48
Topic Offirstson, 2012 Pembelajaran Geometri Dengan Metode Inkuiri Berbantuan Software Cinderella Untuk
Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Pemecahan Masalah Matematis Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah kuasi eksperimen untuk menelaah peningkatan kemampuan penalaran dan pemecahan masalah matematis siswa melalui
pembelajaran inkuiri berbantuan software Cinderella. Penelitian ini dilakukan terhadap dua kelompok siswa, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Kelompok eksperimen adalah kelompok siswa yang memperoleh pembelajaran geometri dengan metode inkuiri berbantuan software Cinderella, sedangkan
kelompok kontrol adalah kelompok siswa yang pembelajaran geometrinya dengan metode konvensional. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Nonequivalent Control Group Design yang melibatkan dua kelompok siswa. Desain penelitian ini digambarkan sebagai berikut :
O X O O O Sugiyono, 2010
Keterangan : O = Pretes dan Postes tes kemampuan penalaran matematik
dan tes kemampuan pemecahan masalah matematik. X = Pembelajaran dengan metode inkuiri berbantuan
software Cinderella. Dalam pola ini pengaruh treatment X diamati dalam situasi yang lebih terkontrol
yaitu dengan membandingkan selisih postes dan pretes pada kelompok eksperimen dengan selisih postes dan pretes pada kelompok kontrol.
49
Topic Offirstson, 2012 Pembelajaran Geometri Dengan Metode Inkuiri Berbantuan Software Cinderella Untuk
Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Pemecahan Masalah Matematis Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
B. Populasi dan Sampel
Penelitian ini dilaksanakan di salah satu Madrasah Tsanawiyah MTs Negeri yang ada di Kabupaten Kuningan, Pelaksanaan penelitian dilakukan pada siswa
kelas VIII, dengan demikian populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang ada di MTs Negeri tersebut.
Pemilihan kelas VIII ini berdasarkan beberapa pertimbangan yang diantaranya merupakan masukan dari guru-guru MTs Negeri tersebut yaitu sebagai berikut :
a. Untuk kelas VII kondisi siswa belum memungkinkan secara akademik, hal
ini karena siswa kelas VII baru mengenal komputer pada tingkat dasar. b.
Untuk kelas IX pada semester genap ini akan dikonsentrasikan pada kegiatan pengayaan guna menghadapi Ujian Nasional.
Kelas VIII berjumlah lima kelas sehingga untuk memilih sampel penelitian, dilakukan pengundian secara acak yaitu untuk memilih dua kelas. Kondisi dan
karakteristik siswa pada masing-masing kelas adalah sama, hal ini berdasarkan informasi dari bidang kurikulum bahwa pada saat pembagian siswa kelas VIII,
siswa disebar secara merata ke tiap-tiap kelas. Dari lima kelas yang ada dipilih secara acak dua kelas untuk masing-masing dijadikan kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 70 siswa yang terdiri dari 35 orang sebagai kelas eksperimen dan 35 orang sebagai kelas kontrol.
C. Pengembangan Instrumen Penelitian