Eka Kartikawati,2013 PENERAPAN ASESMEN FORMATIF UNTUK MENINGKATKAN HABITS OF MIND DAN PENGUASAAN
KONSEP MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis penelitian ini adalah:
a. Bagi dosen, 1 memberikan informasi mengenai presentasi sebagai
bagian asesmen formatif terhadap pembentukan habits of mind dan penguasaan konsep mahasiswa biologi pada mata kuliah Pendidikan
Lingkungan Hidup 2 dapat digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran pada mata kuliah yang lain di Jurusan Pendidikan
Biologi FKIP UHAMKA terutama dalam penerapan asesmen formatif menentukan keberhasilan belajar mahasiswa dalam mencapai tujuan
kurikulum
b. Bagi mahasiswa,
Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan habits of mind mahasiswa, sehingga mereka mampu melakukan pilihan cerdas dan
mengontrol perilakunya sebagai bekal dalam mengikuti mata kuliah selanjutnya serta bekal untuk kelak terjun ke masyarakat baik bagi
mahasiswa calon guru maupun mahasiswa calon peneliti.
c. Bagi peneliti, 1 penelitian ini memberikan manfaat yang besar
berupa pengalaman menulis untuk menjadi calon pendidik, 2 memberikan wawasan dan bahan pertimbangan tentang landasan
teoritis dan pengalaman empiris mengenai pemanfaatan penilaian kinerja sebagai asesmen formatif untuk membentuk habits of mind
dan penguasaan konsep yang menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya, 3 Sebagai wahana untuk mengaplikasikan ilmu
pengetahuan yang diperoleh di perguruan tinggi dalam upaya menganalisis dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan
pendidikan khususnya pembelajaran biologi.
F. Asumsi Penelitian
Eka Kartikawati,2013 PENERAPAN ASESMEN FORMATIF UNTUK MENINGKATKAN HABITS OF MIND DAN PENGUASAAN
KONSEP MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Asesmen formatif dapat meningkatkan masing-masing kategori habits of
mind, membentuk karakter positif dan meningkatkan hasil belajar mahasiswa Anwar, 2005 dan Sriyati, 2011
2. Performance assessment dalam pembelajaran sains dapat meningkatkan
keterampilan berpikir generik, keterampilan proses sains dan penguasaan konsep siswa Permana, 2013
3. Penilaian diri dapat memberikan keuntungan agar siswa dapat menilai diri
sendiri, memonitor dan mengukur kemampuan individu sehingga menjadikan mereka lebih bertanggung jawab terhadap kemajuan belajar
Ansori, 2010 4.
Keberhasilan belajar mandiri banyak ditentukan oleh kemampuan refleksi. Mujiman, 2006.
G. Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang merupakan jawaban sementara peneliti dalam penelitian ini adalah:
1. Terdapat peningkatan signifikan pada kemampuan habits of mind
mahasiswa Pendidikan Biologi melalui penerapan asesmen formatif 2.
Terdapat kontribusi signifikan dari asesmen formatif terhadap peningkatan kemampuan habits of mind mahasiswa Pendidikan Biologi.
3. Terdapat peningkatan signifikan pada penguasaan konsep mahasiswa
Pendidikan Biologi melalui penerapan asesmen formatif 4.
Terdapat kontribusi signifikan dari asesmen formatif terhadap peningkatan penguasaan konsep mahasiswa Pendidikan Biologi
Eka Kartikawati,2013 PENERAPAN ASESMEN FORMATIF UNTUK MENINGKATKAN HABITS OF MIND DAN PENGUASAAN
KONSEP MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah weak experiment design. Penerapan penggunaan asesmen formatif diterapkan pada satu kelas eksperimen. Pengukuran
peningkatan habits of mind dan penguasaan konsep mahasiswa dilaksanakan melalui pretes dan postes, sehingga desain penelitian yang digunakan adalah ”The
One-Group Pretest- Postest Design”.
Tabel 3.1.The One-Group Pretest-Postest Design
Sumber: Fraenkel Wallen, 2010 Keterangan:
O : PretesPostes
X : Penerapan strategi asesmen formatif terdiri dari; komponen self
assessment, peer assessment, dan feedback dalam bentuk asesmen formatif presentasi perkuliahan teori
Desain pada penelitian ini tidak menggunakan kelas kontrol karena sukar untuk mencari strategi yang sepadan dengan asesmen formatif presentasi. Selain
itu, peneltian dengan penerapan asesmen formatif presentasi membutuhkan waktu dan tenaga lebih banyak sehingga pengadaan kelas kontrol akan membuat
penerapan asesmen formatif presentasi tidak optimal. Maka dari itu dengan penggunaan desain ini, peneliti akan lebih konsen terhadap satu kelas penelitian.
B. Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian dilakukan di Jurusan Pendidikan Biologi FKIP UHAMKA Jakarta pada mahasiswa yang mengontrak Mata Kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup
semester genap tahun ajaran 20122013. Penelitian dilaksanakan 9 kali pertemuan, dari awal perkuliahan sampai ujian tengah semester UTS, pertemuan terdiri dari
2 kali untuk pembiasaan dan 7 kali untuk proses pembelajaran. Pemilihan subjek O
X O
Pretes Perlakuan Postes