Subjek Penelitian Teknik Pengumpulan Data

46 analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. 3. Data Display Penyajian Data Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk teks yang naratif, grafik, matrik, jaringan kerja dan chart. Dengan penyajian data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi dilapangan. 4. Conclusion Drawing verification Kesimpulan dan verifikasi Langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan di awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal. Kesimpulan yang diharapkan adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.

G. Uji Keabsahan Data Penelitian

Menurut Sugiyono 2008: 365-378 uji keabsahan pada penelitian kualitatif, dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. 47 Penelitian ini menggunakan triangulasi sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dan teknik pengumpulan data. Teknik triangulasi sumber diperoleh melalui beberapa sumber data yang berbeda, yaitu tentang kinerja tenaga administrasi sekolah data diperoleh dari kepala sekolah kepala tenaga administrasi sekolah, dan personil tenaga administrasi sekolah. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda, yaitu dari wawancara, pengamatan dan dokumen. 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

Sebelum dilaksanakan hasil penelitian, terlebih dahulu disampaikan gambaran umum SMA N 1 Kasihan dan SMA Muhammadiyah 1 Bantul yang berada di Kabupaten Bantul dari hasil studi pendahuluan dan observasi mengingat lembaga tersebut sebagai tempat dilaksanakan penelitian ini. Kondisi umum SMA N 1 Kasihan dan SMA Muhammadiyah 1 Bantul adalah sebagai berikut :

1. Deskripsi SMA N 1 Kasihan

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kasihan ini mulai berdiri pada tahun 1978 dan beralamat di jalan Bugisan Selatan Desa Tirtonirmolo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. Berdasarkan SK Menteri P dan K Nomor 0292078 tertanggal 2 September 1978 berlaku surat terhitung mulai tanggal 1 april 1978, berdirilah SMA N 1 Kasihan. Waktu pertama kali sekolah ini berdiri, kelasnya menumpang SMA N 1 Yogyakarta. Pada awal berlangsungnya KBM, SMA N 1 Kasihan menerima 80 siswa dan dibagi dalam dua kelas. Sekolah ini memiliki visi, misi yang harus dicapai. Tercapaianya visi dan misi sekolah dapat didukung dengan dilaksanakanya kegiatan administrasi sekolah yang baik, untuk itu dengan adanya kinerja tenaga administrasi sekolah akan sangat membantu dalam melaksanakan administrasi sekolah. Visi, misi dari sekolah ini adalaha sebagai berikut : a. Visi “Bertaqwa, berprestasi, berkepribadian dan ramah lingkungan”