Uji Koefisienan Determinasi KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
berkunjung dengan kategori skor tinggi adalah motivasi berkunjung untuk menikmati keindahan pemandangan alam, bersantai diarea piknik, untuk
mendapatkan kesehatan dengan berjalan santai di sekitar kawaasan, keinginan untuk berlibur dengan teman, keinginan untuk berlibur dengan keluarga, serta
keinginan untuk menyalurkan hobi seperti fotografi dan memancing. Hasil penilaian motivasi berkunjung dengan kategori skor tengah-tengah adalah
motivasi berkunjung untuk menikmati keindahan telaga, melakukan kegiatan sepeda air, keinginan untuk mengadakan pertemuan dengan rekan kerja dan
melakukan kegiatan perusahaan, keinginan untuk mendapatkan pengetahuan, keinginan untuk melakukan kegiatan adventure, serta keinginan untuk
melakukan kegiatan pelestarian alam. Dan hasil penilaian motivasi berkunjung dengan kategori skor rendah adalah keinginan untuk camping
bersama teman. Kesimpulan dari hasil penelitian mengenai motivasi berkunjung yang memiliki nilai skor dengan kategori sangat tinggi berada
pada sub variabel Physical or physiological motivation dengan item pertanyaan untuk merasakan dan menikmati udara yang sangat disekitar
kawasan wisata alam telaga remis. Sedangkan untuk rekapitulasi penilaian terhadap variabel motivasi berkunjung berada pada kategori
sedang. Dari hasil yang didapat wisatawan kurang terdorong untuk datang datang ke telaga
remis hal ini disebabkan karena kurangnya dorongan dari luar terhadap wisatawan seperti keberagaman atraksi wisata yang kurang bervariatif dan
juga kurangnya pengelolaan terhadap kawasan wisata sehingga terlihat tidak menarik untuk wisatawan, oleh sebab itu pengelola sebaiknya membuat
inovasi baru mengenai atraksi wisata buatan untuk menjadi daya tarik wisata baru untuk wisatawan yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah
kunjungan wisatawan. 3.
Hasil dari analisis statistik yang diteliti melalui analisi korelasi dan regresi linier sederhana menunjukkan bahwa adanya hubungan signifikan yaitu
dengan nilai koefisienan korelasi sebesar 0,260 antara atraksi wisata dan motivasi berkunjung namun hubungannya lemah karena berada pada rentang
0,21-0,40 nilai tersebut berada di kategori lemah yang ditetapkan oleh Sujarweni 2012:61. Sedangkan untuk analisis regresi linier sederhana nilai
koefisienan determinasi R square sebesar 0,068. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi berkunjung Y dipengaruhi sebesar 6,8 oleh atraksi wisata.
Sehingga ada 93,2 yang tidak bisa dijelaskan secara linier oleh atraksi wisata oleh sebab itu dalam penelitian ini variabel atraksi wisata merupakan
variabel yang lemah dalam memotivasi pengunjung untuk datang ke kawasan wisata alam telaga remis.