Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2012
41
2 . Anggaran
Pelaksanaan pembangunan kesehatan diwujudkan dengan adanya program-program atau proyeksi sektor kesehatan dan program bantuan
pembangunan kesehatan. Jumlah anggaran kesehatan dari semua anggaran sebesar Rp 46.414.048.146,-. Adapun prosentase APBD kesehatan terhadap
total APBD kabupaten sebesar 5,51 . Angka ini masih kurang dari standar yaitu sebesar 15 . Sedangkan anggaran kesehatan per kapita sebesar
Rp 98.651,-.
Lihat lampiran Tabel 79
.
Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2012
42
BAB V KESI MPULAN
Keberhasilan dan kekurangberhasilan pembangunan kesehatan mempunyai posisi sebagai kontributor sebanding bidang-bidang lain. Sedangkan untuk menilai
keberhasilan pembangunan kesehatan yang dilakukan oleh jajaran kesehatan lebih banyak tercermin dari beberapa indikator sensitif tiap-tiap program dan kegiatan.
Dalam pencapaiannya tidak ditentukan oleh urusan kesehatan semata, misalnya proporsi persalinan oleh tenaga kesehatan yang juga dipengaruhi oleh keadaan
sosial ekonomi dan budaya, menyangkut perilaku dan pemberdayaan. Beberapa hal yang perlu disampaikan bahwa dalam mengatasi masalah
kesehatan tidak hanya ditentukan oleh sektor kesehatan semata. Berdasar teori Bloom, derajat kesehatan tidak hanya dipengaruhi oleh mutu pelayanan kesehatan,
namun juga faktor perilaku, lingkungan, dan faktor keturunan kependudukan. Beberapa determinan itu sendiri juga dipengaruhi oleh banyak faktor. Upaya
pencarian dan pemanfaatan fasilitas kesehatan juga sangat dipengaruh keadaan lingkungan dan perilaku. Perilaku juga dipengaruhi oleh keadaan sosial, lingkungan
fisik, ekonomi sosial dan budaya setempat. Beberapa masalah kesehatan yang masih membebani Kabupaten
Kulonprogo antara lain: 1. Kematian bayi dan kematian ibu yang mengalami kenaikan di bandingkan tahun
lalu 2. Penyakit menular DBD meningkat tanpa kematian
3. Penyakit Malaria, tahun ini mengalami peningkatan maka kewaspadaan harus ditingkatkan.
4. Kunjungan penyakit tidak menular cukup tinggi 5. Terjadinnya masalah gizi ganda yatu meningkatnya kasus gizi lebih dan masih
tingginya kasus gizi buruk 6. Penyebaran tenaga kesehatan yang belum merata.
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATENKOTA : KULON PROGO
TAHUN : 2011 NO
INDIKATOR ANGKANILAI
L P
L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 586
2 Jumlah DesaKelurahan 88 DesaKel
3 Jumlah Penduduk 231.732 238.754
470.486 Jiwa 4 Rata-rata jiwarumah tangga
3,4 Jiwa 5
802 6 Rasio Beban Tanggungan
45,3 7 Rasio Jenis Kelamin
97,1 8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf
96,7 86,5
91,5 9
58,4 51,1
54,7 B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 5.702 Bayi
11 Angka Lahir Mati dilaporkan 0,0
0,0 1,75 per 1.000 KH
12 Jumlah Bayi Mati -
- 73 Bayi
13 Angka Kematian Bayi dilaporkan 0,0
0,0 12,80 per 1.000 KH
14 Jumlah Balita Mati 83 Balita
15 Angka Kematian Balita dilaporkan 0,0
0,0 14,56 per 1.000 KH
16 Jumlah Kematian Ibu 6
Ibu 17 Angka Kematian Ibu dilaporkan
105,2 per 100.000 KH
B.2 Angka Kesakitan
18 AFP Rate non polio 15 th 3,28 per 100.000 pend 15thn
19 Angka Insidens TB Paru 20
68 17,43 per 100.000 penduduk
20 Angka Prevalensi TB Paru 21
15 17,85 per 100.000 penduduk
21 Angka kematian akibat TB Paru - per 100.000 penduduk
22 Angka Penemuan Kasus TB Paru CDR 31,69
22,91 27,23
23 42,00
60,00 81,95
24 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 3,82
25 Jumlah Kasus Baru HIV 2
4 6 Kasus
26 Jumlah Kasus Baru AIDS 2
1 3 Kasus
27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 Kasus
28 Jumlah Kematian karena AIDS 2
2 Jiwa 29 Donor darah diskrining positif HIV
0,58 0,00
0,56 30 Persentase Diare ditemukan dan ditangani
59,09 80,69
70,05 31
- Kasus 32
3 3 Kasus
33 Angka penemuan kasus baru kusta NCDR 1
0,64 per 100.000 penduduk 34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun
0,00 0,00
0,00 35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta
0,00 0,00
0,00 36 Angka Prevalensi Kusta
0,13 0,00
0,06 per 10.000 Penduduk 37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat RFT PB
0,00 0,00
0,00 38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat RFT MB
100,00 0,00
100,00 39 Jumlah Kasus Difteri
1 1 Kasus
40 Case Fatality Rate Difteri 0,00
41 Jumlah Kasus Pertusis 0 Kasus
42 Jumlah Kasus Tetanus non neonatorum 0 Kasus
43 Case Fatality Rate Tetanus non neonatorum 0,00
44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 Kasus
45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0,00
46 Jumlah Kasus Campak 3
11 14 Kasus
47 Case Fatality Rate Campak 0,00
48 Jumlah Kasus Polio 0 Kasus
49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 Kasus
50 29,78
23,87 26,78 per 100.000 penduduk
51 0,00
0,00 0,00
52 0,00
0,21 0,33 per 1.000 penduduk
53 0,00
0,00 0,00
No. Lampiran
Km
2
Tabel 1 Tabel 1
Tabel 2 Tabel 1
Kepadatan Penduduk Km
2
JiwaKm
2
Tabel 1 Tabel 2
Tabel 2 Tabel 4
Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+
Tabel 5 Tabel 6
Tabel 6 Tabel 7
Tabel 7 Tabel 7
Tabel 7 Tabel 8
Tabel 8
Tabel 9 Tabel 10
Tabel 10 Tabel 10
Tabel 11
Success Rate TB Paru
Tabel 12 Tabel 13
Tabel 14 Tabel 14
Tabel 14 Tabel 14
Tabel 15 Tabel 16
Jumlah Kasus Baru Kusta Pausi Basiler
Tabel 17
Jumlah Kasus Baru Kusta Multi Basiler
Tabel 17 Tabel 17
Tabel 18 Tabel 18
Tabel 19 Tabel 20
Tabel 20 Tabel 21
Tabel 21 Tabel 21
Tabel 21 Tabel 21
Tabel 21 Tabel 21
Tabel 22 Tabel 22
Tabel 22 Tabel 22
Incidence Rate DBD
Tabel 23
Case Fatality Rate DBD
Tabel 23
Angka Kesakitan Malaria Annual Parasit Inciden
Tabel 24
Case Fatality Rate Malaria
Tabel 24