Metode Penelitian HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN PEER GROUP (KELOMPOK TEMAN SEBAYA) TERHADAP KENAKALAN REMAJA : Studi Terhadap Peserta Didik SMA Negeri di Kota Cimahi.

Muhammad Irfan Triawan, 2014 Hubungan Antara Lingkungan Peer Group Kelompok Teman Sebaya Terhadap Kenakalan Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Populasi Penelitian No. Nama Sekolah Peserta Didik 1. 2. 3. 4. 5. 6. SMA Negeri 1 Cimahi SMA Negeri 2 Cimahi SMA Negeri 3 Cimahi SMA Negeri 4 Cimahi SMA Negeri 5 Cimahi SMA Negeri 6 Cimahi 710 orang 1.058 orang 897 orang 1.107 orang 686 orang 714 orang Jumlah 6 Sekolah Jumlah 5.172 orang Sumber: www.cimahikota.go.id

2. Sampel

Pengertian sampel menurut Sugiyono 2014, hlm. 120 “Sampel adalah bagian dari jumlah karakterisik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sedangkan Menurut Margono 2004, hlm. 121 menyatakan bahwa “Sampel adalah sebagai bagian dari populasi ”. Dari pengertian menurut ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang dijadikan sasaran penelitian. Dalam pengambilan sampel, peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel Proportionate Stratified Random Sampling. Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggotaunsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional Sugiyono, 2014, hlm. 123. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Sampel penelitian No. Teknik Sampling Sekolah Jumlah 1 2 3 4 5 6 1. USP XII XI XI XI X X 6 2. USS XII IPS 1 n= 30 XI IPS 1 n= 22 XI IPS 4 n= 20 XI IPA 1 n= 18 X IPA 4 n= 35 X IPA 2 n= 13 138 peserta didik Sumber: Diolah oleh peneliti Muhammad Irfan Triawan, 2014 Hubungan Antara Lingkungan Peer Group Kelompok Teman Sebaya Terhadap Kenakalan Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Definisi Operasional

Agar terdapat persamaan pandangan atau persepsi tentang konsep-konsep yang terdapat dalam penelitian ini, maka penulis akan menjelaskan konsep tersebut sehingga menjadi jelas dan dapat dipahami dengan benar. Dalam penelitian ini menetapkan hubungan peer group kelompok teman sebaya sebagai variabel independen atau variabel bebas X dan kenakalan remaja sebagai variabel dependen atau variabel terikat Y. Bagan 3.1 Hubungan variabel indipenden X dengan variabel dependen Y Sumber: Diolah oleh peneliti Beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Peer group kelompok teman sebaya adalah kelompok teman sebaya yang

sukses ketika anggotanya dapat berinteraksi. Hal-hal yang dialami oleh anak-anak tersebut adalah hal-hal yang menyenangkan saja Santosa, 2004, hlm. 79. Peer group atau kelompok teman sebaya yaitu “kelompok sebaya adalah suatu kelompok yang terdiri dari orang-orang yang bersamaan usianya, antara lain : kelompok bermain pada masa kanak- kanak, kelompok monoseksual yang hanya beranggotakan anak-anak sejenis kelamin, atau gang yaitu kelompok anak-anak nakal Tirtarahardja dan La Sulo, 2000, hlm. 181. Teman sebaya adalah sekelompok anak yang mempunyai kesamaan dalam minat, nilai-nilai, sifat-sifat kepribadian dan pendapat. Kesamaan inilah yang menjadi faktor utama pada anak dalam menentukan daya tarik hubungan interpersonal dengan teman seusianya Syamsu, 2006, hlm. 60. Hubungan Peer Group kelompok teman sebaya Kenakalan Remaja