Kualitas Tanah pada Beberapa Penutupan Lahan 1. Kualitas tanah

lahan untuk budidaya ditinggalkan. Rumput yang berumur pendek merupakan pioner dalam suksesi primer dan sekunder.

5.1.3. Kualitas Tanah pada Beberapa Penutupan Lahan 1. Kualitas tanah

Berdasarkan data indikator kualitas tanah yang meliputi sifat fisik, kimia dan biologi tanah dengan membandingkan data indikator kualitas tanah pada saat sebelum revegetasi dengan indikator setelah revegetasi, maka terlihat adanya peningkatan kualitas tanah. Beberapa sifat fisika dan kimia tanah setelah dilakukan revegetasi mengalami perubahan baik naik maupun turun. Nilai kemasaman tanah pH mengalami kenaikan sebesar 0,25 sehingga dari kondisi sangat masam menjadi kondisi asam, C-organik mengalami kenaikan 1,34 dari harkat rendah menjadi harkat tinggi, N-total juga mengalai kenaikan 0,07 dari harkat rendah menjadi harkat sedang. Kadar air mengalami kenaikan sebesar 16,78, tekstur tanah berubah dari tekstur lempung menjadi tekstur liat, dimana terjadi penurunan kandungan pasir 12,65, penurunan debu 19,84 dan peningkatan kandungan liat sebesar 33,66 Tabel 14. Tabel 14 Rataan sifat fisika dan kimia tanah sebelum dan setelah revegetasi di lokasi penelitian Penutupan Lahan pH C-Org N-Tot Kadar air Tekstur H20 Pasir Debu Liat Sebelum revegetasi 4,32 1,75 0,17 37,95 22,7 48,3 29,05 SM R R lempung Setelah revegetasi 4,58 3,09 0,24 54,73 10,14 28,46 62,71 M T S liat Perubahan 0,26 1,34 0,07 16,78 -12,56 -19,84 33,66 Ket : tanda negatif - menunjukkan penurunan, data analisa tanah oleh KTM , rataan data hasil analisa tanah dari 4 penutupan lahan oleh peneliti, R Rendah, S sedang, T Tinggi, S sangat tinggi, M masam, SM sangat masam Perbandingan kualitas tanah menggunakan perbandingan nilai tengah uji T data sebelum revegetasi dan setelah revegetasi menunjukkan tidak adanya perbedaan kualitas tanah P 0,05. 2. Indeks Kualitas Tanah Berdasarkan penghitungan indeks kualitas tanah dari sifat fisik, kimia dan biologi tanah maka diperoleh nilai rataan indeks kualitas tanah seperti yang terangkum di Tabel 15. Dari keempat penutupan lahan yang diteliti, maka didapatkan data peringkat kualitas tanah yang paling tinggi ke yang paling rendah. Tabel 15 Rataan indeks kualitas tanah dan peringkat kualitas tanah pada empat tipe penutupan lahan di lokasi penelitian Penutupan Lahan Indikator kualitas Tanah Peringkat SB 0,2156 1 TC 0,2144 2 JM 0,2112 3 TP 0,1835 4 Berdasarkan berdasarkan indeks kualitas tanah diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan kualitas tanah pada semua penutupan lahan p 0,05. Hasil pemeringkatan terhadap indeks tersebut maka peringkat kualitas lahan paling tinggi ke paling rendah adalah penutupan lahan SB TC JM TP. 5.2. Pembahasan 5.2.1. Kondisi Lingkungan