Kegigihan dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah.

Supriadi, 2014 MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DAN DISPOSISI PEMODELAN SERTA BERPIKIR KREATIF MATEMATIK MAHASISWA PGSD MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS ETNOMATEMATIKA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

f. Pembelajaran Kontekstual Berbasis Etnomatematika Non DDR: suatu model

pembelajaran PKBE tanpa melalui tahapan DDR. g. Pembelajaran Konvensional: model pengajaran berpusat pada dosen, dosen menjelaskan materi, kemudian mahasiswa mengerjakan latihan, dan dipersilahkan untuk bertanya apabila tidak mengerti, dan mahasiswa belajar secara sendiri-sendiri. h. Nilai-nilai Budaya Sunda: tuntunan hidup orang Sunda yang terdiri dari nilai-nilai hubungan manusia dengan pribadinya, hubungan manusia dengan sesama manusia, dan hubungan manusia dengan alam.

D. Instrumen Penelitian 1. Tahap Persiapan Penelitian DDR

Instrumen yang digunakan dalam penelitan ini adalah tes learning obstacles, desain didaktik awal, revisi desain didaktik dan wawancara.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian Eksperimen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes dan non-tes. Instrumen tes berupa soal-soal kemampuan pemodelan dan berpikir kreatif matematik, sedangkan instrumen non-tes terdiri dari tes disposisi pemodelan dan berpikir kreatif, skala pendapat mahasiswa mengenai PKBE, pedoman wawancara, lembar observasi selama proses pembelajaran, jurnal yang dibuat mahasiswa di setiap akhir pembelajaran, dan pendapat mahasiswa mengenai nilai- nilai budaya Sunda.

2.1. Instrumen Tes Kemampuan Pemodelan dan Berpikir Kreatif Matematik

Instrumen tes terdiri postes. Postes digunakan untuk mengukur kemampuan pemodelan dan berpikir kreatif matematik mahasiswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penyusunan tes kemampuan pemodelan dan berpikir kreatif matematik ini, diawali dengan penyusunan kisi-kisi soal yang mencakup subpokok bahasan, kompetensi dasar, indikator, aspek kemampuan pemodelan matematik dan berpikir kreatif yang diukur, serta jumlah butir soal. Setelah membuat kisi-kisi, dilanjutkan dengan menyusun soal disertai kunci jawaban dan