Desi Hidiastuti, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS V SDN CIKETRUNG I
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
kebutuhan dalam kehidupan modern. Kerjasama memberikan kesempatan untuk menciptakan kelompok baru yang mendorong
lahirnya rasa keterkaitan. b.
Kerjasama dalam PTK mendorong kreatifitas dan pemikiran kritis. Dalam interaksi dengan orang lain, seseorang akan menemukan
bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. c.
Kerjasama meningkatkan kemungkinan untuk berubah. Mencoba sesuatu yang baru selalu mengandung resiko, dan ketika kelompok
menanggung resiko. d.
Kerjasama dalam penelitian meningkatkan kesepakatan. Peneliti tidak merasa memiliki semua fakta dan mengetahui semua jawaban.
Secara singkat bahwa PTK mempunyai banyak kelebihan, antara lain: menciptakan rasa kerjasama yang menimbulkan rasa memiliki,
mendorong kreatifitas dan pemikiran kritis, meningkatkan kemungkinan untuk berubah, serta meningkatkan kesepakatan.
3. Model-model Penelitian Tindakan Kelas PTK
Menurut Hamzah B.Uno 2011:85 sebagi salah satu penelitian yang dimaksudkan untuk mengatasi suatu permasalahan yang terdapat di
dalam kelas, sehingga menyebabkan terjadinya beberapa model penelitian tindakan kelas PTK, diantaranya:
Desi Hidiastuti, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS V SDN CIKETRUNG I
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
a. Model Kurt Lewin
Model Kurt Lewin menjadi acuan pokok atau dasar dari adanya berbagai model penelitian yang lain, khususnya PTK. Dikatakan
demikian karena dialah yang pertama kali memperkenalkan action research atau penelitian tindakan. Kurt lewin menyatakan bahwa
PTK terdiri atas beberapa siklus, setiap siklus terdiri atas empat langkah, yaitu: yaitu perencanaan planning, aksi atau tindakan
acting, observasi observing, dan refleksi reflecting. b.
Model Kemmis dan Mc Taggart Model Kemmis dan Mc Tanggart merupakan pengembangan dari
konsep dasar yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin. Hanya saja, komponen tindakan dengan observasi dijadikan sebagi satu kesatuan.
Disatukanya kedua komponen tersebut disebabkan oleh adanya kenyataan bahwa antara tindakan dan observasi merupakan dua
kegiatan yang tidak terpisahkan. c.
Model Gabungan Sanford dan Kemmis Model ini rupanya dikembangkan oleh Direktorat Ketenagaan Ditjen
Dikti Depdiknas. Sehingga diperoleh batasan penelitian tindakan adalah sebagai sebuah proses investigasi terkendali yang siklis dan
bersifat reflektif mandiri, yang memiliki tujuan untuk melakukan perbaikan terhadap sistem,cara kerja, proses, isi, kompetensi, atau
situasi.
Desi Hidiastuti, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS V SDN CIKETRUNG I
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
4. Model Penelitian Tindakan Kelas PTK yang Dipilih