Pertanyaan Penelitian Sistematika Tesis

Dedeh Kurnia, 2015 KONSELING SPIRITUAL TEISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 8 rasa ingin tahu,9 semangat kebangsaan, serta10 menghargai prestasi dan tanggung jawab.Perilaku disiplin perlu dikembangkan dalam diri remaja sebagai indikator dari kemampuan dalam mengendalikan diri sehingga mampu menunjukkan perilaku disiplin atas dasar kesadaran diri sendiri. Remaja seyogyanya memiliki perilaku disiplin sebagai wujud dari perilaku yang terdidik. Pudjidaminto dalam Pratiwi, 2012, hlm.2 menyatakan kedisiplinan sebagai suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dan serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai kepatuhan, ketaatan, dan kesetiaan, keteraturan atau ketertiban. Perilaku disiplin yang ditunjukan remaja merupakan sebuah bukti remaja mampu mengendalikan diri sehingga dapat memunculkan perilaku disiplin yang didasari oleh kepatuhan dan ketaatan Ketidakmampuan remaja dalam memunculkan perilaku yang disiplin memicu sekolah khususnya bimbingan konseling berperan aktif memberikan upaya bantuan kepada remaja yang dilakukan secara berkesinambungan. Tujuan bantuan agar remaja dapat memahami diri sehingga sanggup mengarahkan diri dan dapat bertindak secara wajar sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan, keluarga, dan masyarakat serta kehidupan pada umumnya. Pemberian bantuan untuk meningkatkan kedisiplinan dipilih dengan menggunakan konseling spiritual teistik. Konseling Spiritual Teistik memiliki kelebihan dalam memberikan intervensi, karena selain diprediksi dapat membantu remaja untuk memiliki kemampuan untuk meningkatkan kedisiplinan juga dapat mengantarkan remaja untuk memaknai nilai kepatuhan dan ketaatan secara optimal. Berdasarkan identifikasi masalah, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian adalah Apakah Konseling Spiritual Teistik Efektif untuk meningkatkan kedisiplinan siswa kelas VIII MTs Negeri Cikancung Cicalengka Kab. Bandung Tahun Ajaran 20142015 ?

C. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, pertanyaan dalam penelitian adalah : a. Bagaimana gambaran umum tingkat kedisiplinan siswa Kelas VIII MTs Negeri CikancungCicalengka Kab. Bandung Tahun Ajaran 20142015 ? Dedeh Kurnia, 2015 KONSELING SPIRITUAL TEISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Bagaimana pelaksanaan Konseling Spiritual Teistik untuk meningkatkan kedisiplinan siswa Kelas VIII MTs Negeri Cikancung Cicalengka Kab. Bandung Tahun Ajaran 20142015 ? c. Bagaimana efektivitas Konseling Spiritual Teistik untuk meningkatkan kedisiplinan siswa Kelas VIII MTs Negeri Cikancung Cicalengka Kab. Bandung Tahun Ajaran 20142015 ? D.Tujuan Penelitian Tujuan umum penelitian adalah memperoleh gambaran efektivitas penggunaan Konseling Spiritual Teistik untuk meningkatkan kedisiplinan SiswaKelas VIII MTs Negeri Cikancung Cicalengka Kab. Bandung Tahun Ajaran 20142015. Sedangkan tujuan khusus penelitian antara lain : 1. Memperoleh data profil kedisiplinan siswa Kelas VIII MTs Negeri Cikancung Cicalengka Kab. Bandung Tahun Ajaran 20142015 2. Melaksanakan Konseling Spiritual Teistik untuk meningkatkan kedisiplinan siswa Kelas VIII MTs Negeri Cikancung Cicalengka Kab. Bandung Tahun Ajaran 20142015 3. Memperoleh gambaran efektifitas Konseling Spiritual Teistik untuk meningkatkan kedisiplinan siswa Kelas VIII MTs Negeri Cikancung Cicalengka Kab. Bandung Tahun Ajaran 20142015 E.Manfaat Penelitian Penelitian diharapkan akan memberikan manfaat bagiguru bimbingan dan konseling, sebagai pedoman dalam melakukan konseling terhadap siswa yang mengalami masalah kedisiplinan melalui konseling spiritual teistik. Dedeh Kurnia, 2015 KONSELING SPIRITUAL TEISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Sistematika Tesis

Bab I berisilatar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika tesis. Bab II terdiri dari kajian teoritis, mengungkap ragam teori yang berkaitan dengan variabel dalam penelitian, penelitian terdahulu, kerangka berfikir dan hipotesis. Bab III Metodologi, lokasi penelitian, subjek penelitian, disain penelitian, metode penelitian, definisi operasional variabel, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, program, dan teknik analisis data. Bab IV. Hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Bab V kesimpulan, rekomendasi dan implikasi. Dedeh Kurnia, 2015 KONSELING SPIRITUAL TEISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Pengaruh pendekatan pemecahan masalah teknik analogi terhadap pemahaman konsep matematika: studi eksperimen pada kelas VIII MTs YASDA

1 16 205

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan gerak: penelitian kuasi eksperimen di SMK Bakti Idhata Cilandak Jakarta Selatanso

0 71 166

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa : penelitian quasi eksperimen terhadap siswa Kelas VIII SMPI Ruhama.

2 21 217

Pengaruh model pembelajaran Connected Mathematics Project (CMP) terhadap kemampuan Representasi matematis siswa: penelitian kuasi eksperimen di kelas VII SMP Muhammadiyah 17 Ciputat

9 68 187

Pengaruh media komik terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep reaksi redoks: penelitian kuasi eksperimen di SMAN 87 Jakarta

5 37 178

Pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa kelas IV

0 13 196

Pengaruh media digital card terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep zat: kuasi eksperimen di MTs Raudlatul Ilmiyah Jakarta Selatan.

0 8 153

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6