B. Identitas Masalah
Berdasarkan analisis latar belakang di atas, kondisi yang ada saat ini adalah: 1. Metode yang digunakan dalam pembelajaran Matematika masih bersifat
konvensional dan kurang bervariasi, yaitu metode ceramah sehingga hasil belajar siswa rendah.
2. Proses pembelajaran Matematika yang masih berjalan satu arah atau monoton, yaitu pembelajaran hanya bersumber dari guru tanpa adanya umpan balik dari siswa.
3. Siswa kurang berani dalam menyampaikan ide, gagasan, pendapat, dan pertanyaan. 4. Media yang digunakan dalam proses pembelajaran Matematika belum bervariasi dan
menarik. 5. Proses pembelajaran masih didominasi guru, sehingga pembelajaran yang tercipta
kurang menyenangkan dan menarik. 6. Siswa mengalami kejenuhan dalam proses pembelajaran.
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari terjadinya perluasan masalah yang diteliti, maka peneliti memberi batasan masalah sebagai berikut:
1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT
Team Games Tournament
. 2. Hasil belajar Matematika siswa kelas IV SD Negeri 02 Brujul Kecamatan Jaten
Kabupaten Karanganyar.
D. Perumusan Masalah
Bertolak dari permasalahan diatas, maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah : Apakah penerapan metode TGT
Team Games Tournament
dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 02 Brujul Kec. Jaten
E. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum : - Meningkatkan kualitas pembelajaran - Menambah ketrampilan guru tentang penggunaan metode
TGT
Time Games Tournament
2. Tujuan Khusus : - Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 02 Brujul
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis a. Untuk mendapatkan pengalaman dan wawasan baru dalam meningkatkan hasil
belajar Matematika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT
Team Games Tournament
.
2. Manfaat Praktis a. Bagi siswa
1 Untuk menjadikan keberanian siswa dalam menyampaikan pendapat, ide, gagasan, dan pertanyaan.
2 Untuk meningkatkan hasil belajar Matematika agar dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal.
b. Bagi guru 1 Untuk meningkatkan ketrampilan guru alam menggunakan model TGT.
2 Untuk menambah
pengalaman guru
dalam mengaplikasikan
model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dalam hal ini yaitu
model pembelajaran kooperatif tipe TGT
Team Games Tournament
. 3 Menjadi bahan pertimbangan guru dalam menentukan model pembelajaran yang
tepat bagi proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat dicapai secara optimal.
c. Bagi sekolah 1 Meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika.
2 Proses pembelajaran tidak lagi berjalan satu arah, melainkan dua arah yaitu adanya timbal balik antara siswa dan guru.
3 Dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga secara keseluruhan hasil belajar siswa dapat meningkat.
G. KAJIAN TEORI