Rumusan Masalah Ruang Lingkup Masalah Orisinalitas Penelitian

melibatkan Djoko Susilo. Sampai yang terhangat sekarang kasus Calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yaitu Komisaris Jendral Polisi Budi Gunawan yg dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di awal tahun 2015 karena terindikasi kasus tindak pidana korupsi 6 Dari perseteruan yang terus menerus terjadi antara lembaga KPK dan POLRI maka menarik untuk diteliti. Apakah memang ada konflik ketentuan hukum yang melahirkan sengketa kewenangan antara lembaga KPK dan POLRI ? Hal ini lah yang melatar belakangi untuk melakukan penelitian dalam bentuk skripsi dengan judul “Sengketa Kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi Dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia Dalam Kasus Korupsi”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana kewenangan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menangani kasus tindak pidana korupsi ? 2 Bagaimana penyelesaian jika terjadi sengketa kewenangan antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Negara Republik Indonesia ? 6 Amberanie Nadia Kemala Movanita, 2015, KPK Tetapkan Calon Kapolri Budi Gunawan sebagai Tersangka, KOMPAS.com, http:nasional.kompas.comread2015011314354311KPK.Tetapkan.Calon.Kapolri.Budi.Gunaw an.sebagai.Tersangka diakses tanggal 9 Februari 2015

1.3 Ruang Lingkup Masalah

Ruang lingkup rumusan masalah yang pertama adalah menelusuri peraturan perundang-undangan yang membahas wewenang KPK dan POLRI dalam menangani kasus korupsi menurut UU. No. 30 Tahun 2002 tentang KPK dan UU No. 2 Tahun 2002 tentang POLRI. Mengingat banyaknya pertentangan kewenangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, maka analisis akan dilakukan terhadap kasus Korupsi Simulator SIM Tahun 2012.

1.4 Orisinalitas Penelitian

Dalam rangka menumbuhkan anti plagiat didalam dunia pendidikan di Indonesia, maka penulis menunjukan orisinalitas dari penelitian yang tengah dibuat dengan menampilkan beberapa jenis judul peneletian atau desertasi terdahulu sebagai pembanding. Adapun dalam penelitian kali ini peneliti menampilkan 2 skripsi terdahulu yang pembahasannya berkaitan dengan sengketa kewenangan antar Lembaga-LembagaNegara . Tabel 1 Daftar penelitian sejenis No. Judul Skripsi Penulis Rumusan Masalah 1 Hubungan Kewenangan Antara Komisi Pemberantasan Korupsi Dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia Dalam Pemberantasan M. Nasrul Hamzah Program Studi Ilmu Hukum, Program Sarjana, Universitas HasanudinTahun 2012 1.Bagaimana pola hubungan kewenangan antara Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam Pemberantasan Kasus Korupsi? 2.Sejauh mana dasar pegaturan penyelesaian sengketa kewenangan dalam hal hubungan kewenangan antara Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia? Korupsi 2 Penyelesaian Sengketa Atas Kewenangan Penyidikan KPK Dan Polisi dalam menangani kasus korupsi Gidion S. H Tatuil Program Studi Ilmu Hukum, Program Sarjama Universitas Sam Ratulangi Tahun 2012 1.Bagaimana Penyidikan dari pihak KPK dan Polri dalam menangani kasus korupsi? 2. Bagaimana terjadinya sengketa serta upaya penyelesaian kewenangan penyidikan antara KPK dan Polri? Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sejenis diatas ialah pada penelitian ini lebih khusus menganalisa tentang sengketa kewenangan antara KPK dan POLRI pada kasus simulator SIM tahun 2012.

1.5 Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Sinergi Antara Kepolisian, Kejaksaan Dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia

3 82 190

Kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi Dalam Penuntutan Tindak Pidana Pencucian Uang

0 4 87

Penerapan Tersangka Miranda S.Goeltom Dalam Tindak Pidana Korupsi

0 7 78

SKRIPSI KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI UNTUK MENGANGKAT PENYELIDIK DAN PENYIDIK DALAM UPAYA OPTIMALISASI PEMBERANTASAN KORUPSI.

0 2 11

PENDAHULUAN KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI UNTUK MENGANGKAT PENYELIDIK DAN PENYIDIK DALAM UPAYA OPTIMALISASI PEMBERANTASAN KORUPSI.

0 3 22

PENUTUP KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI UNTUK MENGANGKAT PENYELIDIK DAN PENYIDIK DALAM UPAYA OPTIMALISASI PEMBERANTASAN KORUPSI.

0 3 5

TINJAUAN NORMATIF TERHADAP KEWENANGAN PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA KORUPSI OLEH KOMISI Tinjauan Normatif Terhadap Kewenangan Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Republik Indonesi

0 2 17

TINJAUAN NORMATIF TERHADAP KEWENANGAN PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA KORUPSI OLEH KOMISI Tinjauan Normatif Terhadap Kewenangan Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Republik Indonesi

0 2 12

PENDAHULUAN Tinjauan Normatif Terhadap Kewenangan Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Republik Indonesia.

0 2 11

Nota Kesepahaman Antara Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Dengan Kejaksaan Republik Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia

0 0 18