KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS METODE PENELITIAN

Ernita Aprilianti, 2014 IMPLEMENTASI ADVANCE ORGANIZER BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI SISWA KELAS VII DI SMPN 29 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu apresiasi siswa. Identifikasi masalah penelitian, yaitu lemahnya kemampuan apresiasi siswa tersebut mungkin dikarenakan kurangnya kesempatan siswa untuk mengamati, bertanya, menalar, mencoba, dan menyajikan atu presentasi pada proses belajar mengajar. Rumusan masalah penelitian, bagaimana kemampuan apresiasi siswa sebelum diimplementasikan model Advance Organizer berbasis pendekatan scientific, proses pembelajaran seni tari melalui model pembelajaran Advance Organizer berbasis pendekatan scientific, dan peningkatan apresiasi siswa setelah diimplementasikan model Advance Organizer berbasis pendekatan scientific. Tujuan penelitian untuk memperoleh data tingkat kemampuan apresiasi siswa melalui implementasi Advance Organizer berbasis pendekatan scientific. Manfaat penelitian yang dilakukan khususnya bagi peneliti sendiri, bagi siswa, guru seni budaya dan keterampilan, bagi sekolah, dan bagi jurusan peneliti. Struktur organisasi penelitian yang berisi rincian tentang urutan penulisan dari setiap bab dan bagian dari bab I hingga bab terakhir.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

Bab II berisi uraian kajian pustaka yang memiliki peran sangat penting dimana pada bagian ini berisi tentang teori-teori yang sedang dikaji dalam penelitian dan kedudukan masalah penelitian dalam bidang ilmu yang diteliti, kerangka pemikiran, dan hipotesis penelitian yang berfokus pada kajian penelitian terdahulu,pembelajaran seni tari di dalamnya memaparkan pengertian pembelajaran, komponen-komponen pembelajaran dan aplikasinya dalam pembelajaran seni tari, karakteristik siswa sekolah menengah pertama dan implikasinya dalam pembelajaran seni tari, model pembelajaran Advance Organizerdi dalamnya memaparkan model-model pembelajaran, pengertian Advance Organizer, langkah-langkah Advance Organizer dan aplikasinya pada proses pengajaran, pendekatan scientific di dalamnya memaparkan kurikulum 2013, pendekatan scientific dan aplikasinya pada proses pengajaran, apresiasi di Ernita Aprilianti, 2014 IMPLEMENTASI ADVANCE ORGANIZER BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI SISWA KELAS VII DI SMPN 29 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dalamnya memaparkan pengertian apresiasi, dimensi apresiasi, dan fungsi, tujuan, dan manfaat apresiasi,dan model pembelajaran Advance Organizer berbasis pendekatan scientific dengan materi melakukan gerak tari berdasarkan unsur ruang, tenaga, dan waktu.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab III berisi uraian tentang metode penelitianyang digunakan, termasuk beberapa komponen lainnya yaitu, lokasinya di SMPN 29 Bandung, populasinya yaitu seluruh siswa kelas VII dengan jumlah 620 orang, dan sampel penelitiannya yaitu seluruh siswa kelas VII-C yang berjumlah 34 orang. Desain penelitian mulai dari persiapan penelitian sampai pelaksanaan penelitian. Metode penelitianyang digunakan yaitu metode quasi experiment dengan menggunakan pola one-group pretest-posttest design. Definisi operasional penjabaran dari judul penelitian berdasarkan batasan-batasan istilah yang digunakan. Instrumen penelitianyang terdiri dari pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman dokumentasi, dan tes.Teknik pengumpulan datayang terdiri dari studi pustaka, observasi langsung, observasi berperanserta, wawancara, studi dokumentasi,dan tes. Analisis datayang berisi pemaparan data mengenai kemampuan apresiasi siswa yang didapatkan melalui data-data kuantitatif, dilihat dari perhitungan pre-test dan post-test selama penelitian dilaksanakan.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN