12
Hal tersebut disebabkan oleh molekul yang dimiliki bahan dalam bentuk rantai molekul raksasa, atom-atom karbon yang saling mengikat satu dengan lainnya
mengakibatkan struktur molekulnya menghasilkan efek peredaman yang cukup baik terhadap beban yang diberikan. Agus Pramono, 2008.
Data karakteristik mekanik material polyester resin tak jenuh seperti terlihat pada tabel.
Tabel 2.2. Karakteristik mekanik polyester resin tak jenuh.
Sifat Mekanik Satuan
Besaran
Berat jenis ρ kgmm3
1,215.10-6 Modulus
Elastisitas E
Nmm2 2941.8
Kekuatan Tarik σT Nmm2
54 Elongasi
1,6
Sumber: PT. Justus Kimia Raya, 2007
Umumnya material ini digunakan dalam proses pembentukan dengan cara penuangan antara lain perbaikan body kenderaan bermotor, pengisi kayu dan sebagai
material perekat. Material ini memiliki sifat perekat dan aus yang baik, dan dapat digunakan untuk memperbaiki dan mengikat secara bersama beberapa jenis material
yang berbeda. Material ini memiliki umur pakai yang panjang, kestabilan terhadap sinar Ultraviolet UV, dan daya tahan yang baik terhadap serapan air. Kekuatan
material ini diperoleh ketika dicetak kedalam bentuk komposit, dimana material- material penguat, seperti serat kaca, karbon dan lain-lain, akan meningkatkan sifat
mekanik material tersebut sementara ketika dalam keadaan tunggal material ini bersifat rapuh dan kaku. Hull, 1992
2.3 Katalis MEKPO Metyil Ethyil Ketone Perioksida
Universitas Sumatera Utara
13
Katalis merupakan material kimia yang digunakan untuk mempercepat proses reaksi polimerisasi struktur komposit pada kondisi suhu kamar dan tekanan
atmosfir. Pemberian katalis dapat berfungsi untuk mengatur waktu pembentukan gelembung blowing agent, sehingga tidak mengembang secara berlebihan, atau
terlalu cepat mengeras yang dapat mengakibatkan terhambatnya pembentukan gelembung.
2.5 Kampas Rem
Kampas rem merupakan komponen penting pada kendaraan bermotor di jalan raya. Pertambahan kendaraan bermotor roda dua dan empat saat ini meningkat
pesat sejalan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat. Komponen kendaraan yaitu kampas rem sangat perlu mendapatkan perhatian yang lebih oleh pemegang kebijikan
pemerintah dalam upaya melindugi konsumen dan mengurangi persentase penyebab kecelakaan di jalan raya. Standar Nasional Indonesia SNI kampas rem
sudah di buat sejak tahun 1987 namun beberapa parameter serta spesifikasinya perlu di tinjau atau di kaji ulang sesuai perkembangan dan mengacu kepada standar
internasiponal atau pola perkembangan teknologi otomotif yang modern ini. Pratama, 2010.
Komposisi berbasis polimer tidak mengandung asbestos dan logam berat bahan komposit berbasis polimer, karena sebagian besar bahannya menggunakan
bahan polimer organik, maka benar-benar dapat di jamin bebas terhadap senyawa yang mengandung Pb, Cr dan Zn. Seratnya pun di gunakan serat E-glass dan atau
airamid. Juga sering di gunakan serat alam berupa fibre, wisker dan serat karbon dari organik material. Bahan pengisi berupa mineral tambang adalah minority dan bersifat
“ fire retardant” sehingga tahan terhadap panas atau memiliki koefisien perpindahan panas yang lebih kecil. Namun di satu sisi kurang kuat menyerap atau menyimpan
panas, sehingga panas sering berbalik ke roda akibatnya roda menjadi panas. Hal ini dapat d
i atasi dengan pengembangan di “material engineering”dan aspek desain penggabungan antara cast iron dan komposit menggunakan bidang kontak komposit
yang lebih banyak untuk mengakomodasi “friction material life time” agar lebih
Universitas Sumatera Utara
14
panjang life timekeausan bah an. Di era “ Global Climate Change” dan “Carbon
Trade ”, aspek penggunaan bahan berbahaya beracun harus memerlukan perhatian
yang serius dan penegakan hokum yang ketat, kalau Indonesia mau menjadi bangsa yang besar, sehat, sejahtera dan memiliki kawasan yang bersih dari bahan-bahan
beracun.
2.6 Komposisi Kampas Rem