Stock Issuance Costs Financial Report | Smartfren
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30
Juni 2015
Tidak Diaudit
dan 31 Desember 2014 dan 2013 Disajikan Kembali dan
untuk
Periode Enam
Bulan yang
Berakhir 30 Juni 2015 dan 2014 Tidak Diaudit
Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements June 30, 2015 Unaudited and
December 31, 2014 and 2013 as Restated and For the Six-Month Periods Ended
June 30, 2015 and 2014 Unaudited Figures are Presented in Rupiah,
unless Otherwise Stated
- 40 - Penelaahan dilakukan pada akhir setiap
periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang
telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah
menurun.
Jika indikasi
dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi
jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode
sebelumnya selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi
yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan
aset tersebut sejak rugi
penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah
terpulihkannya. Pembalikan
tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan,
seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada
tahun
sebelumnya. Pembalikan
rugi penurunan nilai diakui dalam laporan rugi
dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian. Setelah
pembalikan tersebut,
penyusutan aset
tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan
dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any
indication that
previously recognized
impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have
decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A
previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed
only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s
recoverable
amount since
the last
impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset
is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying
amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the
carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no
impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an
impairment loss is recognized in the consolidated statements of loss and other
comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the
said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying
amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful
life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan ketika terdapat suatu indikasi
bahwa nilai
tercatatnya mengalami
penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan
jumlah tercatat tiap UPK atau kelompok UPK dimana goodwill terkait. Jika jumlah
terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui.
Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually and when circumstances indicate that the
carrying value
may be
impaired. Impairment is determined for goodwill by
assessing the recoverable amount of each CGU or Group of CGUs to which the
goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than their
carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to
goodwill cannot be reversed in future periods.