Ratih Rahmawati, 2015 PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING MODEL GROUP INVESTIGATION PADA KONSEP
MASALAH-MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SETEMPAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
berdiskusi menentukan rencana tindakan dengan menerapkan model Group Investigation untuk siklus I.
2. Siklus I
a. Perencanaan Planning
Pada tahap perencanaan kegiatan yang dilakukan adalah peneliti bersama guru kelas IV menyiapkan silabus, membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP, menentukan metode, materi ajar, dan menentukan media yang akan digunakan serta menyusun lembar
kerja siswa.
b. Pelaksanaan Acting
Tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenai tindakan kelas. Pada tahap
ini kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan model Group Investigation pada
konsep masalah-masalah sosial di lingkungan setempat.
c. Observasi Observing
Pada tahap ini terdiri dari pengumpulan data serta mencatat setiap aktivitas siswa pada saat pelaksanaan tindakan berlangsung.
Observasi ini dilakukan oleh guru kelas yaitu dengan mengamati aktivitas guru peneliti dan siswa kelas IV dalam pelajaran IPS dari
awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran. Pada tahap observasi ini, peran peneliti sebagai pengajar guru dan guru kelas berperan
sebagai observer yang tugasnya melakukan pengamatan.
d. Refleksi Reflection
Pada kegiatan refleksi yaitu menganalisa tentang permasalahan yang diperoleh selama proses pembelajaran baik yang dirasakan guru
maupun dari hasil observasi, mengkaji ulang hasil observasi dan tidakan yang telah dilaksanakan pada siklus 1. Selanjutnya
Ratih Rahmawati, 2015 PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING MODEL GROUP INVESTIGATION PADA KONSEP
MASALAH-MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SETEMPAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dilanjutkan pada siklus berikutnya. Kegiatan refleksi ini sangat tepat dilakukan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan,
kemudian guru dengan peneliti berdiskusi implementtasi rancangan tindakan. Jika penelitian dilakukan melalui beberapa siklus, maka
dalam refleksi terakhir, peneliti menyampaikan rencana yang disarankan kepada peneliti lain apabila ia menghentikan kegiatannya
Arikunto, 2008, hlm.20.
3. Siklus 2