Metode Analisis SWOT MODEL ANALISIS

ANALISIS DAYA SAING PRODUK WISATA ECO-TOURISM I - 8

5. Peran Pemerintah Government

Berikut ini variabel operasional terkait Peran Pemerintah Government: a. Kebijakan atau regulasi dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata dalam jangka pendek dan jangka panjang di DIY; dan b. Program fasilitasi yang dilaksanakan dalam membangun jejaring wisata dengan pihak luar, membangun dan memasarkan destinasi wisata baru

6. Peluang Chance

Berikut ini variabel operasional terkait Peluang Chance: a. Perkembangan tren dan motivasi kunjungan pasar wisatawan Proyeksi jumlah wisatawan 3 tahun ke depan, Proyeksi Pengeluaran Wisman, Proyeksi Pengeluaran Wisnus, dan lain-lain; b. Keunggulan komparatif dan kompetitif DIY sebagai destinasi pariwisata Popularitas, Pengakuan internasional, Keragaman pilihan, Status pengembangan, Keunikan kekhasan dalam konteks unsur pendidikan, Kepuasan wisatawan; dan c. Tingkat keterjangkauan harga ke DIY Kapasitas daya dukung spasial, Kapasitas daya dukung lingkungan, Potensi bencana, dan lain-lain.

B. Metode Analisis SWOT

Analisis SWOT yang merupakan singkatan dari strengths, weaknesses, oportunities dan threats adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyektugas. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dengan mengindetifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Alat yang digunakan untuk memetakan faktor-faktor tersebut adalah matrik SWOT, matrik ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. 1 External Factor Analysis Summary EFAS: rangkuman keseluruhan faktor eksternal yang mempengaruhi yang terdiri dari opportunities dan threats, yang diberikan bobot skala melalui EFE Matrix. ANALISIS DAYA SAING PRODUK WISATA ECO-TOURISM I - 9 2 Internal Factor Analysis Summary IFAS: rangkuman keseluruhan faktor internal yang mempengaruhi yang terdiri dari stregths dan weaknesses, setelah diberikan bobot skala melalui IFE Matrix. 3 Strategic Factor Analysis Summary SFAS: merupakan rangkuman baik faktor eksternal maupun internal, kemudian dilakukan crossanalysis dan diberikan pembobotan. T abel 1.1. Metode Analisis SWOT IFAS EFAS STRENGTHS S WEAKNESSES W OPPORTUNITIES O STRATEGI S-O : strategi menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang STRATEGI W-O : strategi meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang THREATS T STRATEGI S-T : strategi menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman STRATEGI W-T : strategi meminimalkan kelemahan menghindari ancaman Bab 2 PROFIL DAN ANALISIS ANALISIS DAYA SAIN PRODUK WISATA ECO-TOURISM I I - 1 Bab 2 PROFIL DAN ANALISIS

2.1. POTENSI EKOWISATA DIY

Secara geografis Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DIY terletak antara 7°33´ – 8°12´ Lintang Selatan dan 110° – 110°50´ Bujur Timur. Batas-batas wilayah Provinsi DIY, yaitu: • Sebelah Barat : Wates dan Kabupaten Kulonprogo; • Sebelah Timur: Kabupaten Wonosari, Gunungkidul; • Sebelah Utara : Kabupaten Sleman; dan • Sebelah Selatan : Kabupaten Bantul. Luas wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DIY adalah 3.185,80 km² 0,17 dari luas wilayah Indonesia dan merupakan wilayah administrasi terkecil kedua setelah DKI Jakarta. Berdasarkan bentang alam, wilayah Yogyakarta dapat dikelompokkan menjadi 4 empat satuan fisiografi, yaitu satuan fisiografi Gunung Merapi, satuan fisiografi Pegunungan Selatan atau Pegunungan Seribu, satuan fisiografi Pegunungan Kulon Progo, dan satuan fisiografi Dataran Rendah. Potensi wisata yang dimiliki Daerah Istimewa Yogyakarta DIY sangat beragam. Mulai dari bentang alam laut, pantai, daratan, perbukitan, dan pegunungan sangat memukau. Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta DIY sangat berpotensi dikembangkan ecotourism yang mampu mendatangkan profit daerah dan menyejahterakan masyarakat DIY. Demikian hal nya dalam konteks pengembangan ekowisata, terdapat kurang lebih 181 destinasi yang berpotensi sebagai daya tarik ekowisata ecotourism. Berikut peta persebaran daya tarik ekowisata yang dimiliki DIY: