Lokasi dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian Prosedur

Siti Mardiah , 2013 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA DAPAT MENGUBAH GERAK SUATU BENDA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tegallega I Kecamatan Cipanas Cianjur Jawa Barat kelas IV pada mata pelajaran IPA semester II tahun 20122013. Tabel 3.1 Pelaksanaan Siklus I Siklus Pelaksanaan Waktu Materi I Rabu, 15 Mei 2013 Kamis, 16 Mei 2013 Pkl. 07.30 s.d 08.40 WIB Pkl. 07.30 s.d 08.40 WIB Gaya Dapat Mengubah Gerak Benda Tabel 3.2 Pelaksanaan Siklus II Siklus Pelaksanaan Waktu Materi II Rabu, 22 Mei 2013 Kamis, 23 Mei 2013 Pkl. 07.30 s.d 08.40 WIB Pkl. 07.30 s.d 08.40 WIB Hubungan Gaya Dan Gerak

D. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Tegallega 1 Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, berjumlah 35 siswa yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 19 orang perempuan.

E. Prosedur

Prosedur Penelitian ini menggunakan langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan selama dua siklus, pada tiap siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, Pengamatan dan refleksi. Pada saat kegiatan penelitian ini setiap tindakan dilaksanakan secara berdaur menggunakan Siti Mardiah , 2013 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA DAPAT MENGUBAH GERAK SUATU BENDA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu prosedur sesuai yang dikemukakan oleh Kemmis dan Taggart dalam Hopkins, 1993 seperti yang telah diuraikan diatas.  Siklus 1 Perencanaan Sebelum penelitian dimulai atau dilaksanakan perlu adanya perencanaan yang sesuai dengan sistematika Penelitian Tindakan Kelas PTK. Rencana tindakan pembelajaran pada siklus I diuraikan sebagai berikut: a. Analisis kurikulum Melakukan analisis kurikulum untuk mendapatkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan disampaikan pada siswa dengan menerapkan model cooperative learning tipe STAD. Standar kompetensi yang diharapakan adalah memahami gaya dapat mengubah gerak suatu benda. adapun kompetensi dasar yang diharapkan adalah menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya dorongan dan tarikan dapat mengubah gerak benda. b. Analisis standar kompetensi SK dan kompetensi dasar KD Analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar dilakukan untuk menentukan indikator pencapaian kompetensi.berikut adalah indikator pencapaian kompetensi yang didapat. 1 Menemutunjukan bahwa gaya dapat mengubah gerak suatu benda Aspek Kognitif prosesdiharapkan terukur dan teramati melalui instrument LKS. 2 Mendemontrasikan cara menggerakan benda misalnya ditarik atau didorong Aspek psikomotor diharapkan terukur dan teramati melalui instrument lembar observasi unjuk kinerja siswa. 3 Menampilkan sikap tanggung jawab, rasa ingin tahu, berani bertanya, dan kerjasama pada saat menemutunjukan bahwa gaya dapat mengubah gerak suatu benda Aspek Afektifdiharapkan terukur dan teramati melalui instrument lembar observasi sikap siswa Siti Mardiah , 2013 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA DAPAT MENGUBAH GERAK SUATU BENDA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 4 Menuliskan jenis-jenis gaya dan pengaruhnya terhadap gerak benda Aspek kognitif produkdiharapkan terukur dan teramati melalui tes tertulis dan bentuk uraian terbatas 5 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya dapat mengubah gerak benda Aspek kognitif produkdiharapkan terukur dan teramati melalui instrument tes tertulis. 6 Menemutunjukan hubungan gaya dan gerak Aspek Kognitif prosesdiharapkan terukur dan teramati melalui instrumen LKS 7 Mendemonstrasikan cara menggerakan benda pada model traktor pegas Aspek Psikomotordiharapkan terukur dan teramati melalui instrument lembar observasi unjuk kinerja siswa. 8 Menampilkan sikap tanggung jawab, rasa ingin tahu, berani, bertanya dan kerjasama pada saat menemutunjukan bahwa gaya dapat mengubah gerak suatu benda Aspek Afektifdiharapkan terukur dan teramati melalui instrument lembar observasi sikap siswa 9 Menuliskan faktor yang dapat mempengaruhi gerak Aspek Kognitif produkdiharapkan terukur dan teramati melalui tes tertulis melalui bentuk uraian terbatas 10 Menyimpulkan hasil percobaan hubungan gaya dan gerak Aspek Kognitif Produkdiharapkan terukur dan teramati melalui instrumen tes tertulis bentuk uraian c. Melakukan analisis materi pelajaran 1 Materi prasyarat yaitu Gerak dan pengaruh gerak terhadap benda 2 Materi pokok  Gaya dapat mengubah gerak benda  Jenis-jenis gaya dan pengaruhnya  Hubungan gaya dan gerak. d. Membuat Rencana Pelaksanaan pembelajaran RPP Rencana pelaksanaan pembelajaran dibuat berdasarkan langkah-langkah yang telah ditentukan dengan menerapkan model cooperative learning tipe STAD yaitu : Siti Mardiah , 2013 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA DAPAT MENGUBAH GERAK SUATU BENDA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1 Penyajian materi 2 Kegiatan Kelompok 3 Tes individu. 4 Skor perkembangan individu 5 Pemberian penghargaan kelompok. e. Lembar Kerja Siswa LKS Menyusun lembar kerja siswa dengan tujuan : 1 Menemutunjukan bahwa gaya dapat mengubah gerak benda. 2 Menemutunjukan bahwa gaya dapat mempengaruhi gerak suatu benda pada traktor pegas. f. Membuat instrument yang dibuat dalam siklus PTK 1 Lembar observasi 2 Catatan lapangan 3 Catatan refleksi g. Menentukan alat evaluasi berupa 1 Lembar Evaluasi tes akhir siklus 2 Lembar observasi kinerja siswa 3 Lembar observasi sikap siswa. Pelaksanaan Dalam tahap pelaksanaan menggunakan tahap-tahap pembelajaran model cooperative learning tipe STAD :

a. Tahap penyajian materi

Dilakukan dengan memberikan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi pra syarat sehingga siswa dapat memprediksi prediction dan mengemukakan tujuan pembelajaran serta melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang materi yang akan dibahas pada konsep gaya melalui kegiatan sehari-hari dilingkungan sekolah atau pada sumber belajar buku paket. Siti Mardiah , 2013 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA DAPAT MENGUBAH GERAK SUATU BENDA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b. Tahap kegiatan kelompok

Guru mendemontrasikan langkah kerja pada Lembar Kerja Siswa LKS. Tahap kegiatannya sebagai berikut:  Mengelompokan siswa kedalam enam kelompok yang terdiri dari 6 orang siswa.  Guru mengkondisikan siswa berkemampuan tinggi untuk menerima bahan materi atau percobaan yang akan dilakukan secara kelompok yaitu percobaan pada mobil-mobilan yang digerakan untuk membuktikan gaya dapat mengubah gerak benda.  Siswa menyampaikan kembali materi yang telah diterima pada kelompoknya untuk didiskusikan dan anggota kelompoknya paham terhadap apa yang dia sampaikan.  Siswa melakukan percobaan dengan mengamati observe pergerakan pada mobil-mobilan yang digerakan menggunakan tali.  Menyimpulkan hasil percobaan dengan menjelaskan explain pengaruh gaya terhadap benda.

c. Tes Perkembangan Individu

Pada kegiatan akhir dilakukan tes evaluasi untuk mengukur keberhasilan siswa dalam belajar secara individu. Pada siklus II tes individu berbentuk uraian dan hasilnya diarsipkan untuk penskoran individu.

d. Perhitungan skor perkembangan individu

Dilakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa berupa tes individu berbentuk uraian kognitif produk dan penilaian sikap siswa melalui observasi sikap siswa Afektif.

e. Pemberian penghargaan kelompok

Perhitungan skor kelompok dilakukan dengan cara menjumlahkan masing-masing perkembangan skor individu dan hasilnya dibagi sesuai jumlah anggota kelompok sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan oleh observer. Kelompok yang terbaik diberi penghargaan dan memotivasi siswa yang nilainya masih rendah atau dibawah KKM. Siti Mardiah , 2013 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA DAPAT MENGUBAH GERAK SUATU BENDA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Observasi Observasi atau pengamatan dilakukan oleh satu orang observer pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Guru sebagai peneliti secara langsung melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran dan kegiatan belajar siswa untuk menilai tingkat keberhasilan belajarnya. Adapun Instrumen yang akandigunakan pada penelitian yaitu : lembar observasi sikap siswa, lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi kinerja siswa dalam kelompok, lembar observasi aktivitas guru, catatan lapangan dan catatan refleksi. Observer yang dipilih dalam penelitian ini adalah guru dari Sekolah Dasar dimana peneliti melakukan penelitian yakni Ibu Lia Ameliawati, S.Pd. Beliau bertindak sebagai observer yang akan memantau dan melakukan refleksi atas capaian keberhasilan pembelajaran. Refleksi Setelah dilakukan observasi pelaksana dan observer melakukan refleksi terhadap pembelajaran untuk setiap siklus yang telah dilaksanakan, pada tahap ini hasil observasi berupa data proses maupun data hasil dikumpulkan dan dianalisis. Dalam analisis data, peneliti melihat catatan lapangan, lembar observasi, dan rencana pembelajaran sejauh mana instrumen sudah memenuhi pembelajaran yang diharapkan. Bila ditemukan kekurangan dalam kegiatan pembelajaran pada suatu siklus maka dilaksanakan perfleksian sehingga dapat ditemukan cara untuk memperbaikinya. Hasil refleksi ini digunakan sebagai landasan untuk melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di siklus berikutnya.  Siklus II Apabila ternyata pada pelaksanaan siklus I hasil belajar belum optimal, maka akan dilakukan siklus ke II dengan tahapan sebagai berikut: Siti Mardiah , 2013 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA DAPAT MENGUBAH GERAK SUATU BENDA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Perencanaan Di tahap ini sesuai dengan hasil refleksi di Siklus I, maka akan diadakan pengulangan dengan uraian sebagai berikut: Perencanaan dalam siklus II tidak jauh berbeda dengan siklus I namun ada sedikit perbedaan dalam penyajian materi dan kegiatan kelompok. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat dalam 2 kali pertemuan. Dimana pada pertemuan pertama siswa secara kelompok mendemontrasikan alat percobaan dan pada pertemuan kedua diadakan tes evaluasi Individu untuk mengukur keberhasilan siswa dalam belajar. Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian meliputi catatan lapangan, catatan refleksi dan lembar observasi Kognitif produk, kognitif proses, sikap siswa, sikap siswa dalam kelompok. Pelaksanaan Dalam tahap pelaksanaan menggunakan tahap-tahap pembelajaran model cooperative learning tipe STAD :

a. Tahap penyajian materi

Berdasarkan hasil evaluasi di Siklus I, pada tahap ini Guru sebaiknya menyampaikan hasil evaluasi pada siklus I dan menanyakan soal soal yang dianggap sulit pada siklus I serta lebih melibatkan siswa dengan memberikan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi pra syarat agar siswa mampu memprediksi prediction materi yang akan disampaikan tentang konsep gaya dengan mengamati observe lingkungan sekitar sekolah agar siswa mudah memahami materi dengan melihat kegiatan secara langsung dan guru mengemukakan tujuan pembelajaran.

b. Tahap kegiatan kelompok

Pada tahap kegiatan kelompok seharusnya guru lebih melibatkan siswa untuk mendemontrasikan percobaan yang akan dilakukan.  Guru mengkondisikan siswa berkemampuan tinggi untuk menerima bahan materi atau percobaan yang akan dilakukan secara kelompok Siti Mardiah , 2013 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA DAPAT MENGUBAH GERAK SUATU BENDA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu yaitu percobaan pada traktor pegas yang digerakan untuk membuktikan adanya hubungan gaya dan gerak.  Siswa menyampaikan kembali materi yang telah diterima pada kelompoknya untuk didiskusikan dan anggota kelompoknya paham terhadap apa yang dia sampaikan.  Menyimpulkan dan menjelaskan explain hasil percobaan Dalam menyimpulkan hasil percobaan seharusnya guru memberi kesempatan kepada siswa yang nilainya dibawah KKM untuk mampu menyimpulkan hasil percobaan secara lisan.

c. Tes Perkembangan Individu

Pada kegiatan akhir dilakukan tes evaluasi untuk mengukur keberhasilan siswa dalam belajar secara individu. Pada siklus II tes individu berbentuk uraian dan hasilnya diarsipkan untuk penskoran individu.

d. Perhitungan skor perkembangan individu

Dilakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa berupa tes individu berbentuk uraian kognitif produk dan penilaian sikap siswa melalui observasi sikap siswa Afektif.

e. Pemberian penghargaan kelompok

Perhitungan skor kelompok dilakukan dengan cara menjumlahkan masing-masing perkembangan skor individu dan hasilnya dibagi sesuai jumlah anggota kelompok sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan oleh observer. Kelompok yang terbaik diberi penghargaan dan memotivasi siswa yang nilainya masih rendah atau dibawah KKM. Observasi Dalam penelitian observasi sebaiknya dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan kelas dan dilaksanakan dengan memfokuskan pada proses pembelajaran. Siti Mardiah , 2013 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA DAPAT MENGUBAH GERAK SUATU BENDA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif seperti, hasil pengerjaan LKS, hasil pengerjaan soal evaluasi, penilaian terhadap sikap siswa Afektif dan penilaian terhadap sikap siswa dalam kelompok Psikomotorik yang akan dihitung dengan menggunakan kriteria penskoran atau konversi nilai masing-masing instrumen. Refleksi Pada tahap ini hasil observasi berupa data proses maupun data hasil dikumpulkan dan dianalisis. dalam analisis data, peneliti melihat catatan lapangan, observasi, dan rencana pembelajaran sejauh mana instrumen sudah memenuhi pembelajaran yang diharapkan. bila ditemukan kekurangan dalam kegiatan pembelajaran pada suatu siklus maka dilaksanakan perefleksian sehingga dapat ditemukan cara untuk memperbaikinya.

F. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Pendekatan pembelajaran cooperative learning type make a match di kelas V MI Nurul Jihad Kota Tangerang : penelitian tindakan kelas di MI Nurul Jihad Tangerang

0 5 125

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA DAPAT MENGUBAH GERAK SUATU BENDA MELALUI PENDEKATAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA DAPAT MENGUBAH GERAK SUATU BENDA MELALUI PENDEKATAN EKSPLORATORY DISCOVERY PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI

0 0 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA DAPAT MENGUBAH GERAK SUATU BENDA MELALUI PENDEKATAN EKSPLORATORY DISCOVERY PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 03 NGEPUNGSARI JATIPURO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 7

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN GAYA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) : Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan pada Kelas IV MI Cadasngampar Kecamat

0 1 24

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADAT, CAIR DAN GAS.

0 0 29

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA DAPAT MENGUBAH GERAK DAN/ATAU BENTUK SUATU BENDA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 SUNTENJAYA KECAMATAN LEMBANG.

0 0 35

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS I. JU

0 0 6