Definisi Operasional PENGEMBANGAN ASESMEN TERINTEGRASI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA PERKULIAHAN OPTIKA CALON GURU FISIKA.

10 Riskan Qadar, 2015 Pengembangan Asesmen Terintegrasi Pembelajaran Inkuiri Pada Perkuliahan Optika Calon Guru Fisika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 7. Bagaimana perubahan penalaran logis calon guru fisika sebagai efek pelaksanaan perkuliahan yang menggunakan pendekatan DemInter, PemIkir, dan LabIkir?

D. Definisi Operasional

1. Asesmen terintegrasi pembelajaran inkuiri adalah asesmen yang dilakukan saat pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri. Adapun tingkatan inkuiri yang digunakan saat pembelajaran adalah pendekatan DemInter demonstrasi interaktif, PemIkir pembelajaran inkuiri, dan LabIkir laboratorium inkuiri yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan tujuan pedagoginya. 2. Aspek kognitif terdiri dari dimensi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dan dimensi proses kognitif meliputi mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan kreatif pada topik optika. Aspek kognitif ini berupa asesmen formatif dengan alat ukur berupa instrumen soal bentuk esai. 3. Aspek afektif berhubungan dengan karakteristik sikap ilmiah yang tercermin pembelajaran yang meliputi menerima, menanggapi, menghargai, konseptualisasi nilai, dan internalisasi nilai. Aspek afektif menggunakan instrumen dalam bentuk lembar observasi. 4. Aspek kemampuan berinkuiri berhubungan aktivitas fisik untuk mengembangkan gerakan terampil berinkuiri berupa kemampuan mengobservasi, memanipulasi, menggeneralisasi, memverifikasi, dan mengaplikasi. Aspek kemampuan berinkuiri menggunakan instrumen dalam bentuk rubrik yang disesuaikan dengan materi optika dan pendekatan pembelajaran yang digunakan. 5. Penguasaan konsep berhubungan dengan kemampuan calon guru fisika memahami konsep optika setelah perkuliahan yang terintegrasi pembelajaran inkuiri. Penguasaan konsep berupa aspek kognitif sebagai 11 Riskan Qadar, 2015 Pengembangan Asesmen Terintegrasi Pembelajaran Inkuiri Pada Perkuliahan Optika Calon Guru Fisika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu asesmen sumatif dengan alat ukur berupa instrumen soal bentuk pilihan ganda. 6. Kemampuan penalaran logis berhubungan dengan kemampuan berpikir logis yang dimiliki calon guru fisika berupa kemampuan berpikir; konkret, transisional, dan formal. Untuk mengetahui kemampuan berpikir logis calon guru menggunakan instrumen yang disusun oleh Tobin dan Capie 1981. 7. Perkuliahan optika terkait dengan topik bahasan penerapan konsep-konsep optika. Adapun konten materi penelitian disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar materi optika pada pendidikan menengah pertama dan pendidikan menengah atas serta konten materi perkuliahan optika yang meliputi: lensa tipis, kamera, mata manusia, lup, mikroskop, teleskop, interferensi cahaya dua celah, difraksi celah tunggal, dan kisi difraksi.

E. Tujuan Penelitian