Fungsi Tenaga Administrasi Sekolah

28 h. Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum Melaksanakan administrasi kurikulum, bertanggung jawab kepada kepala tenaga administrasi sekolahmadrasah, dengan rincian tugas diantaranya: bekerja sama dengan wakil kepala sekolah dalam: 1 Pengadministrasian kelengkapan kurikulum; 2 Berdasarkan input dari guru, memasukkan nilai ke dalam file nilai baik secara manual maupun digital; 3 pembuatan daftar peserta Ujian Akhir Sekolah UAS dan UN; 4 Mengerjakan pekerjaan- pekerjaan lain yang berhubungan dengan administrasi kurikulum. Menurut Herabudin 2009: 132 tugas dan fungsi kepala unit tenaga administrasi sekolah yaitu : a. Penyusunan program tata usaha sekolah b. Penyusunan keuangan sekolah c. Pengurus kepegawaian d. Pembinaan dan pengembangan karir tenaga administrasi sekolah e. Penyusunan perlengkapan sekolah f. Penyusunan dan penyajian data statistik sekolah g. Penyusunan laporan kegiatan pengurusan tenaga administrasi sekolah Jadi fungsi tenaga administrasi sekolah sebagai pelaksana teknis admnistrasi sekolah dalam melaksanakan pelaksana urusan administrasi kepegawaian; pelaksana urusan administrasi keuangan; pelaksana urusan administrasi sarana dan prasarana; pelaksana urusan administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat; pelaksana urusan administrasi persuratan dan pengarsipan; pelaksana urusan administrasi kesiswaan; pelaksana urusan administrasi kurikulum yang memiliki kompetensi, keterampilan dan pengetahuan agar mencapai tujuan yang sudah ditetapkan secara efektif dan efisien. 29

3. Kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah

Menurut Permendiknas Nomor 24 tahun 2008 Kompetensi Tenaga administrasi sekolah sebagai berikut : a. Kompetensi Kepribadian Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang integritas dan berakhlak mulia, memiliki etos kerja, mampu mengendalikan diri, memiliki rasa percaya diri, memiliki fleksibilitas, memiliki ketelitian, disiplin, kreatif dan inovatif serta bertanggung jawab. Secara rinci, setiap bagian kompetensi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Kepribadian yang integritas dan berakhlak mulia memiliki indikator; berperilaku sesuai dengan kode etik, berperilaku jujur dan menunjukan komitmen terhadap tugas. 2 Kepribadian yang memiliki etos kerja mempunyai indikator; mengikuti prosedur kerja, fokus pada tugas yang diberikan dan meningkatkan kinerja. 3 Kepribadian yang mampu mengendalikan diri mempunya indikator; mengendalikan emosi, bersikap tenang dan berpikir positif. 4 Kepribadian yang memiliki rasa percaya diri mempunya indikator; memahami diri sendiri, bertanggung jawab dan belajar dari kesalahan. 5 Kepribadian yang fleksibilitas mempunyai indikator; mengupayakan keterbukaan dan menghargai orang lain. 6 Kepribadian yang memiliki ketelitian mempunyai indikator; memperhatiakn kejelasan tugas dan menyelesaikan tugas sesuai pedoman kerja. 7 Kepribadian yang disiplin mempunyai indikator; mengatur waktu dan menaati aturan yang berlaku. 8 Kepribadian yang kreatif dan inovatif mempunyai indikator; kaya ide, 30 memanfaatkan peluang dan melakukan perubahan. 9 Kepribadian yang bertanggung jawab mempunyai indikator; melaksanakan tugas sesuai aturan dan berani mengambil resiko. b. Kompetensi Sosial Kompetensi sosial merupakan kemampuan untuk bekerjasama dalam tim, memberikan layanan prima, memiliki kesadaran berorganisasi, berkomunikasi yang efektif dan membangun hubungan kerja. Secara rinci, setiap bagian kompetensi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : 1 Mampu bekerjasama dalam tim mempunyai indikator; berpartisipasi dalam kelompok dan menghargai pendapat orang lain dan membangun semangat dan kelangsungan hidup tim. 2 Memberikan layanan prima mempunyai indiaktor; memberikan kemudahan layanan kepada pelanggan, menerapkan layanan sesuai dengan prosedur operasi standar, berempati kepada pelanggan,berpenampilan prima, menepati janji, bersikap ramah dan sopan, mudah dihubungi, komunikatif. 3 Memiliki kesadaran berorganisasi mempunya indikator; memahami struktur organisasi sekolahmadrasah, mewujudkan iklim dan budaya organisasi yang kondusif, menghargai dan menerima perbedaan antar anggota, memiliki tanggungjawab mencapai tujuan organisasi, mengaktifkan diri dalam organisasi profesi tenaga administrasi sekolahmadrasah. 4 Berkomunikasi efektif mempunyai indikator; menjadi pendengar yang baik, memahami perasaan orang lain, menyampaikan pesan dengan jelas, memahami bahasa verbal dan nonverbal. 5 Membangun hubungan kerja mempunyai indikator; melakukan hubungan kerja 31 yang harmonis, memposisikan diri sesuai dengan peranannya, memelihara hubungan internal dan eksternal. c. Kompetensi Teknis Kompetensi teknis merupakan kemampuan melaksanakan administrasi kepegawaian, melaksanakan administrasi keuangan, melaksanakan administrasi sarana dan prasarana, melaksanakan administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat, melaksanakan administrasi persuratan dan pengarsipan, melaksanakan administrasi kesiswaan, melaksanakan administrasi kurikulum, melaksanakan administrasi layanan khusus, melaksanakan teknologi informasi dan komunikasi TIK. Secara rinci, setiap bagian kompetensi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Melaksanakan administrasi kepegawaian mempunyai indikator; memahami pokok-pokok peraturan kepegawaian, membantu melaksanakan prosedur dan mekanisme kepegawaian, membantu merencanakan kebutuhan pegawai, menilai kinerja staf. 2 Melaksanakan administrasi keuangan mempunyai indikator; memahami peraturan keuangan yang berlaku, membantu menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja SekolahMadrasah RAPBSM, membantu menyusun rencana perawatan. 3 Melaksanakan administrasi sarana dan prasarana mempunyai indiaktor; memahami peraturan administrasi sarana dan prasaran, membantu menyusun rencana kebutuhan, membantu menyusun rencana pemanfaatan sarana operasional sekolahmadrasah, membantu menyusun rencana perawatan. 4 Melaksanakan administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat mempunyai indikator; membantu kelancaran kegiatan komite sekolahmadrasah, 32 membantu merencanakan program keterlibatan pemangku kepentingan stakeholders, membantu membina kerja sama dengan pemerintah dan lembaga masyarakat, membantu mempromosikan sekolahmadrasah dan mengkoordinasikan penelusuran tamatan, melayani tamu sekolahmadrasah. 5 Melaksanakan administrasi persuratan dan pengarsipan mempunyai indikator; memahami peraturan kesekretariatan, membantu melaksanakan program kesekrerariatan, membantu mengkoordinasikan program Kebersihan, Kesehatan, Keindahan, Ketertiban, Keamanan, Kekeluargaan, dan Kerindangan 7K, menyusun laporan. 6 Melaksanakan administrasi kesiswaan mempunyai indikator; membantu menerima siswa baru, membantu orientasi siswa baru, membantu menyusun program pengembangan diri siswa, membantu menyiapkan laporan kemajuan belajar siswa. 7 Melaksanakan administrasi kurikulum mempunyai indikator; membantu menyiapkan administrasi pelaksanaan Standar Isi, membantu menyiapkan administrasi pelaksanaan Standar Proses, membantu menyiapkan administrasi pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan, membantu menyiapkan administrasi pelaksanaan Standar Penilaian Pendidikan. 8 Melaksanakan administrasi layanan khusus mempunyai indikator; mengkoordinasikan petugas layanan khusus penjaga sekolahmadrasah, tukang kebun tenaga kebersihan, pengemudi, dan pesuruh, membantu mengkoordinasikan program layanan khusus antara lain Usaha Kesehatan Sekolah UKS, layanan konseling, laboratoriumbengkel dan perpuastakaan. 9 Melaksanakan teknologi informasi dan komunikasi TIK mempunyai indikator; 33 memanfaatkan TIK untuk kelancaran pelaksanaan administrasi sekolahmadrasah, menggunakan TIK untuk mendokumentasikan administrasi sekolahmadrasah. d. Kompetensi Manajerial Kompetensi Manajerial merupakan kemampuan mendukung pengelolaan standar nasional pendidikan, menyusun program dan laporan kerja, mengorganisasikan staf, mengembangkan staf, mengambil keputusan, menciptakan iklim kerja kondusif, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, membina staf, mengelola konflik, menyusun laporan. Secara rinci, setiap bagian kompetensi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Kemampuan mendukung pengelolaan Standar Nasional Pendidikan mempunyai indikator; membantu merencanakan pendidikan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan, membantu mengkoordinasikan pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan, membantu mendokumentasikan hasil pemantauan pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan. 2 Menyusun program dan laporan kerja mempunyai indikator; menentukan prioritas, melakukan penugasan, merumuskan tujuan, menetapkan sumber daya, menentukan strategi penyelesaian pekerjaan, menyusun laporan kerja. 3 Mengorganisasikan staf mempunyai indikator; menyusun uraian tugas tenaga kependidikan, memberikan pemahaman tupoksi, menyesuaikan rencana kerja dengan kemampuan organisasi, menggunakan pendekatan persuasif untuk mengkoordinasi staf, berinisiatif dalam pertemuan, meningkatkan keefektifan kerja, mengakomodasi ide-ide staf, menjabarkan kebijakan organisasi. 4 Mengembangkan staf mempunyai indikator; memberi arahan kerja, memotivasi staf dan memberdayakan staf. 5 Mengambil