15
5. Motivasi Kerja a. Pengertian Motivasi
Menurut Abdurrahmat Fathoni 2006: 81 motivasi merupakan daya dorong untuk bergerak, pencapaian tujuan motivasi kerja sebagimana diharapkan
menghasilkan efektivitas, produktivitas, dan hasil kerja yang efisien, baik bagi diri individu yang bersangkutan maupun dari organisasi. Motivasi itu sendiri berasal
dari kata latin “movere” yang berarti dorongan atau menggerakan. Menurut Yeremias T. Keban 2004: 194 motivasi adalah suatu proses pemberian
dorongan, yang tentunya berkaitan dengan faktor apa yang dapat mendorong. Faktor yang mendorong tersebut datangnya bisa dari dalam atau dapat juga datang
dari luar yang pada hakekatnya merupakan tujuan dari individu. Menurut Atep Adya Barata 2003: 182 motivasi adalah keadaan dalam diri seseorang yang
menyebabkan mereka berperilaku atau mau melakukan sesuatu dengan cara yang menjamin tercapainya suatu tujuan. Menurut S. Shoimatul Ula 2013: 20
motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk bertindak atau berperilaku tertentu. Motivasi menjadi faktor yang sangat penting dalam
mendukung prestasi kerja. Motivasi itu penting karena diharapkan setiap karyawan atau bawahan mau bekerja keras dan antusias dalam mencapai
produktivitas kerja yang tinggi. Menurut Hadiwinarto 2009: 15 motivasi merupakan kekuatan yang
mendorong individu untuk mencapai tujuan, yang tujuan itu sendiri adalah untuk memenuhi kebutuhan, maka pada dasarnya setiap individu mempunyai kebutuhan
16 dan mempunyai daya penggerak, adapun cara-cara yang dapat ditempuh dalam
membangkitkan motivasi antara lain : 1 Kompetisi atau persaingan
Melalui cara kompetisi dimaksudkan agar usaha individu untuk mencapai tujuan menjadi lebih kuat.
2 Mendekatkan tujuan Seringkali tujuan suatu kegiatan sangat jauh, sehingga membuat merasa
tidak termotivasi untuk berbuat mencapainya. 3 Memperjelas tujuan dan bermakna
Semakin berarti suatu tujuan itu bagi individu, maka semakin kuar usaha untuk mencapainya.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli diatas jadi motivasi kerja adalah dorongan atau keinginan yang berasal dari dalam maupun luar diri seseorang
untuk melakuan pekerjaan dalam mencapai tujuan organisasi yang diberikan atasan kepada bawahan
b. Tujuan Motivasi
Motivasi muncul dari dalam diri manusia, tetapi kemunculanya karena rangsangan atau dorongan oleh adanya unsur lain, dalam hai ini adalah tujuan.
Menurut H. Malayu S.P. Hasibun 2008: 97 tujuan pemberian motivasi dari pimpinan terhadap bawahan yaitu:
1 Mendorong gairah dan semangat kerja karyawan 2 Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan
3 Meningkatkan produktivitas kerja karyawan 4 Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan
5 Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absen karyawan
Menurut Gouzali Saydam 2005: 328 motivasi yang diberikan atasan terhadap bawahan, memiliki tujuan sebagai berikut:
1 Merubah perilaku karyawan sesuai dengan keinginan perusahaan. 2 Meningkatkan gairah dan semangat kerja.
3 Meningkatkan kedisiplinan kerja.