PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30
Juni 2015
Tidak Diaudit
dan 31 Desember 2014 dan 2013 Disajikan Kembali dan
untuk
Periode Enam
Bulan yang
Berakhir 30 Juni 2015 dan 2014 Tidak Diaudit
Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements June 30, 2015 Unaudited and
December 31, 2014 and 2013 as Restated and For the Six-Month Periods Ended
June 30, 2015 and 2014 Unaudited Figures are Presented in Rupiah,
unless Otherwise Stated
- 20 - Penyusunan
laporan keuangan
konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di
Indonesia mengharuskan
penggunaan estimasi
tertentu. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan
dalam proses
penerapan kebijakan
akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang
lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap
laporan keuangan
konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian
Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting
estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of
applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of
judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant
to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
b. Prinsip Konsolidasian
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Grup sebagaimana
diungkapkan pada Catatan 1c. The consolidated financial statements
include the financial statements of the Group mentioned in Note 1c.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan termasuk laba
atau rugi yang belum direalisasi telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and account balances including the related
significant unrealized gains or losses have been eliminated.
Entitas anak
dikonsolidasikan secara
penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian,
sampai dengan
tanggal Perusahaan
kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki
secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah
kekuasaan suara entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan
secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Dalam
kondisi tertentu, pengendalian juga ada ketika terdapat:
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which
the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date
such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or
indirectly through another subsidiary, more than half of the voting power of an entity
unless, in exceptional circumstances, it can be
clearly demonstrated
that such
ownership does not constitute control. Control
also exists
under certain
circumstances when there is: a kekuasaan yang melebihi setengah
hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;
a power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement
with other investors; b kekuasaan untuk mengatur kebijakan
keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau
perjanjian; b power to govern the financial and
operating policies of the entity under a statute or an agreement;
c kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan
direksi dan dewan komisaris atau organ
pengatur setara
dan mengendalikan entitas melalui dewan
atau organ tersebut; atau c power to appoint or remove the
majority of the members of the board of directors or equivalent governing
body or control of the entity is by that board or body; or