1.8 Metode Penelitian
Untuk memperoleh informasi serta penjelasan mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan pokok permasalahan diperlukan suatu pedoman penelitian
atau metode penelitian, hal ini dikarenakan dengan menggunakan metode penelitian yang benar akan diperoleh validitas data serta dapat mempermudah
dalam melakukan penelitian terhadap suatu masalah. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :
1.8.1 Jenis Penelitian
Dalam penyusunan skripsi ini metode yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif, penelitian hukum normatif juga disebut penelitian
hukum doktrin, juga disebut sebagai penelitian perpustakaan atau studi dokumen. Disebut dengan penelitian hukum doktrin, karena penelitian ini dilakukan atau
ditujukan hanya pada peraturan – peraturan yang tertulis atau bahan-bahan hukum lain. Sebagai penelitian perpustakaan ataupun studi dokumen disebabkan
penelitian ini lebih banyak dilakukan terhadap data yang bersifat sekunder
18
.
1.8.2 Jenis Pendekatan
Penelitian Hukum Normatif umumnya mengenal 7 tujuh jenis pendekatan yakni
19
: 1
Pendekatan Kasus The Case Approach 2
Pendekatan Perundang-undangan The Statute Approach 3
Pendekatan Fakta The Fact Approach 4
Pendekatan Analisis Konsep Hukum Analitical Conseptual Approach
18
Surjono Soekanto dan Sri Mamudji, 2001, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Rajawali Pers, Jakarta, hal 13
19
ibid.
5 Pendekatan Frasa Words Phrase Approach
6 Pendekatan Sejarah Historical Approach
7 Pendekatan Perbandingan Comparative Approach
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan Perundang-undangan, Analisa Konsep Hukum Analitical conceptual approach.Pendekatan Perundang-
undangan yakni mengkaji semua Undang-Undang dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta peraturan yang terkait dengan
masalah yang diteliti. Pendekatan konsep hukum menguraikan masalah dengan berpijak pada pola pikir dari konsep-konsep hukum formal dan Norma-Norma
hukum yang berlaku, sedangkan pendekatan. Pendekatan kasus The Case Approach dilakukan dalam penelitian ini dmana saya selaku penulis ingin
meneliti satu dari banyak kasus sengketa kewenangan lembaga KPK dan POLRI yaitu dalam menangani kasus korupsi Simulator SIM tahun 2012.
1.8.3 Sumber Bahan Hukum
Oleh karena penulisan ini merupakan penelitian yuridis Normatif, maka untuk menunjang pembahasan masalah tersebut di atas maka sumber bahan
hukum yang dipergunakan terdiri dari sumber bahan hukum primer, sekunder dan tersier.
1. Bahan Hukum Primer, yakni Bahan yang mempunyai kekuatan mengikat secara umum maupun mempunyai kekuatan mengikat bagi pihak-pihak yang
berkepentingan yang terdiri dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 , Ketetapan MPR RI No. IXMPR1998 Tentang
Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Negara Indonesia dan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002
Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
20
2. Bahan Hukum Sekunder, yakni Bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap hukum primer. Bahan hukum sekunder berupa buku, majalah, karya
ilmiah, maupun artikel-artikel lainnya yang terkait dengan permasalahan.
21
1.8.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum