22
Ratih Rahmawati, 2015 PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING MODEL GROUP INVESTIGATION PADA KONSEP
MASALAH-MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SETEMPAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian tindakan kelas berasal dari istilah bahasa Inggris Classroom Action Research, yang berarti penelitian tentang tindakan yang dilakukan pada
sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subjek penelitian dikelas tersebut Sulipan, 2010, hlm. 11.
PTK meliputi 3 kata yaitu ―penelitian‖, ―tindakan‖, ―kelas‖. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi
tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat bagi peneliti atau orang-orang yang berkepentingan dalam rangka peningkatan kualitas di
berbagai bidang. Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang dalam pelaksanaannya berbentuk
rangaian periode atau siklus kegatan. Sedangkan kelas adalah sekelompok siswa dan mahasiswa yang dalam waktu yang sama dan tempat yang sama
menerima pelajaran yang sama dari seorang guru atau dosen yang sama. Suharsimi dalam Ekawarna, 2013. hlm. 4.
Penelitian tindakan adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan subtantif, suatu tindakan yang dilakukan dalam
disiplin inquiry, atau suatu usaha seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan menurut
Hokins dalam Ekawarna,1993. hlm 5. Sedangkan menurut Kemmis dan Mc. Teggart menyatakan bahwa: Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk
self-inquiri kolektif yang dilakukan oleh para partisipan di dalam situasi sosial untuk meningkatkan rasionalitas, serta mempertinggi pemahaman mereka
terhadap praktik dan situasi dimana praktik itu dilaksanakan Kunandar, 2008, hlm. 42.
Maksud dari pengertian tersebut yaitu bahwa dilakukannya penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki mutu praktik pembelajaran di
kelas. Pendekatan tindakan kelas juga dapat menjebatani kesenjangan guru antara teori dan praktik pendidikan. Hal ini terjadi karena kegiatan tersebut
Ratih Rahmawati, 2015 PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING MODEL GROUP INVESTIGATION PADA KONSEP
MASALAH-MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SETEMPAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dilaksanakan sendiri, dengan melibatkan siswanya sendiri melalui tindakan yang direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi. Dengan itu, diperoleh umpan
balik yang sistematis mengenai apa yang selama ini dilakukan dalam belajar mengajar.
Adapun tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memecahkan masalah, memperbaiki kondisi, dan mengembangkan atau meningkatkan mutu
pembelajaran Sulipan, 2010, hlm. 12. Di dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain :
1. Penelitian tindakan kelas harus tertuju atau mengenai hal-hal yang terjadi
di dalam pembelajaran, dan berguna untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
2. Penelitian tindakan kelas oleh guru menuntut dilakukannya pencermatan
secara terus-menerus, objektif, dan sistematis. 3.
Penelitian tindakan harus dilakukan sekurang-kurangnya dalam dua siklus tindakan yang berurutan, informasi dari siklus terdahulu sangat
menentukan bentuk siklus berikutnya. Hasil refleksi harus tampak digunakan sebagai bahan masukan untuk perencanaan siklus berikutnya.
4. Tindakan yang dilakukan guru tidak hanya memilih anak-anak tertentu,
tetapi harus semua siswa dalam kelas. 5.
Penelitian tindakan kelas disadari betul oleh pelakunya, sehingga yang bersangkutan dapat mengemukakan kembali apa yang dilakukan, baik
mengenai tindakan, suasana ketika terjadi, reaksi siswa, urutan peristiwa. Hal-hal yang dirasakan sebagai kelebihan dan kekurangan dibandingkan
dengan rencana yang sudah dibuat selanjutnya Sulipan, 2010, hlm. 13.
Peneliti menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini adalah model Stephen Kemmis dan Mc.
Taggart dalam Arikunto, 2008. hlm. 6 yang menggunakan system spiral, dimana dalam pelaksanaannya perencanaan ini akan dilakukan melalui
beberapa tahapan siklus dalam kegiatan pembelajarannya, yaitu Planning Rencana, Action Tindakan, Observasion Pengamatan, dan Reflection
Refleksi.
Ratih Rahmawati, 2015 PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING MODEL GROUP INVESTIGATION PADA KONSEP
MASALAH-MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SETEMPAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Model Penelitian