekerjaan dan laju pekerjaan seperti yang diuraikan dalam Dokumen Kontrak.
1.5.2.  Perlindungan terhadap Bangunan dan Utilitas Kontraktor  bertanggung  jawab  atas  perlindungan  terhadap
semua  bangunan  dan  utilitas,  baik  milik  pribadi  maupun  milik negaramasyarakat
termasuk semua
sarana dan
prasarananya, baik yang tertera dalam gambar maupun tidak. Kontraktor    harus  mengambil    langka-langka  yang  dianggap
perlu  untuk  melindungi  bangunan  dari  utilitas  tersebut  dari segala  macam  kerusakan-kerusakan  yang  terjadi  akibat
kegiatan-kegiatan
pelaksanaan oleh
Kontraktor harus
diperbaiki  oleh  dan  atas  beban  biaya  Kontraktor,  sesuai dengan kondisi sebelumnya.
Dalam  hal  terjadi  kerusakan,  Kontraktor  harus  segera memberitahu  pemilik  bangunan  dan  utilitas  agar  diperoleh
kesepakatan tentang perbaikannya.
Kontraktor  bertanggung  jawab  untuk  memperoleh  informasi semua  bangunan  dan  utilitas  yang  terletak  didalam  tanah.
Prasarana yang   ada disekitar dan diperlukan oleh bangunan dan utilitas harus dijaga  agar tetap berfungsi.
Kerusakan-kerusakan yang
terjadi akibat
kegiatan pelaksanaan  oleh    Kontraktor  harus  diperbaiki  oleh  dan  atas
beban biaya Kontraktor  sesuai dengan kondisi sebelumnya. 1.5.3.  Penjagaan dan Pemeliharaan
Untuk  pekerjaan  yang  sudah  selesai,  Kontraktor  bertanggung jawab  atas  penjagaan,  perlindungan  dan  pemeliharaan
terhadap    pekerjaan-pekerjaan  atau  bagian-bagian  pekerjaan yang  telah  selesai  seperti  permukaan  bagian  dalamluar,
perlengkapan  peralatan  dan  lain-lainnya  dari  segala  macam bentuk  nodakotoran,  kerusakan  dan  cacat-cacat  lainnya
selama  masa  Kontrak  berlangsung  sampai  pada  saat pekerjaan diserahkan untuk pertama kalinya kepada pemilik.
Persyaratan  dan  ketentuan  khusus  dibawah  ini  harus dianggap  sebagai  standar  kondisi  akhir  pekerjaan  pada  saat
penyerahan pertama.
a.  Halaman Bangunan Setelah  pekerjaan  selesai,  kecuali  apabila  Direksi
berpendapat  lain,  Kontraktor  harus  mernbongkar  semua
bangunan  sementara,  peralatan  pelaksaan,  mesin-mesin, kelebihan bahan, puing-puing dan kotoran-kotoran lain dari
halaman  bangunan.  Kontraktor  harus  membuang  bahan- bahan  zat-zat  organik  yang  berada    didalam,  bawah  dan
sekitar  bangunan  dan    melakukan  desinfektan  terhadap dan
bekas-bekasnya. Halaman
bangunan harus
diserahkan  dalam  kondisi  yang  rapi  dan memuaskan. b.  Permukaan Beton, Pasangan dan Logam
Kontraktor  harus  membersihkan  secara  cermat  semua permukaan  beton,  pasangan  dan  logam  serta  ceceran
adukan,  noda-noda    bekas  bocoran  pada  beton  bekas- bekas bekisting, ceceran aspal, cat dan lain-lain.
c.  Permukaan Cat, Email dan Politur Kontraktor  harus  membersihkan  semua  permukaan  dari
semua tanda-tanda, noda, goresan, bekas jari dan kotoran lain.
d.  Permukaan Dinding Glazuur Kontraktor  harus  membersihkan  dinding  glazuur  dari
semua noda, ceceran cat dan kotoran-kotoran lain. e.  Plumbing dan Perlengkapannya
Kontraktor  harus  membersihkan  pipa-pipa  dan  fittingnya dari  kotoran  dan  membersihkan  dengan  menggosok
semua  perlengkapannya,  serta  menjamin  bahwa  fasilitas ini dapat berfungsi dengan baik.
                