4
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah: 1.
Bagi penulis adalah sebagai salah satu syarat menyelesaikan kuliah untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Mesin Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara USU . Dan juga untuk menambah pengetahuan, wawasan
dan pengalaman tentang material komposit.
2. Bagi akademik adalah dapat di gunakan sebagai referensi tambahan untuk
penelitian tentang kampas rem dengan menggunakan material komposit,
khususnya mahasiswa teknik mesin USU.
3. Bagi industri adalah sebagai referensi untuk menentukan bahan alternatif
untuk kampas rem sepeda motor yang aman dan ekonomis serta menjadi acuan dalam peningkatan mutu kampas rem tersebut. Dan juga pemanfaatan
limbah abu fly ash cangkang sawit yang banyak terdapat pada pabrik
kelapa sawit PKS .
1.6 Metodologi
Pembuatan bahan dengan menggunakan metode pencampuran. Bahan –
bahan tersebut adalah abu fly ash cangkang sawit yang berfungsi sebagai penguat filler, resin BQTN-157 sebagai matriks dan juga katalis Methyl Ethyl Ketone
Peroksida MEKPO sebagi pengeras. Kesemua bahan di campurkan dan diaduk dengan tangan dan di tuang kedalam cetakan untuk di bentuk menjadi spesimen
sesuai dengan pengujiannya. Pada penelitian ini di gunakan metoda eksperimen dengan melakukan pengujian mekanik yaitu, uji keras, lentur dan keausan.
1.7 Sitematika Penulisan
Sitematika penulisan ini di sajikan dalam tulisan yang terdiri dari 5 bab: BAB I : Pendahuluan, bab ini memberikan gambaran mengenai kajian yang meliputi,
pembahasan tentang latar belakang , perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah dan sistem matika penulisan.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB II : Tinjauan pustaka, bab ini berisikan tentang pengertian komposit, abu fly ash cangkang sawit, resin, katalis, kampas rem, komposisi kampas rem, material
komposit untuk kampas rem, mekanisme kerja pengereman pada kampas rem sepeda motor, sifat mekanik kampas rem dan pengujian sifat mekanik.
BAB III : Metodologi, bab ini berisikan tentang metoda, waktu dan tempat penelitian, alat dan bahan yang digunakan, prosedur pengujian dan diagram alir penelitian.
BAB IV : Hasil dan pembahasan, bab ini berisikan tentang hasil pengujian kekerasan, lentur dan juga keausan.
BAB V : Kesimpulan dan saran, bab ini berisikan tentang jawaban dari kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUTAKA LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengetian Bahan Komposit
Material komposit adalah material yang terbuat dari dua bahan atau lebih yang tetap terpisah dan berada dalam level makroskopik selagi membentuk komponen
tunggal. Komposi t berasal dalam kata kerja “to compose” yang berarti menyusun atau
menggabung. Jadi secara sederhana bahan komposit berarti bahan gabungan dari dua atau lebih bahan yang berlainan. Kata komposit dalam pengertian bahan komposit
berarti terdiri dari dua atau lebih bahan yang berbeda yang di gabung secara makroskopis. Pada umumnya bentuk dasar suatu bahan komposit adalah tunggal di
mana merupakan susunan dari paling tidak terdapat dua unsur yang bekerja sama untuk menghasilkan sifat-sifat bahan yang berbeda terhadap sifat-sifat unsur bahan
penyusunnya. Berdasarkan bahan penyusunnya komposit dapat kita pisahkan menjadi dua
bagian yaitu matriks dan bahan penguat. Matriks sebagai bagian terbesar dalam material komposit dapat terbuat dari tiga material dasar yaitu, Metal Matrix
Composite MMC , Ceramic Matrix Composite CMC , Polymer Matrix Composite PMC . Gibson,1984.
Gambar 2.1 diagram komposit berdasarkan bahan penyusunnya.
Universitas Sumatera Utara