Latar Belakang Masalah UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SEPAKBOLA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SECARA SIRKUIT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SIRKANDI PURWAREJA KLAMPOK BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 20102011

commit to user BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani dan kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan mulai dari Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Pendidikan jasmani dan kesehatan merupakan salah satu pelajaran yang wajib diajarkan kepada peserta didik, karena pendidikan jasmani dan kesehatan mengutamakan aktivitas jasmani dan kebiasaan hidup sehat sehari-hari yang berperan penting dalam pembinaan dan pengembangan individu maupun kelompok dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental serta emosi yang selaras, sesuai dan seimbang. Tujuan pendidikan jasmani dan kesehatan di Sekolah Dasar adalah a meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai dalam pendidikan jasmani, b. membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis dan agama, c. menumbuhkan kemampuan berfikir kritis melalaui pelaksanaan tugas- tugas ajar pendidikan jasmani, d. mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis melalui aktivitas jasmani, e. mengembangkan kemampuan gerak dan ketrampilan berbagai macam permainan dan olahraga, f. mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktifitas jasmani, g. mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain, h. mengetahui dan memahami konsep aktivitas jasmani sebagai informasi untuk mencapai kesehatan, kebugaran dan pola hidup sehat, i mampu mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat rekreatif, Depdiknas,2003: 3. Menurut Depdiknas, 2003: 5-6 dalam KTSP mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Sekolah Dasar bahwa, “Ruang lingkup mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sekolah dasar meliputi aspek-aspek: permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan, aktivitas senam, 1 commit to user aktivitas ritmik, aktivitas air, pendidikan luar kelas dan kesehatan”. Ruang lingkup dari permainan dan olahraga dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sekolah dasar meliputi berbagai macam cabang olahraga, salah satunya permainan sepakbola. Sepakbola merupakan olahraga permainan yang cukup populer dan digemari oleh anak-anak termasuk siswa Sekolah Dasar. Melalui permainan sepakbola diharapkan para siswa memahami maksud dan tujuan permainan sepakbola diantaranya untuk menjalin kerjasama antara pemain satu dengan lainnya dalam satu tim. Hal yang mendasar agar anak dapat bermain sepakbola yaitu menguasai teknik dasar bermain sepakbola. Dengan menguasai macam-macam teknik dasar bermain sepakbola, maka akan mendukung penampilannya dalam bermain sepakbola baik secara individu maupun tim. Secara garis besar teknik dasar bermain sepakbola dikelompokkan menjadi dua macam yaitu teknik tanpa bola dan teknik dengan bola. Teknik tanpa bola merupakan gerakan-gerakan khusus yang mendukung gerakan teknik dengan bola. Teknik tanpa bola diantaranya lari cepat, melompat, gerak tipu, sliding dan lain sebagainya. Sedangkan teknik dengan bola merupakan cara memainkan bola. Adapun macam-macam teknik dengan bola antara lain: menendang bola, menyundul bola, melempar bola, menggiring bola, mengontrol bola, gerak tipu dengan bola, merampas bola dan teknik khusus penjaga gawang. Upaya menguasai macam-macam teknik dasar bermain sepakbola harus belajar secara sistimatis dan terprogram. Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam latihan yaitu penerapan pendekatan pembelajaran yang baik dan efektif. Pendekatan pembelajaran pendidikan jasmani dapat dilakukan dengan beberapa macam diantaranya pendekatan bermain. Pendekatan bermain merupakan bentuk latihan yang dikonsep dalam bentuk permainan game. Dengan pendekatan bermain maka pembelajaran dapat dilakukan secara variatif, tidak monoton dan meningkatkan improvisasi siswa sehingga siswa tidak cepat merasa bosan. Siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Sirkandi Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 20102011 adalah sampel yang digunakan untuk menjawab permasalaan yang muncul dalam penelitian. commit to user Ditinjau dari pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di Sekolah Dasar Negeri 2 Sirkandi Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara kurang berjalan dengan baik. Permasalahan yang dihadapi adalah pembelajaran sepakbola kurang variatif, pembelajaran sepakbola monoton dan tidak meningkatkan improvisasi siswa, sehingga siswa cepat merasa bosan. Dengan penerapan pendekatan bermain, diharapkan menjadi daya tarik tersendiri terhadap materi pembelajaran sepakbola sehingga siswa lebih siap dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran, dengan kata lain tujuan pembelajaran pun akan mudah tercapai. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti bermaksud mengambil judul penelitian “Upaya Meningkatkan Pembelajaran Sepakbola Melalui Pendekatan Bermain Secara Sirkuit Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Sirkandi Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 20102011”.

B. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 6 KLAMPOK PURWAREJA KLAMPOK BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 59

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 106172 TUNTUNGAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 23

UPAYA MENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LARI MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERMAIN KELOMPOK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 3 KALIWINASUH PURWAREJA KLAMPOK BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 20102011

0 4 49

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Menggiring Bola Dalam Sepakbola Melalui Pembelajaran Bermain Zig-zag Bervariasi Pada Siswa Kelas V SD Negeri 04 Tegalsari Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2011/2012.

1 40 120

upaya meningkatkan hasil belajar passing bawah sepakbola melalui pendekatan bermain pada siswa kelas XI AP 2 smk negeri 1 surakarta tahun pelajaran 2015/2016.

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH SEPAKBOLA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BANDARDAWUNG KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 17

meningkatkan kelincahan gerak melalui pendekatan bermain sirkuit pada siswa kela IV SD Negeri 2 Erorejo kecamatan wadaslintang kabupaten wonosobo.

0 0 20

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SUMBEREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 15

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN GULING BELAKANG MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TARAMAN KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

1 8 106

HUBUNGAN ANTARA ORAL HYGIENE DAN KEHILANGAN GIGI DENGAN STATUS GIZI LANSIA DI DESA SIRKANDI KECAMATAN PURWAREJA KLAMPOK KABUPATEN BANJARNEGARA

0 0 15