48
Martha Rosdiana Hutagaol, 2013 Pengaruh Penggunaan Model Generative Learning Dengan Bahan Ajar Modular Terhadap
Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
semuanya benar, tetapi ada satu jawaban yang paling benar. Tugas peserta didik adalah memilih jawaban yang paling benar tersebut. Soal-soal tes yang
digunakan adalah mengenai manusia dan keutuhan ciptaan yang terdiri dari subpokok bahasan kesaksian alkitab tentang keutuhan ciptaan, hubungan manusia
dengan ciptaan lain, makna keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan. Soal-soal tes yang digunakan dibatasi hanya pada aspek Mengingat C1 dan Memahami
C2. Soal diberikan pada pretest dan posttest. Pretest diberikan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal sebelum diberi perlakuan, sedangkan posttest
diberikan dengan tujuan untuk mengetahui kemajuan dan perbandingan peningkatan hasil belajar mahasiswa pada kelompok eksperimen setelah diberi
perlakuan. 2.
Wawancara
Wawancara sebagai alat pengumpul data digunakan untuk mendapatkan informasi yang berkenaan dengan pendapat, aspirasi, harapan, persepsi,
keinginan, keyakinan dan lain-lain dari individu. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara terbuka yang dilakukan kepada dosen mata
kuliah Pendidikan Agama Kristen. Hal ini dilakukan untuk mencari informasi mengenai kondisi perkuliahan yang dilakukan.
H. Teknik Analisis Data
1. Normalitas
Uji normalitas
merupakan salah
satu cara
untuk memeriksa
keabsahannormalitas sampel. Uji normalitas dalam peneltian menggunakan program pengolahan data SPSS Statistical Product And Service Solution versi
16.0 dengan uji normalitas one sample Kolmogorov Smirnov. Kriteria pengujian adalah jika nilai Sig. Signifikasi atau nilai probabilitas 0,05 maka distribusi
adalah tidak normal. Nilai Sig. Signifikasi atau nilai probabilitas 0,05 maka distribusi adalah normal.
49
Martha Rosdiana Hutagaol, 2013 Pengaruh Penggunaan Model Generative Learning Dengan Bahan Ajar Modular Terhadap
Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Hipotesis
Uji Hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t dependent dengan paired samples t test dengan menggunakan software SPSS Statistical
Product And Service Solution versi 16.0. Adapun yang diperbandingkan pada uji
hipotesis ini adalah gain skor post test dan pre test kelompok eksperimen pada aspek pengetahuan dan aspek pemahaman.
I. Prosedur Penelitian dan Alur Penelitian
1. Prosedur Penelitian
a Tahap Persiapan
1 Telaah kurikulum, dilakukan untuk mengetahui kompetensi dasar
yang akan dicapai pada pembelajaran. 2
Studi literatur, dilakukan untuk mendapatkan teori yang melandasi penelitian.
3 Studi pendahuluan, dilakukan untuk mendapat gambaran mengenai
kondisi tempat penelitian. 4
Menentukan sampel penelitian. 5
Menyusun silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, dan Skenario Pembelajaran.
6 Menyusun instrumen penelitian.
7 Melakukan uji coba dan analisis instrumen penelitian.
b Tahap Pelaksanaan
1 Memberi tes awal pre test.
2 Memberi treatment dengan menggunakan modul dengan pendekatan
Generative Learning .
3 Memberi tes akhir post test.
c Tahap Pengolahan Data dan Pelaporan
1 Mengolah data hasil penelitian.
2 Menganalisis data hasil penelitian.
3 Menarik kesimpulan dan saran.
50
Martha Rosdiana Hutagaol, 2013 Pengaruh Penggunaan Model Generative Learning Dengan Bahan Ajar Modular Terhadap
Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Alur Penelitian
Alur penelitian dapat digambarkan seperti di bawah ini:
Bagan 3.1 ALUR PENELITIAN
Studi Pendahuluan
Pembuatan RPP Penyusunan instrumen Penelitian
Uji coba instrumen
Tes Awal Expert Jud
g
ement
Pembuatan Modul
Expert Jud
g
ement Modul
Treatment
Tes Akhir Observasi Pembelajaran
Analisis Data
Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran
51
Martha Rosdiana Hutagaol, 2013 Pengaruh Penggunaan Model Generative Learning Dengan Bahan Ajar Modular Terhadap
Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
J. Hasil Uji Coba Instrumen Tes Objektif
1. Uji Validitas
a Validitas Alat Ukur
Berdasarkan hasil perhitungan terhadap data hasil uji coba instrumen dengan menggunakan rumus korelasi product moment, diperoleh data seperti
pada tabel berikut: Table 3.3
VALIDITAS ALAT UKUR
Koefisien korelasi r = 0.647 diperoleh dari hasil perhitungan korelasi antara jumlah skor benar soal genap dengan jumlah skor benar soal ganjil.
Berdasarkan kriteria, koefisien korelasi r = 0.647 berada pada kriteria tinggi. Berdasarkan hasil uji signifikansi yang menggunnakan uji-t dengan uji pihak
kanan t t
1
- α, diperoleh t
hitung
4.492 dan t
tabel
dengan df n- 1 dengan α = 0.05
5 adalah 1.699. Alat pengumpul data dikatakan memiliki validitas jika t
hitung
t
tabel
4.492 1.699. Disimpulkan bahwa uji signifikansi alat pengumpul data adalah valid.
b Validitas Butir Soal
Berdasarkan uji validitas butir soal, diketahui ada beberapa soal yang tidak valid. Soal-soal yang tidak valid yaitu soal-soal yang nilai t
hitung
lebih kecil dari r
tabel
, yaitu soal 2, 5, 9, 19, dan 30. Soal-soal yang tidak valid tersebut dibuang atau tidak digunakan. Analisis validitas butir soal dapat dilihat pada
lampiran. 2.
Uji Reliabilitas r
Kriteria t
hitung
t
tabel
Keterangan
0.647 tinggi
4.492 1.699 signifikan