Sejarah berdirinya PD. BPR BKK Tasikmadu

commit to user 31 BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

1. Sejarah berdirinya PD. BPR BKK Tasikmadu

Dewasa ini bangsa Indonesia memasuki proses tinggal landas yang berarti bahwa kemampuan untuk tumbuh dan berkembang harus semakin berakar pada kekuatan yang kita miliki. Ini adalah wujud kemandirian bangsa. Untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan adil di segala bidang juga memperlancar pelayanan jasa kepada masyarakat desa, maka didirikan lembaga perkreditan di setiap kecamatan di Jawa Tengah. Karanganyar adalah derah yang terletak di lereng Gunung Lawu, yang terdiri dari 17 kecamatan. Sesuai dengan motto Kabupaten Karanganyar sebagai kota INTANPARI Industri, Pertanian, Perdagangan dan Pariwisata sehingga Karanganyar berpotensi dalam :  Sektor industri : kegiatan ini mengutamakan pengoperasian dalam hal perusahaan industri swasta dan rumah tangga  Sektor pertanian : kegiatan ini megutamakan pada tanaman pangan, peternakan dan perikanan commit to user 32  Sektor perdagangan : dalam hal ini di utamakan pada sektor perdagangan di pasar, usaha mikro  Sektor pariwisata : diutamakan dalam hal obyek wisata dan jasa Dengan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan didukung oleh kultur masyarakat yang kental dengan kegotong royongan yang tinggi untuk mewujudkan Karanganyar TENTERAM Tenang, Teduh, Rapi, dan Aman , sehingga laju pertumbuhan Karanganyar secara signifikan terus meningkat dari tahun ke tahun. Kondisi ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat dan pemerintah daerah secara bahu membahu bekerja sama dalam peningkatan percepatan roda perekonomian. Seiring dengan derap langkah pembangunan di Indonesia, yang dilaksanakan di semua sektor dan sub sektor memiliki tujuan yang sama yaitu : Meningkatkan masyarakat yang adil dan makmur secara material dan spiritual, yang mana hal tersebut sesuai dengan tujuan nasional, sehingga pemerintah mengupayakan pembangunan di segala bidang, usaha-usaha perbaikan dan perubahan yang menyeluruh dibidang IPOLEKSOSBUD HANKAM. Selangkah dengan hal tersebut maka didirikan PD. BPR BKK Tasikmadu pada tanggal 31 Maret 1972 yang semula merupakan proyek bernama Badan Kredit Kecamatan BKK Tasikmadu yang modal awal berupa pinjaman dari APBD Jawa Tengah sebesar Rp 1.000.000,- satu juta rupiah dengan dasar hukum SK Gubernur Jawa Tengah No. Dsa G.22669 jis 824 tanggal 4 September 1969, commit to user 33 dan No. Dsa G.3231970 jis 121924 tanggal 19 Nopember 1970. Kemudian dikeluarkan PERDA No. 11 tahun 1981 tanggal 17 Desember 1981 meningkat statusnya menjadi BUMD dan kemudian meningkat statusnya dengan SK Menteri Keuangan RI No. Kep. 499km.131991, tanggal 8 Oktober 1991 BKK Tasikmadu berubah menjadi PD BPR BKK Tasikmadu dengan 10 kantor cabang yang terletak di setiap kecamatan. Maka dengan modal tersebut, Perusahaan Daerah BPR BKK Tasikmadu mencoba menjalankan fungsinya dan berjuang mengembangkan peranannya dalam masyarakat. Dari waktu ke waktu perkembangan perusahaan daerah BPR BKK Tasikmadu mulai membaik, modal semakin berkembang dan masyarakat semakin percaya begitu pula nasabah semakin hari semakin bertambah. Kini modal yang telah tercapai dioperasikan semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan demi kelangsungan perusahaan daerah BPR BKK Tasikmadu itu sendiri.

2. Visi Dan Misi PD. BPR BKK Tasikmadu