ANALISIS DAYA SAING PRODUK WISATA ECO-TOURISM
I - 1
Bab
1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan visi Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana disebutkan
di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah RPJM 2005 – 2025, yaitu:
“Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2025 sebagai Pusat Pendidikan, Budaya dan Daerah Tujuan Wisata Terkemuka di Asia Tenggara dalam
Lingkungan Masyarakat yang Maju, Mandiri Dan Sejahtera.”
Visi Pembangunan Kepariwisataan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam RIPPARDA Tahun 2012 – 2025, yaitu:
“Terwujudnya Yogyakarta sebagai Destinasi Pariwisata berbasis budaya terkemuka di Asia Tenggara, berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan,
mampu mendorong pembangunan Daerah untuk kesejahteraan masyarakat”
Pemerintah Provinisi DIY melalui Dinas Pariwisata berupaya untuk mengoptimalkan potensi wisata yang dimiliki guna menunjang pertumbuhan ekonomi secara sinergi dan
berkelanjutan. Diantara upaya tersebut adalah bagaimana mewujudkan daya saing kepariwisataan khususnya pada daya tarik ekowisata ecotourism.
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah destinasi dengan potensi ekowisata yang cukup besar dan beberapa diantaranya sudah cukup populer seperti Gunung Api Purba
Nglanggeran, Goa Cerme, Taman Nasional Gunung Merapi, Hutan Bunder dan Wanagama, Pantai-Pantai selatan di Bantul dan Wonosari, serta desa-desa wisata yang
populasinya cukup banyak di DIY.
PENYUSUNAN ANALISIS DAYA SAING PRODUK WISATA ECOTOURISM ini
dimaksudkan sebagai strategi dalam rangka pencapaian visi pembangunan kepariwisataan dengan harapan bahwa DIY memiliki keunggulan banding dan keunggulan
saing dibandingkan dengan daerah lain.
ANALISIS DAYA SAING PRODUK WISATA ECO-TOURISM
I - 2
1.2. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan
Melakukan analisis daya saing produk wisata ecotourism berdasarkan potensi wisata yang ada di DIY.
Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dari pekerjaan Analisis Daya Saing Produk Wisata Ecotourism ini adalah Dinas Pariwisata dapat menetapkan kebijakan dalam upaya mendayakan daya
saing produk wisata khususnya ecotourism.
1.3. DEFINISI DAN PRINSIP EKOWISATA