commit to user
Berdasarkan skema di atas menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran teknik dasar bermain sepakbola dengan pendekatan bermain
dilaksanakan secara sirkuit atau rotasi. Dari masing-masing pos ditentukan waktu permainannnya dan setelah waktunya habis dilanjutkan ke pos berikutnya,
Penjelasan lebih rinci pada bab III, Prosedur Penelitian.
b. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Teknik Dasar Bermain
Sepakbola dengan Pendekatan Bermain Secara Sirkuit
Pembelajaran teknik dasar bermain sepakbola dengan pendekatan bermain merupakan cara belajar teknik dasar sepakbola yang dalam
pelaksanaannya dilakukan dalam bentuk permainan. Bentuk permainan yang dimaksud adalah permainan kecil, yaitu permainan sederhana tidak berdasarkan
peraturan-peraturan permainan sepakbola yang sebenarnya. Pembelajaran teknik dasar bermain sepakbola dengan pendekatan
bermain merupakan cara belajar yang menuntut kemandirian siswa. Dalam pelaksanaan pendekatan bermain, kreativitas, inisiatif, kemampuan siswa untuk
berfikir dan memahami pola permainan serta memecahkan masalah yang terjadi di dalam permainan. Siswa berperan penting untuk mengambil keputusan yang tepat
sesuai dengan permasalahan yang terjadi dalam permainan. Ditinjau dari pelaksanaan pembelajaran teknik dasar bermain
sepakbola dengan pendekatan bermain, dapat diidentifikasi kelebihannya diantaranya:
1 Hasrat gerak siswa terpenuhi sehingga dapat menimbulkan rasa senang dan gembira serta motivasi latihan meningkat.
2 Gerakan-gerakan teknik dasar bermain sepakbola dapat dilakukan secara variatif dan meningkatkan improvisasi siswa.
Kelemahan pembelajaran teknik dasar bermain sepakbola dengan pendekatan bermain antara lain:
1 Bagi siswa yang belum menguasai teknik dasar sepakbola kurang tertarik. 2 Akan sering terjadi kesalahan teknik dan siswa kurang mampu mengenalinya.
commit to user
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian dilakukan oleh Eka Pratiwi 2008 yang berjudul Perbedaan Pengaruh
Pendekatan Bermain, Latihan dan Kemampuan Motorik Terhadap Keterampilan Bermain Sepak Bola Pada Siswa Putra Kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri
Mojosongo II Surakarta Tahun Pelajaran 20072008. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa pendekatan bermain dapat meningkatkan kemampuan
motorik dan keterampilan bermain sepakbola pada siswa kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri Mojosongo II Surakarta Tahun Pelajaran 20072008.
C. Kerangka Berpikir
Penelitian ini memfokuskan pada upaya peningkatan hasil pembelajaran sepakbola melalui pendekatan bermain secara sirkuit di SDN 2
Sirkandi Kecamatan Purwareja Klampok kabupaten Banjarnegara tahun pelajaran 20102011. Proses pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah bisa berlangsung
dengan efektif dan optimal tergantung oleh beberapa faktor. Faktor tersebut antara lain dari guru, fasilitas dan metode mengajar. Dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan bermain sebagai metode mengajar. Metode adalah suatu cara dalam menyampaikan materi pembelajaran.
Bermain atau permainan dapat menjadi pendekatan metode pembelajaran. Ini dikarenakan permainan dapat membuat siswa senang, tertarik
terhadap materi, termotivasi dalam mengikuti pembelajaran dan melalui pendekatan permainan siswa secara tidak langsung belajar melakukan teknik yang
akan dilaksanakan dalam materi pembelajaran. Pendekatan bermain dalam pembelajaran teknik dasar bermain sepakbola diharapkan dapat mengoptimalkan
pembelajaran, siswa menjadi lebih aktif dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran, dengan terbentuknya suasana semacam ini tujuan dari pembelajaran
akan tercapai dengan mudah.