Langkah-langkah Penggunaan Media Teka-Teki untuk Keterampilan

Septiana Sulistyawati, 2015 PENERAPAN MEDIA TEKA-TEKI UNTUK KETERAMPILAN MENYIMAK BIPA TINGKAT DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 sebelum rekaman diperdengarkan, peneliti meminta subjek penelitian agar memperhatikan rekaman yang akan diperdengarkan dan menandai bagian atau kata yang tidak dimengerti atau dirasa sulit. 2 setelah subjek penelitian siap untuk menyimak, rekaman soal menyimak berbentuk teka-teki diperdengarkan satu persatu. 3 kemudian peneliti kembali memperdengarkan rekaman soal menyimak dan membahas bagian yang tidak dimengerti oleh subjek penelitian. 4 terakhir rekaman soal menyimak kembali diperdengarkan namun kali ini subjek penelitian tidak boleh bertanya dan lembar jawaban harus segera dijawab. 5 Setelah selesai menjawab akan dilakukan tahap pembahasan.

6. Instrumen Tes

Pada tahan baseline tes yang dilakukan adalah penugasan mengisi paragraf rumpang yang sudah disediakan berdasarkan rekaman yang diperdengarkan.Pada tahap baseline materi yang diberikan selalu berbeda hal ini bertujuan agar pengetahuan pembelajar BIPA semakin bertambah.Sesi pertama tema yang dipilih adalah buah-buahan.Pada sesi kedua tema yang dipilih adalah perlengkapan rumah tangga.Tahap baseline adalah tahap acuan atau kemampuan awal pembelajar BIPA dalam keterampilan menyimak dengan media rekaman saja. Septiana Sulistyawati, 2015 PENERAPAN MEDIA TEKA-TEKI UNTUK KETERAMPILAN MENYIMAK BIPA TINGKAT DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pada sesi intervensi dilakukan sebanyak 3 kali dengan bentuk dan jenis media teka-teki yang berbeda.Sesi pertama bertema buah-buahan dengan media berbentuk teka-teki gambar pada wacana rumpang, lalusesi kedua dengan tema transportasi dengan menggunakan media teka-teki silang, dan sesi ketiga tentang anggota tubuh dengan bentuk media teka-teki gambar. Tahap baseline kedua dilakukan untuk mengukur atau mengetahui perubahan sikap atau perilaku yang terjadi kepada pembelajar BIPA dengan menggunakan media teka-teki gambar pada wacana rumpang dengan materi tentang fasilitas umum.