- Bahan pustaka yang halamannya tidak berurutan
Dalam kegiatan penjilidan, perpustakaan diharuskan untuk melengkapi catatan untuk penjilidan buku, majalah, atau dokumen lainya. Dalam
melakukan hal ini pembiayaan perlu dipikirkan untuk memenuhi bahan- bahanya. Apabila pembiayaan penjilidan sama dengan pembiayaan pembelian
bahan pustaka dengan judul yang sama, maka disarankan untuk membeli bahan pustaka yang baru saja.
3. Laminasi
Pelestarian bahan pustaka dengan cara laminasi yaitu melapisi bahan pustaka dengan kertas khusus agar bahan pustaka menjadi awet, merupakan kegiatan
yang digunakan untuk kertas-kertas yang sudah tidak dapat diperbaiki lagi dengan cara lain seperti ditambal atau dijilid. Kertas atau bahan pustaka yang
ingin dilaminasi adalah bahan pustaka yang sudah tua dan berwarna kuning kecoklatan. Laminasi dapat dilakukan dengan cara manual yaitu dengan
menggunakan tangan dan laminasi dengan cara modern yaitu dengan cara menggunakan mesin dan juga bahan laminasi sudah disediakan dalam bentuk
siap pakai. Dan adapun cara lain untuk penanganan bahan pustaka pada laminasi dapat dilakukan dengan pelepasan atau penyemprotan bahan pustaka
dengan bahan kimia.
2.7 Penyiangan
Penyiangan weeding adalah kegiatan pemilihan terhadap koleksi bahan pustaka yang ada di perpustakaan. Kegiatan penyiangan dilakukan agar bahan
Universitas Sumatera Utara
pustaka yang sudah tidak sesuai lagi dapat diganti dengan bahan pustaka yang baru. Bahan pustaka yang perlu disiangi adalah bahan pustaka yang sudah tidak relevan
lagi, sudah usang, isinya sudah tidak lengkap, bahan pustaka yang sudah ada edisi barunya dan bahan pustaka yang fisiknya sudah sangat rusak.
Kegiatan penyiangan ini sebaiknya dilakukan oleh petugas perpustakaan berdasarkan pertimbangan kesesuaian kondisi fisik bahan pustaka. Tujuan kegiatan
penyiangan ini antara lain: 1.
Membina dan memperbaiki nilai pelayanan informasi oleh perpustakaan 2.
Memperbaiki kinerja perpustakaan 3.
Menigkatkan daya guna dan hasil guna ruang dan koleksi. Adapun langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam melakukan kegiatan
penyiangan antara lain sebagai berikut: a.
Menentukan bahan pustaka yang perlu disiangi b.
Membuat berita acara penghabisan barang inventaris c.
Mencabut kartu catalog bahan pustaka yang akan disiangi d.
Menyisihkan bahan pustaka yang masih bisa diperbaiki e.
Menghapus data-data bahan pustaka dari inventaris dan pangkalan data computer.
Universitas Sumatera Utara
BAB III PEMELIHARAAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAAS ISLAM SUMATERA UTARA UISU
3.1 Sejarah Singkat Perpustakaan UISU
Perpustakaan Universitas Islam Sumatera Utara didirikan pada tahun 1952. Pendiri Perpustakaan UISU yaitu Hadji Bahrun Djamil, Adnan Benawi, Sariani
Amiraden Siregar, Rifai Abdul Manaf Nasution, dan Sabaruddin Ahmad. Lokasi perpustakaan UISU terletak di Jalan Sisingamangaraja Teladan Medan. Perpustakaan
UISU dipimpin oleh seorang kepala perpustakaan dan dibantu oleh tiga orang staf perpusstakaan.
Perpustakaan Universitas Islam Sumatera Utara UISU terletak di lantai I dan mempunyai luas ruangan 10x20 meter. Di ruangan inilah semua kegiatan berlangsung
yang berhubungan dengan perpustakaan dan pelayanan perpustakaan yang diberikan kepada pengguna perpustakaan. Jumlah pengguna perpustakaan di perpustakaan
UISU adalah sebanyak 5.833 orang pada tahun 2010-2012 yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan pegawai. Sampai saat ini Universitas Islam Sumatera Utara
telah memiliki koleksi sebanyak 7.354 judul dan 10.541 eksemplar. Perpustakaan UISU menggunakan sistem pelayanan terbuka open acsses,
yaitu pengunjung perpustakaan boleh masuk keruangan koleksi untuk mencari informasi yang dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan tersebut.
3.1.1 Visi Perpustakaan UISU
Universitas Sumatera Utara