Analisis Korelasi Menafsirkan Hasil Analisis Data

4.6.2 Analisis Korelasi

Analisis korelasi antar variabel pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan ditunjukkan pada hasil output berikut ini: Covariances : Group number 1 – Default model Estimate S.E. C.R. P Label Pendidikan -- Kesehatan -.302 .439 -.689 .491 Par_1 Kesehatan -- Ketenagakerjaan 1.386 1.918 .722 .470 Par_2 Pendidikan -- Ketenagakerjaan -12.618 10.534 -1.198 .231 Par_3 Analisis hubungan antar variabel bebas eksogen Hipotesis yang diajukan H o : tidak ada hubungan antar dua variabel eksogen bebas H 1 : ada hubungan antar dua variabel eksogen bebas Dasar keputusan: Jika nilai probability P 0,05 H o diterima Jika nilai probability P 0,05 H o ditolak Kovarians adalah hubungan dua variabel yang bersifat dua arah berbeda berbeda dengan regression weights yang bersifat searah. Pada model ada beberapa kovarians, yang menunjukkan hubungan antara masing-masing variabel bebas eksogenus. Pada kolom P terlihat semua angka probability yakni P 0,491 ; 0,470 ; 0,231 lebih besar Universitas Sumatera Utara dari 0,05 sehingga H o diterima. Hal ini berarti tidak ada hubungan antara variabel bebas eksogen. Correlations : Group number 1 – Default model Estimate Pendidikan -- Kesehatan -.367 Kesehatan -- Ketenagakerjaan .387 Pendidikan -- Ketenagakerjaan -.748 Dari hasil korelasi data di atas nilai estimate bernilai negatif. Hal ini berarti telah terlihat jelas bahwa tidak ada korelasi hubungan antara dua variabel bebas eksogenus. Penjelasan selanjutnya sebagai berikut:  Korelasi antara Pendidikan dengan Kesehatan rx 1 x 2 = -0,367 Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai korelasi antar variabel pendidkan dan kesehatan sebesar -0,367 yang berarti bahwa hubungan antara pendidikan dan kesehatan adalah negatif sempurna dan tak searah.  Korelasi antara Kesehatan dengan Ketenagakerjaan rx 2 x 3 = 0,387 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai korelasi antara variabel kesehatan dan ketenagakerjaan sebesar 0,387 yang berarti bahwa hubungan antara kesehatan dan ketenagakerjaan adalah lemah dan searah.  Korelasi antara Pendidikan dan ketenagakerjaan rx 1 x 3 = -0,748 Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai korelasi antara variabel pendidikan dan ketenagakerjaan sebesar -0,748 yang berarti bahwa hubungan antara pendidikan dan ketenagakerjaan adalah negatif sempurna dan tak searah. Impliedfor all variables Correlations Group number 1 – Default model Ketenagakerjaan Kesehatan Pendidikan IPM Ketenagakerjaan 1.000 Kesehatan .387 1.000 Pendidikan -.748 -.367 1.000 IPM .569 .958 -.382 1.000 Besarnya nilai korelasi antara variabel terikat endogenus dengan variabel bebas eksogenus antara lain: Universitas Sumatera Utara  Korelasi antara Pendidikan dengan IPM rx 1 y =-0,382 Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai korelasi antara variabel pendidikan dan IPM sebesar -0,382 yang berarti bahwa hubungan antara pendidikan dan IPM adalah negatif sempurna dan tak searah.  Korelasi antara Kesehatan dengan IPM rx 2 y = 0.958 Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai korelasi antara variabel kesehatan dan IPM sebesar 0,958 yang berarti bahwa hubungan antara pendidkan dan IPM adalah sangat kuat dan searah.  Korelasi antara Ketenagakerjaan dengan IPM rx 3 y = 0,569 Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai korelasi antara variabel ketenagakerjaan dan IPM sebesar 0,569 yang berarti bahwa hubungan antara pendidikan dan IPM adalah cukup kuat dan searah.

4.7 Prehitungan Pengaruh